Responsive Banner

The influence of self-regulation and activeness in student organization toward social competence of Social Studies Education Students At Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Unaizahroya, Isvina (2019) The influence of self-regulation and activeness in student organization toward social competence of Social Studies Education Students At Uin Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Fulltext)
15130152.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

INDONESIA:

Naskah kurikulum tahun 2013 yang menyebutkan bahwa mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama bukanlah pendidikan displin ilmu melainkan mata pelajaran integratif social studies yang mengarah pada pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab kepada lingkungan sosial menjadikan kompetensi sosial amat penting untuk dimiliki oleh guru yang mengampu mata pelajaran IPS. Dengan memiliki kompetensi sosial, guru dapat memaksimalkan pendekatan secara komunikatif dengan peserta didik mereka, sehingga peserta didik dapat diajak untuk lebih aplikatif lagi dalam memahami dan mengambil nilai dari mata pelajaran pendidikan IPS. Posisi mata melajaran IPS ini menjadikan mahasiswa jurusan pendidikan IPS haruslah mengasah kompetensi ini sedini mungkin sebagai modal menjadi guru nantinya.

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Untuk mengetahui pengaruh regulasi diri terhadap kompetensi sosial mahasiswa jurusan pendidikan IPS di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (2) Untuk mengetahui pengaruh keaktifan di organisasi kemahasiswaan terhadap kompetensi sosial mahasiswa jurusan pendidikan IPS di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (3) Untuk mengetahui pengaruh regulasi diri dan keaktifan di organisasi kemahasiswaan secara simultan terhadap kompetensi sosial mahasiswa jurusan pendidikan IPS di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penelitian menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini mengambil 25% dari jumlah populasi penelitian. Perhitungan sampel tersebut kemudian dihitung kembali menggunakan teknik proporsionate stratisfied random sampling untuk mengetahui jumlah sampel dari masing-masing angkatan mahasiswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dan analisis koefisien determinasi. Sedangkan untuk pengujian hipotesisnya menggunakan uji t (parsial ) dan uji f (simultan).

Dari analisis yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa (1) Variabel regulasi diri berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kompetensi sosial dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,474 atau 47,4%. (2) Variabel kekatifan di organisasi kemahasiswaan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kompetensi sosial dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,402 atau 40,2% (3) Variabel regulasi diri dan keaktifan di organisasi kemahasiswaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel kompetensi sosial dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,723 atau 72,3%.

ENGLISH:

Naskah kurikulum tahun 2013 yang menyebutkan bahwa mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama bukanlah pendidikan displin ilmu melainkan mata pelajaran integratif social studies yang mengarah pada pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab kepada lingkungan sosial menjadikan kompetensi sosial amat penting untuk dimiliki oleh guru yang mengampu mata pelajaran IPS. Dengan memiliki kompetensi sosial, guru dapat memaksimalkan pendekatan secara komunikatif dengan peserta didik mereka, sehingga peserta didik dapat diajak untuk lebih aplikatif lagi dalam memahami dan mengambil nilai dari mata pelajaran pendidikan IPS. Posisi mata melajaran IPS ini menjadikan mahasiswa jurusan pendidikan IPS haruslah mengasah kompetensi ini sedini mungkin sebagai modal menjadi guru nantinya.

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Untuk mengetahui pengaruh regulasi diri terhadap kompetensi sosial mahasiswa jurusan pendidikan IPS di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (2) Untuk mengetahui pengaruh keaktifan di organisasi kemahasiswaan terhadap kompetensi sosial mahasiswa jurusan pendidikan IPS di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (3) Untuk mengetahui pengaruh regulasi diri dan keaktifan di organisasi kemahasiswaan secara simultan terhadap kompetensi sosial mahasiswa jurusan pendidikan IPS di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penelitian menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini mengambil 25% dari jumlah populasi penelitian. Perhitungan sampel tersebut kemudian dihitung kembali menggunakan teknik proporsionate stratisfied random sampling untuk mengetahui jumlah sampel dari masing-masing angkatan mahasiswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dan analisis koefisien determinasi. Sedangkan untuk pengujian hipotesisnya menggunakan uji t (parsial ) dan uji f (simultan).

Dari analisis yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa (1) Variabel regulasi diri berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kompetensi sosial dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,474 atau 47,4%. (2) Variabel kekatifan di organisasi kemahasiswaan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kompetensi sosial dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,402 atau 40,2% (3) Variabel regulasi diri dan keaktifan di organisasi kemahasiswaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel kompetensi sosial dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,723 atau 72,3%.

ENGSLIH:

The text of curriculum of 2013 said that social science subject in the elementary and junior high school level is not education of disciplined science but integrative subject of social science. It focuses on the development of caring and being responsible to the social environment. The social competence becomes important to be had by the teachers who teach social science. By having it, teachers can maximize the communicative approach with their students, so that students can be invited to be more applicable in understanding and taking values from social science education subjects. The position of it makes the students of Social Science Education department to study this competence as early as possible because it is one of the modals for them to be a teacher later.

This research aims (1) to find out the influence of self-regulation to the social competence of Social Science Education department students at Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, (2) to find out the influence of activeness in student organizations on the social competence of Social Science Education department students at Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, (3) to find out the influence of self-regulation and activeness in student organizations simultaneously to the social competence of Social Science Education department students at Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

This research used a type of correlational research with a quantitative approach. The sample in it took 25% of the total of research population. The sample calculation was recalculated using a proporsionate stratisfied random sampling technique. It was to determine the number of samples from each student levels. The data obtained were analyzed using multiple linear regression analysis and coefficient of determination analysis. While for testing the hypothesis used the t test (partial) and f test (simultaneous).

This research shows that (1) self-regulation variables significantly influence the social competence variable with a regression coefficient of 0.474 or 47.4%, (2) vulnerability variables in student organizations significantly influence the variable social competence with a regression coefficient of 0.402 or 40.2% , (3) self-regulation variables and activeness in student organizations simultaneously have a significant effect on social competence variables with a coefficient of determination of 0.723 or 72.3%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Ali, Nur
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDAli, NurUNSPECIFIED
Keywords: regulasi diri; keaktifan di organisasi; kompetensi sosial; mahasiswa jurusan pendidikan ips; self-regulation, activity in organizations; social competence; social science education department students
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Anisa Putri
Date Deposited: 18 Mar 2020 13:18
Last Modified: 18 Mar 2020 13:18
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16274

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item