Problematika penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Lowokwaru Malang

INDONESIA:

Pemerintah berupaya memperbaiki pendidikan di Indonesia dengan mengelurakan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan peraturan baru yang terdapat pada UU nomor 17 tahun 2017. Dalam UU menyebutkan bahwa Penerimaan Peserta didik Baru di Indonesia harus menggunakan sistem zonasi. Namun dalam proses pelaksanaan Penerimaan peserta didik baru tidak berjalan lancar dan masih ada problematika.

Peneliti ini bertujuan untuk : (1) Mendiskripsikan dan menganalisis proses penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Lowokwaru Malang, (2) Mendiskripsikan dan menganalisis problematika penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Lowokwaru Malang, (3) Mendiskripsikan penyelesaian problematika penerimaan peserta didik baru di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Lowokwaru Malang.

Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti berperan sebagai pengamat dalam peneltian. Analisis data menggunakan langkah analisis data, penafsiran dan pemaknaan data.

Hasil penelitian pelaksanaan penerimaan peserta didik baru memiliki beberapa tahapan yaitu:a. Tahap persiapan melakukan persiapan dari sosialisasi, pembentukan panitia, kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana;b. Tahap pelaksanaan penyerahan berkas oleh orang tua, pengisisan formulir verifikasi input data, seleksi;c. Tahap pengawasan dan evaluasi pengawasan Dinas Pendidikan dan sekolah. Problematika yang muncul yakni problematika sebelum pelaksanaan penerimaan terkait waktu mendesak dan kurangnya sosialisasi, problematika saat pelaksanaan penerimaan peserta didik baru penggunaan SKTM, KK mati dan NIK belum tervalidasi serta problematika setelah pelaksanaan penerimaan peserta didik baru peserta didik yang nilai ajademiknya kurang dan budaya jelek, tipologi penyelesaian problematika sebelum penerimaan peserta didik baru perkiraan waktu untuk sosialisasi dan pendaftaran, pelaksanaan penerimaan peserta didik baru penggunaan SKTM disertai kartu dari pemerintah, mengecek semua syarat. Penyelesaian problematika setelah dengan membagi rata peserta didik yang nilai akademiknya kurang dengan yang baik.

ENGLISH:

The government seeks to improve the education in Indonesia by promulating Regulation of Minister of Education and Culture and enacting new regulations contained in Law number 17 of 2017. In the Law states that new student admission in Indonesia must use a zoning system. Therefore, in the process, the new students admission did not run smoothly and there were still problems.

The researcher aims to: (1) Describe and analyze the process of new student admissions through the zoning system at Lowokwaru Sub-District Middle School in Malang, (2) Describe and analyze the problems of new student admissions through the zoning system in Lowokwaru District Junior High School in Malang, (3) Describe the completion of the problem of new students admission at the Lowokwaru District Middle School in Malang.

The study uses a qualitative descriptive approach as the research methodology. The researcher collects the data through the observation, interviewing and documentation techniques. The researcher acts as an observer in the research. Data analysis uses steps of data analysis, interpretation and meaning of data.

The results of the research on the implementation of new student admissions have several stages, namely: a. Preparation stage is preparing for socialization, formation of committee, readiness of human resources and infrastructure, b. The implementation stage are submissing files by parents, filling out the verification form for data input, and selection; c. The supervision and evaluation stage by the supervision of the Education and School Office. Meanwhile, there are three matters arise, which are, the matter before the implementation of new student admissions is related into the time of urgency and the lack of socialization, the matter when implementing new student admissions is the use of SKTM, KK and NIK which are not validated and the problems after the implementation of new student admission students' academic value lack and bad culture, typology of problem solving before acceptance of new students, estimated time for socialization and registration, implementation of acceptance of new students using SKTM accompanied by a card from the government, checking all terms. Thr Problem solving is dividing the student whom have good and less academic value.