Bin Mohd Razali, Kamal Hassan (2019) Distribution of zakat to lesbian, gay, bisexual and transgender at majlis agama islam dan adat melayu terengganu in the view of mashlahah mursalah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
(Ringkasan-15220171).pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (281kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA
Zakat merupakan salah satu sumber keuangan utama untuk pembangunan ekonomi dan sosial umat Islam. Institusi zakat memainkan peranan penting dalam menditribusikan zakat supaya kebutuhan penerima zakat terpenuhi. Penafsiran dan pembaruan terhadap mekanisme pembagian zakat penting supaya tujuan zakat dapat tercapai. Majlis Agama Islam dan Adat Melayu Terengganu atau ringkasnya MAIDAM sebagai institusi zakat telah mendistribusikan zakat kepada kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender sebagai satu pembaruan berdasarkan kepada perkembangan semasa. Secara literal, kelompok tersebut tidak termasuk dalam asnaf yang berhak menerima zakat. Tetapi bagaimanakah konsep yang digunakan oleh institusi ini sehingga membolehkan mereka sebagai penerima zakat? Objektif penelitian ini adalah untuk mengkaji pendistribusian zakat kepada lesbian, gay, biseksual dan transgender di Majlis Agama Islam dan Adat Melayu Terengganu dan menganalisa menggunakan pandangan mashlahah mursalah.
Kajian ini menggunakan kajian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Majlis Agama Islam dan Adat Melayu Terengganu. Sumber data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Teknis pengumpulan data adalah melalui wawancara dan dokumentasi
Hasil kajian menunjukkan MAIDAM mendistribusikan zakat kepada kelompok lesbian, gay, biseksual dengan program ar-riqab melalui fatwa Terengganu. Fatwa ini menafsirkan ‘illat bagi ar-riqab adalah dengan kekangan jiwa dan gangguan hidup. Oleh karena itu, fatwa ini membolehkan dana zakat digunakan bagi pusat pemulihan di bawah program ar-riqab dan bukan dibagi langsung kepada kelompok LGBT. Dana tersebut digunakan untuk mengurus, menjaga dan proses pemulihan. LGBT yang terpilih perlu melalui proses pemulihan di institusi pemulihan akhlak yang telah diverifikasi oleh pihak MAIDAM. Secara umumnya, jenis pendistribusian ini sesuai dengan pandangan mashlahah mursalah. Ini karena perkara ini tidak ada keterangan yang mejelaskan hal tersebut, tetapi kesan dari pendistribusian ini mampu mengobati masalah sosial, menyelamatkan kelompok LGBT dan sehingga mencapai tujuan pensyariatan zakat.
ENGLISH
Zakat is one of the main financial resources for the economic and social development of Muslims. Zakat institutions plays an important role in distributing zakat to the recipients until their need are fulfilled. Interpretation and reformation of zakat distribution mechanism by current development is very important to ensure that the purpose of mashlahah mursalah and wisdom of zakat are achieved. Majlis Agama Islam dan Adat Melayu Terengganu known as zakat institution has provided zakat to lesbian, gay, transgender and bisexual (LGBT) people. Literally, LGBT people are not included in group who entitle zakat. But how the distribution concept that used by this institution for this case?. Based on this issue, the researcher interested in doing some research on how this institution distribute zakat to LGBT people. The objective of this research is to study the distribution of zakat to LGBT people at Majlis Agama Islam dan Adat Melayu Terengganu and analyze it with mashlahah mursalah view.
This study used a type of field research with a qualitative approach. Location of this research at Majlis Agama Islam dan Adat Melayu, Terengganu and also known as MAIDAM. Primary source and secondary source are used in this research. Data collecting technique are through interview and documentation.
The result showed that MAIDAM distribute zakat to LGBT people with ar-riqab scheme based on the Terengganu fatwa. This fatwa interprate the ‘illat of ar-riqab with life disorder, life shackle and threats. Thus, this fatwa allows that zakat funds can be transfer to rehabilitation center under ar-riqab scheme but not directly to LGBT people. Zakat funds is used for managing, protecting and treating process. LGBT people that qualified will undergo rehabilitation process at intermediary institution that approved by MAIDAM for recovery. In general, this kinds of distribution have comply with mashlahah mursalah view. This is because there is no specific text in indicate it but the impact of this distribution can treat social problem, rescue LGBT people from moral degradation and fulfill the wisdom of zakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sudirman, Sudirman | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | distribusi;ar-riqab;distribution;ar-riqab;lgbt;mashlahah mursalah | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Anisa Putri | ||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2020 13:51 | ||||||
Last Modified: | 14 Feb 2020 13:51 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16045 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |