Sakdiyah, Siti Aminatus (2019) Pungutan terhadap pedagang Di Car Free Day Jalan Ijen Kota Malang perspektif Maslahah Mursalah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15220040.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA
Manusia memiliki kebebasan dalam memenuhi kebutuhannya, kebebasan merupakan unsur dasar manusia, namun kebebasan itu tidak berlaku mutlak, kebebasan tersebut dibatasi oleh manusia yang lain. Seperti halnya hubungan antara pedagang dengan pembeli, bahkan tidak dipungkiri adanya pihak ketiga dalam transaksi yang dibutuhkan, dengan sketsa tersebut maka kegiatan yang saling membutuhkan menjadi sangat diperlukan, seperti halnya praktek pungutan terhadap pedagang di Car Free Day Jalan Ijen Kota Malang, pedangang membutuhkan tempat untuk berdagang dan disinilah peran Paguyuban yang mempunyai andil dalam memintai pungutan bagi pedagang dengan timbal balik Paguyuban menampung, mengelola, menertibkan, dan menjaga keamanan bagi para pedanag dalam kegiatan Car Free Day Jalan Ijen Kota Malang.
Penelitian ini memfokuskan pada dua rumusan masalah yaitu, pertama. Bagaimana pelaksanaan praktek pungutan terhadap pedagang di Car Free Day Jalan Ijen Kota Malang, kedua. Bagaimana pungutan terhadap pedagang di Car Free Day Jalan Ijen Kota Malang perspektif maslahah murshalah. Penelitian ini tergolong penelitian empiris atau penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan secara yuridis sosiologis, pengumpulan data dilakukan dengan cara langsung ke lapangan yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi,dengan pihak terkait mengenai pungutan yang dilakukan oleh Paguyuban terhadap pedagang yang berdagang di Car Free Day Jalan Ijen Kota Malang.
Hasil penelitian dari permasalahan pungutan terhadap pedagang di Car Free Day Jalan Ijen Kota Malang perspektif maslahah mursalah ada dua yaitu yang pertama tentang praktek pelaksanaan pungutan yang dilakukan oleh Paguyuban mempunyai dua jenis pungutan bagi pedagang yang mengikuti paguyuban yaitu pungutan awal tahun atau biaya administrasi pendaftaran dan pungutan yang dilakukan setiap minggunya pada kegiatan Car Free Day Jalan Ijen Kota Malang berlangsung, hasil yang kedua adalah pungutan perspektif maslahah mursalah yang dibahas dalam segi macam-macam maslahah dilihat dari segi dibenarkan dan tidaknya oleh dalil syara’ terbagi menjadi tiga maca, dan pungutan terhadap pedagang di Car Free Day Jalan Ijen Kota Malang termasuk kedalam Maslahah Mulghah (مصلحة ملغاة), karena pungutan dikatakan maslahah hanya dari segi diterimanya menurut akal tanpa adanya atau memperhatikan tuntunan syariat agama.
ENGLISH
Humans have their freedom to nget their needs, freedom is a basic human element, but freedom is not absolutely valid, freedom is limited by other humans. As a relationship between the traders the buyers, and the third party also in their transaction they need, in that transaction, the activities of each other are very necessary, as is illegal levies on Ijen Street, Malang. The traders need a place to do their trade activity,in this occation the illegal levies association ask the levies from the traders and they will accommodates, manage, regulate, and maintair security for the traders on Ijen Street, Malang.
The study focus on two problem points, the are. First, How is the practice of illegal levies on Car Free Day Ijen Street, Malang. Second, How is the illegal levies on Car Free Day Ijen Street, Malang, whit the maslahah murshalah perspective. This research is classified as empirical research that using. Qualitative approach, the data collection directly in the location, by concloucting the observation interviews, and documentation, with relevant parties regarding to the illegal levies that carried out by the illegal levies association from the traders who trade on Car Free Day Ijen Street Malang.
The results of the research are detemine in two result, the are. First the practice of illegal levies that carried out by the illegal levies Association cloud be decided in two types, the are initial levies or registration fees and the levies that carry out in every week the Car Free Day Ijen Street, Malang. There the activity taken place, the second result is the maslahah mursalah perspective of illegal levies which are discussed in terms of the maslahah type wich in the activities the right or not by the syara 'argument cloud be decided into three result, and the illegal levies on Car Free Day Ijen Street, Malang. Is included in Maslahah al-Mulghah (المصلحة الملغاة), due to the illegal levies cloud be said maslahah from their acceptance as per reason without paying attention on the guidance of religious sharia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nasrulloh, Nasrulloh | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | pungutan;pedagang;illegal levies;traders;maslahah mursalah | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Anisa Putri | ||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2020 13:58 | ||||||
Last Modified: | 14 Feb 2020 13:58 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15966 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |