Firdaus, Zakiyah Anita (2019) Jual beli olahan masakan daging biawak menurut pandangan tokoh agama: Studi di Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15220028.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA
Kajian fiqih dalam hal jual beli selalu berkembang dan mengalami kemajuan dari masa kemasa, baik dilihat dari segi model, bentuk, teknik ataupun macam-macam objek yang diperjual belikan. Pada realita yang ada dan sedang berkembang dimasyarakat, tidak sedikit dari mereka membeli sesuatu yang diharamkan untuk dijadikan sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan penyakit yang diderita. Praktik jual beli tersebut yaitu jual beli olahan masakan daging biwak yang terjadi di Desa Beji. Penelitian ini memfokuskan pada 2 (dua) rumusan masalah. Pertama, bagaimana pelaksanaan dan motivasi yang melatarbelakangi jual beli olahan masakan daging biawak di desa Beji. Kedua, bagaimana pandangan tokoh Agama terhadap jual beli olahan masakan daging biawak di desa Beji.
Penelitian ini tergolong dalam jenis peneltian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan sosisologis. Sumber Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara langsung terjun kelapangan yaitu dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Setelah data dan fakta yang dibutuhkan terkumpul, kemudian di lakukan analisis sehingga akan menemukan penyelesaian masalah.
Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa praktik jual beli oalahan masakan daging biawak di desa Beji sama halnya jual beli pada umumnya yakni dilakukan secara langsung karena pembeli dan penjual berada dalam satu temapat tanpa adanya tawar menawar. Motivasi yang melatarbelakangi jual beli olahan masakan daging biawak tersebut adalah digunakan sebagai menu makan siang dan dipercayai dapat dijadikan sebagi obat alternatif untuk menyembuhkan penyakit gatel dan asma. Dengan adanya praktik jual beli olahan masakan daging biawak tersebut, terdapat damapak positif dan negaitif yang dirasakan oleh pembeli. Tokoh Agama desa Beji berbeda pendapat mengenai jual beli olahan masakan daging biawak, ada yang mengatakan boleh atau sah dan ada pula yang menyatakan tidak boleh atau tidak sah. Alasan kebolehannya karena terdapat maslahah yakni dapat dijadikan sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan penyakit gatal dan asama asalkan pada keadaan darurat. Alasan ketidak bolehannya karena biawak merupakan hewan yang diharamkan. Sehingga pengobatan dengan menggunakan olahan maskan daging biawak dilarang karena mengandung unsur-unsur yang dilarang oleh Syariat Islam dan masih banyak obat-obat halal yang dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit gatal dan asma.
ENGLISH
The study of jurisprudence in terms of buying and selling always develops and experiences advancements from the past, both in terms of models, forms, techniques or kinds of objects that are traded. The realities that exit and develop in the cmmunity, not a few of them buy something that is forbidden to be used as an alternative medicine to cure the disease. The practice of purchase is processed purchase of lizard meat dishes that occur in Beji Village. The research focuses on two problem formulations. First, how the implementation and motivation behind the sale and purchase of processed lizard meat dishes in the village of Beji. The second, who are the reviews of religious figures on buying and selling processed lizard meat dishes in Beji village
The research includes the type of juridical empircal research by using a sociological juridical approach. Source data collections is done by directly plunging into the field by observasing, interviewing and documenting. After the data and facts needed are collected, then do the analysis so that it will find a solution to the problem.
Based on the results of the research, the practice of processed purchase of lizard meat dishes in Beji village has been done dirctly because buyers and sellers are in one place without any bargaining. The underlying motivation for buying and selling processed lizard meat dishes is used as a lunch menu and is believed to be used as an alternative medicine to cure itching and asthma. With the practice of buying and selling processed monitor lizard meat, there are positive and negative impacts felt by buyers. Beji village religious leaders have different opinions regarding buying and selling processed processed lizard meat, some say it is permissible or legitimate and some say it may or may not be legal. The reason for his ability is because there is maslahah which can be used as an alternative medicine to cure itchy diseases and asama as long as in an emergency. The reason for this is because lizards are prohibited animals. So that treatment using processed mashed monitor lizard meat is prohibited because it contains elements that are prohibited by Islamic Sharia and there are still many halal drugs that can be used as medicine to cure itching and asthma.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nasrulloh, Nasrulloh | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | jual beli; daging biawak; tokoh agama; purchase; meat lizard; religius leaders | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Anisa Putri | ||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2020 13:48 | ||||||
Last Modified: | 20 Mar 2023 10:45 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15958 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |