Hardiness pada single mother: Studi Kasus pada single mother karena perceraian di Kabupaten Malang

INDONESIA:

Meningkatnya jumlah perceraian di Indonesia menyebabkan jumlah single mother meningkat. Single mother atau ibu tunggal dihadapkan pada masalah-masalah yang cukup berat. Terlebih lagi single mother karena sebab perceraian akan menyimpan masa lalu yang pahit dan akan cenderung dihadapkan dengan masalah baru yang juga berat. Ketika seseorang menghadapi permasalahan yang berat dalam hidupnya maka dibutuhkan kepribadian hardiness yang tinggi agar supaya individu tersebut lebih mampu menghadapi masalah. Demikian juga single mother membutuhkan kepribadian hardiness untuk mampu menghadapi stres dan situasi menekan yang dihadapi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika hardiness pada single mother, dan faktor-faktor yang mempengaruhi hardiness pada single mother. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan subjek dua single mother karena perceraian di Kabupaten Malang, usia 26-28 tahun, memiliki anak dan tinggal bersama orang tua. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian yang didapatkan membuktikan bahwa kedua single mother menghadapi permasalahan meliputi masalah ekonomi, masalah praktis, masalah psikologis, masalah sosial, masalah menunda pernikahan, masalah pengasuhan anak, masalah keluarga, masalah figur ayah pengganti, dan masalah spiritual. Dinamika hardiness pada single mother karena perceraian berawal dari adanya komitmen, kontrol, dan tantangan. Adapun faktor yang mendukung terbentuknya hardiness secara internal yaitu: rasa percaya diri, berpikir positif, optimis, melakukan strategi koping yang sehat, meningkatkan aktivitas religius, dan memiliki motivasi untuk bertahan hidup. Selain itu, faktor pendukung terbentuknya hardiness secara eksternal yaitu: dukungan dari keluarga, dukungan orang lain atau teman dekat, dan pemanfaatan sosial media. Tidak hanya faktor pendukung yang mempengaruhi terbentuknya hardiness, namun juga ada faktor penghambat terbentuknya hardiness yang berbeda antara kedua subjek.

ENGLISH:

The increasing of divorces in Indonesia is affecting the increasing of single mothers too. Single mother is faced with severe problem. Moreover, single mother which caused by divorce will give a bitter past and also tend to be faced with new serious problems. When someone faces severe problems in his life, the high hardiness personality is needed in order to make the individual brave and be able to face the problems. Thus, single mother needs a hardiness personality to be able to be facing stress and the pressing situation that is faced.

This study aims to determine the hardiness dynamics in single mothers, and the factors that influence hardiness in single mothers. The research method of this research is qualitative with a case study approach. It uses two objects from two single mothers due to divorce in Malang Regency aged 26-28 years who have children and live with parents. The data is taken from interview techniques, observation, and documentation.

The results of this research proves that both single mother faced problems such as economic problems, practical problems, psychological problems, social problems, problems delaying marriage, childcare problems, family problems, substitute father figure problems, and spiritual problems. The dynamics of hardiness in a single mother due to divorce is started by commitment, control and challenge. There are factor that causes internal hardiness, such as: self-confidence, positive thinking, optimism, healthy coping strategies, increasing religious activity, and having motivation to survive. In addition, factors supporting of external hardiness are: family support, close friends support, and the use of social media. Not only the supporting factors that influence the formation of hardiness, but there are inhibiting factors that cause the form of hardiness which is different between the two subjects.