Husna, Millati (2019) Penerapan toilet training pada anak usia dini: Studi deskriptif di TK Islam Al Ghoniya Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12410208.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Toilet training merupakan salah satu tugas perkembangan yang harus dilalui oleh anak usia dini. Pembelajaran toilet training dapat diberikan kepada anak mulai usia 18 bulan (atau lebih cepat) sampai masa usia pra sekolah atau usia 6 tahun, yang bertujuan untuk melatih anak dalam buang air besar atau buang air kecil dengan baik dan bersih serta mampu melakukon kontrol diri saat ingin melakukan buang air.
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses penerapan toilet training, mendeskripsikan faktor pendukung yang mempengaruhi keberhasilan penerapan toilet taining, mendeskripsikan faktor penghambat atau faktor kendala yang mempengaruhi keberhasilan penerapan toilet taining dan mendeskripsikan solusi untuk mengatasi faktor penghambat atau faktor kendala dalam penerapan toilet training pada anak usia dini di TK Islam Al Ghoniya Malang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, 3 orang pendidik anak usia dini, 2 orangtua walimurid siswa anak usia dini dan 3 siswa anak usia dini. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunaka observasi dan wawancara. Empat tahap analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data atau display data dan kesimpulan atau verifikasi. Pengecekan keabsahan data dengan cara perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, triangulasi sumber, menggunakan bahan referensial dan pengecekan kepada pemberi data atau member check.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerapan toilet training membutuhkan perencanaan pengajaran, pelaksanaan dan evaluasi. Pada perencanaan pengajaran, membutuhkan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan orangtua siswa. Sedangkan pada tahap pelaksanaan toilet training, menggunakan teknik verbal dan teknik modelling. Serta harus ada evaluasi pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana program tersebut berhasil dilakukan. Faktor pendukung yang mempengaruhi keberhasilan toilet training adalah: kesiapan fisik, kesiapan psikologis, pola asuh, kematangan intelektual, dan kerjasama pihak sekolah dengan orangtua. Faktor penghambat yang mempengaruhi keberhasilan toilet training adalah: Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), anak yang pemalu, adanya modelling yang tidak sesuai, kecemasan orangtua, dan pola asuh. Solusi untuk mengatasi faktor penghambat atau fatkor kendala yang ada adalah: menggunakan shadow, memberikan motivasi dan pengertian mengenai pentingnya BAK dan BAB, memberikan pengertian dan contoh yang tepat, komunikasi pihak sekolah dengan orangtua, dan mengadakan kegiatan parenting.
ENGLISH:
Toilet training is one of development study programs which is has to passed by early age children. Toilet training study can be delivered to children who are eighteenth months age (or earlier) until they are in pra-school period or sixth years old, that aims to make the children accustomed to get urinated and defecate correctly. Moreover, to make the children accustomed to do self-control when they want to get urinate and defecate.
This research is conducted to describe toilet training application process, describing supporting factors which influence a toilet training application success, describing obstacle factors which influence a toilet training application success and describing solutions for surpassing obstacle factors in toilet training application on early age children at Islamic Kindergarten 'Al Ghoniyah' Malang.
This research uses descriptive qualitative method. The subjects of this research are the headmaster, three teachers, two parents, three students of the school. The data collecting technique of this research uses observation and interview. Four steps of data analysis which conducted by the researcher are data collection, data reduction, data displayed, and data verification. The data validation is checked by longer observation, the diligence of observation, source triangulation, using referential source, and checking to the data sourcer or member of interviewe.
The result of the research shows that toilet training application process needs study planning, action and evaluation. On the study planning, it needs a good cooperation between all elements in the school and the parents. Therefore, on the toilet training action, it uses verbal technique and modelling technique. It is a must, there is an evaluation of the study in order to know either the program success or not. The supporting factors which influenced the toilet training success are: physic preparedness, psychology preparedness, upbringing train, intellectual maturity, and corporation between school and the parents. Moreover, the obstacle factors which influence the toilet training succes are: children with spacial needs, shy students, incorrect modelling, parrents worry, and upbringing train. The solutions for help to face the obstacle factors are: using shadow teacher, give motivation and knowledge about urinate and defecate, giving and education and correct sample or model, good communication between school elements and the parents, and conduct a parenting event.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jamaluddin, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | toilet training; anak usia dini; early age students or children | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 04 Mar 2020 09:27 | ||||||
Last Modified: | 04 Mar 2020 09:27 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15678 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |