Faktor-faktor yang dipertimbangkan konsinyor dalam sistem penjualan konsinyasi: Studi kasus pada industri kue basah Kota Malang

INDONESIA:

Jangkauan pemasaran yang kian meluas, menjadikan produsen harus terus bersaing dan beradu startegi secara dinamis untuk mendapatkan cara yang tepat dalam memasarkan produknya. Konsinyasi bagi industri kecil menengah seperti kue basah, menjadi salah satu strategi andalan untuk dapat terus bersaing dalam industri makanan. Konsinyasi atau yang biasa disebut dengan titip jual masih dinilai efektif dan cukup ampuh untuk dilaksakan hingga saat ini dalam memasarkan suatu produk, khususnya pada produk baru yang masih belum memiliki pelanggan atau belum dikenal oleh masyarakat. Produsen memilki Data yang dimiliki Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang mencatat sebanyak 331 produsen kue basah yang tersebar di 5 sentra industri Kota Malang dengan rata-rata produksi tiap sentra mencapai 27.701. 761 unit kue basah.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa sajakah yang dipertimbangkann produsen kue basah selaku konsinyor yang menitpkan produknya serta faktor utama yang dipertimbangkan dalam sistem penjualan konsinyasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dengan cara pengambilan sampel pada produsen kue basah yang melakukan kegiatan produksi di lima kecamatan Kota Malang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis faktor melalui pengujian SPSS.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang dipertimbangkan konsinyor dalam sistem penjualan konsinyasi ada 3 faktor yakni faktor produk, faktor display dan faktor harga. Faktor produk menjadi hal utama yang dipertimbangkan konsinyor dalam sistem penjualan konsinyasi

ENGLISH:

The expanding marketing reach makes producers must continue to compete and compete dynamically to get the right way to market their products. Consignment for small and medium industries such as cakes, is one of the mainstay strategies to continue to compete in the food industry. Consignment or commonly referred to as selling is still considered effective and powerful enough to be implemented to date in marketing a product, especially for new products that still do not have customers or are not yet known by the public. Producers have data owned by the Department of Industry and Trade of Malang City, which recorded 331 cake producers spread in 5 industrial centers in Malang City with an average production of 27,701 per center. 761 cake units.

This study aims to look at what factors are considered by the cake producer as a consignor who places their products and the main factors considered in the consignment sales system. The sampling method used was sample random sampling, by taking samples of cake producers who carry out production activities in five sub-districts of Malang City. Data analysis was performed using factor analysis through SPSS testing.

Based on the results of the study indicate that the factors considered consignment in the consignment sales system are 3 factors, namely product factors, display factors and price factors. Product factors are the main things considered consignment in the consignment sales system.