Pengaruh kontrol diri dan orientasi fashion terhadap pembelian kompulsif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

INDONESIA:

Usaha untuk memiliki penampilan yang menarik dan fashionable menjadikan mahasiswa memiliki atensi terhadap perkembangan fashion. Kebutuhan untuk berpenampilan baik termasuk bekal mahasiswa fakultas ekonomi untuk terjun dalam dunia pekerjaan, karena prospek pekerjaan untuk lulusan fakultas ekonomi dituntut untuk good looking dan berpenampilan modern. Orientasi terhadap fashion secara berlebihan dapat memicu terjadinya pembelian yang bersifat kompulsif bagi mahasiswa, oleh karena itu harus diimbangi dengan peran kontrol diri yang baik agar mahasiswa mampu melakukan pertimbangan sebelum melakukan pembelian.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kontrol diri dan orientasi fashion terhadap pembelian kompulsif. Kebutuhan akan berpenampilan menarik dan fashionable menjadi dorongan mahasiswa untuk memiliki atensi lebih terhadap fashion, penelitian ini berupaya mengetahui apakah orientasi fashion yang tinggi akan berdampak pada terjadinya pembelian kompulsif dan apakah kontrol diri yang tinggi dapat mencegah kemungkinan terjadinya pembelian kompulsif

Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 109 mahasiswa fakultas ekonomi UIN Malang berdasarkan random sampling, dengan kriteria mahasiswa fakultas ekonomi angkatan 2017. Instrument penelitian menggunakan kuesioner terbuka yang disusun oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan uji deskripsi guna melihat kategori, uji asumsi guna melihat linieritas variabel, dan uji hipotesis guna membuktikan hipotesis penelitian.

Pada hasil perhitungan statistic ditemukan hasil bahwa terdapat pengaruh antara kontrol diri dan orientasi fahshion terhadap pembelian kompulsif dengan nilai F sebesar 28,358 dengan nilai sig. (p) 0,00 atau sig. (p) < 0,05, yang menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima. Sehingga dapat diketahui bahwa kontrol diri dan orientasi fashion dapat mempengaruhi pembelian kompulsif.

ENGLISH:

The effort to have an attractive and fashionable appearance makes students have attention towards fashion development. The need to look good includes the provision of economic faculty students to enter the world of work, because the job prospects for graduates of economic faculties are demanded for good looking and modern appearance. Excessive fashion orientation can lead to compulsive buying for students, therefore it must be balanced with the role of good self-control so that students are able to take consideration before making a buying.

The aim of this study was to determine how much the effect of self-control and fashion orientation had on compulsive buying. The need for attractive and fashionable appearance is the encouragement of students to have more attention to fashion, this study seeks to find out whether high fashion orientation will have an impact on the occurrence of compulsive purchases and whether high self-control can prevent the possibility of compulsive buying

The research method uses a quantitative approach with descriptive analysis. The study sample consisted of 109 students of the Malang Faculty of Economics at UIN based on random sampling, with the criteria of the 2017 Faculty of Economics students. The research instrument used an open questionnaire prepared by researchers. Data were analyzed using a description test to see categories, test assumptions to see variable linearity, and test hypotheses to prove the research hypothesis.

In the results of statistical calculations found the results that there is an effect between self control and fashion orientation towards compulsive buying with an F value of 28,358 with a sig value. (p) 0,00 or sig. (p) <0.05, which indicates that the research hypothesis is accepted. So that it can be seen that self control and fashion orientation can influence compulsive buying.