Oktavia, Laili Dwi (2019) Sistem penjadwalan mata pelajaran sekolah menggunakan metode Hybrid Artificial Bee Colony (HABC). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12650030.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Penjadwalan mata pelajaran di sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di sekolah, jadwal ini bertujuan untuk mendukung, memperlancar, dan mempertinggi kualitas pendidikan. Dengan adanya jadwal mata pelajaran, kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan lancar, baik, dan efisien. Permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan jadwal mata pelajaran adalah waktu yang dibutuhkan dalam membuat jadwal memakan waktu yang cukup lama. Dari beberapa algoritma yang digunakan dalam permasalahan optimasi, Algoritma Artificial Bee Colony adalah salah satu algoritma yang dapat di gunakan untuk mengatasi permasalahan penjadwalan. Algoritma Artificial Bee Colony adalah algoritma yang terinspirasi oleh perilaku koloni lebah madu dalam mencari makanan. Kelebihan Artificial Bee Colony dibandingkan dengan algoritma lain yaitu sangat sederhana dan flexibel, hasil proses optimasi lebih cepat dibanding algoritma lain dengan tingkat keberhasilan tinggi, akurat. Namun algoritma Artificial Bee Colony memiliki kekurangan yaitu, jika dimensi masalah meningkat, pertukaran informasi masih terbatas pada satu dimensi. Kelemahan Artificial Bee Colony inilah yang menjadikan peluang untuk melakukan pengembangan ABC yakni, Hybrid Artificial Bee Colony (HABC) dengan menambahkan operator crossover dari Algoritma Genetika. Operator crossover milik Algoritma Genetika disisipkan pada algoritma ABC guna meningkatkan pertukaran informasi antar lebah. Berdasarkan skenario uji coba yang dilakukan sebanyak lima kali didapatkan hasil bahwa Aplikasi Penjadwalan dengan menggunakan Algoritma Hybrid Artificial Bee Colony dapat menghasilkan jadwal mata pelajaran dengan waktu eksekusi rata-rata 12,14 detik dan hasil fitness/bentrok jadwal yang cukup rendah. Hal ini membuktikan bahwa Algoritma Hybrid Artificial Bee Colony dapat mengurangi bentrok jadwal pada aplikasi penjadwalan mata pelajaran sekolah.
ENGLISH:
Scheduling subjects in school is very important for teaching and learning activities in schools, this schedule aims to support, facilitate, and enhance the quality of education. With the schedule of subjects, teaching and learning activities will run smoothly, well, and efficiently. The problem faced in making the subject schedule is the time needed to make the schedule takes a long time. From several algorithms used in optimization problems, the Artificial Bee Colony algorithm is one algorithm that can be used to overcome scheduling problems. The Artificial Bee Colony algorithm is an algorithm inspired by the behavior of honeybee colonies in finding food. The advantages of the Artificial Bee Colony compared to other algorithms are very simple and flexible, the results of the optimization process are faster than other algorithms with high success rates, accurate. However, the Artificial Bee Colony algorithm has disadvantages, namely, if the dimensions of the problem increase, the exchange of information is still limited to one dimension. The weakness of Artificial Bee Colony is what makes the opportunity to develop ABC, namely, Hybrid Artificial Bee Colony (HABC) by adding a crossover operator from Genetic Algorithms. The crossover operator belonging to the Genetic Algorithm is inserted into the ABC algorithm to improve information exchange between bees. Based on five times the trial scenario, the results of the Scheduling Application using the Hybrid Artificial Bee Colony Algorithm can produce subject schedules with an average execution time of 12.14 seconds and a fairly low fitness/schedule clash. This proves that the Hybrid Artificial Bee Colony Algorithm can reduce schedule clashes in school subject scheduling applications.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fatchurrochman, Fatchurrochman and Crysdian, Cahyo | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | penjadwalan; hybrid artificial bee colony; crossover; scheduling | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Informatika | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 30 Apr 2020 14:04 | |||||||||
Last Modified: | 30 Apr 2020 14:04 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15282 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |