Prayogo, Khoirul Umam (2019) Pandangan tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Kota Malang terhadap zakat Pertanian dari tanah sewaan: Studi pada Cabang Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
15220141.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Zakat merupakan hak Allah berupa sebuah harta yang diberikan oleh seseorang (yang kaya) kepada orang-orang fakir yang terkandung penyucian jiwa. Permasalahan yang sering terjadi adalah minimnya pengetahuan umat Islam tentang zakat, salah satunya zakat pertanian. Yusuf Qardawi menyatakan dalam bukunya ada sebuah zakat pada hasil pertanian yang harus dibayarkan oleh orang yang berkecimpung langsung didalam pertanian dan juga orang yang secara tidak langsung berkecimpung didalamnya, zakat terebut adalah zakat hasil pertanian dari tanah sewan. Ulama berbeda pendapat dalam hal siapakah yang wajib membayar zakat, apakah pemilik tanah atau kah yang menyewa tanah atau malah seperti pendapat Yusuf Qardhawi yang mewajibkan zakat atas kedunya. Berangkat dari realita tersebut, maka penulis mencoba mengungkapkan bagaimana “Pandangan Tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Kota Malang Terhadap Zakat Pertanian dari Tanah Sewaan”
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalahnya yaitu: 1. Bagaiamankah pandangan tokoh Muhammadiyah Kota Malang terhadap zakat pertanian dari tanah sewaan, 2. Bagaiamankah pandangan tokoh Nahdlatul Ulama Kota Malang terhadap zakat pertanian dari tanah sewaan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendeketan kualitatif. Jenis dan Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Sementara metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu dengan pemeriksaan data, klasifikasi, verifikasi, analisis dan kesimpulan.
Hasil penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Pandangan tokoh Muhammadiyah Kota Malang terhadap zakat pertanian dari tanah sewaan lebih condong kepada pendapat Yusuf Qardhawi karena berdasarkan prinsip keadilan yang mana menyatakan bahwa zakat ini diwajibkan atas kedua belah pihak yaitu pemilik maupun penyewa tanah pertanian tersebut selama hasilnya telah memenuhi nisab, 2. Sedikit berbeda, pandangan tokoh Nahdlatul Ulama Kota Malan terhadap zakat hasil pertanian dari tanah sewaan dalam hal ini lebih kepada pendapat Jumhur ulama yang mengatakan bahwa zakatnya ini hanyalah diwajibkan kepada penyewa saja karena pemahaman mereka zakat dibebankan kepada tanaman, dan pendapat ini didukung oleh kebanyakan ulama yang dianggap benar salah satunya adalah Imam Syafi’i yang dijadikan rujukan.
ENGLISH:
Zakat is the right of God in the form of a treasure given by someone (who is rich) to the needy people who contain purification of the soul and hope to get blessings. The problem that often occurs is the lack of knowledge of Muslims about zakat, one of which is agricultural zakat. Yusuf Qardawi stated that in his book there is a zakat on agricultural products that must be paid by people who are directly involved in agriculture and also those who indirectly engage in it, that zakat is the zakat from agricultural land. Ulama disagree in terms of who is obliged to pay zakat, whether the landowner or the landlord who rents the land or even as Yusuf Qardhawi's opinion obliges zakat on his behalf. Departing from this reality, the writer tries to express how "The Views of Muhammadiyah and Nahdlatul Figures in Malang City Toward Agricultural Zakat from Leased Land".
Based on the background, the problem formulation are: 1. What is the view of Muhammadiyah figures in Malang City toword agricultural zakah from leased land?, 2. What is the view of Nahdlatul Ulama figures in Malang City toword agricultural zakah from leased land?
The kind of research is empirical legal research with qualitative approaches. Otherwise,types and sources of data using primary data and secondary data. Meanwhile the data collected by interviewing and documenting as well. Later, the technique of data are analysis are checking the data, classifying, verifying, analyzing and concluding.
The results of this thesis are as follows: 1. The views of Muhammadiyah figures in Malang City toword agricultural zakat from leased land are more inclined to the opinion of Yusuf Qardhawi because it is based on the principle of justice which states that zakat is obliged on both parties namely the landlord and tenant as long as the results have fulfilled Nis, 2. Slightly different, the views of Nahdlatul Ulama figures in Malang City toword agricultural zakat from leased are in the opinion of Jumhur ulama, who say that this zakat is only obligatory to tenants because their understanding of zakat is borne by plants. And this opinion is supported by most scholars who are considered right, one of which is Shafi'i as a reference.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fakhruddin, Fakhruddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | tanah sewaan; tokoh muhammadiyah dan nahdlatul ulama; zakat pertanian; land of lease; muhammadiyah and nahdlatul ulama figures; agricultural zakat | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2020 13:54 | ||||||
Last Modified: | 16 Apr 2020 13:54 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15039 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |