Nafisah, Durrotun (2019) Perlindungan motif batik milik pengrajin tinjauan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan fatwa DSN MUI: Studi di Sentra Batik Sendang Desa Sendangduwur Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15220036.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Perkembangan teknologi dan persaingan antara pengrajin di dunia industri batik mengakibatkan potensi pelanggaran terhadap hak cipta motif batik berupa maraknya penjiplakan motif batik yang dilakukan oleh sesama pengrajin batik. Hal tersebut dapat merugikan pencipta motif batik.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk perlindungan yang dilakukan oleh pengrajin batik sendang terhadap motif batik miliknya tinjauan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta ? (2) Bagaimana bentuk perlindungan yang dilakukan oleh pengrajin batik sendang terhadap motif batik miliknya tinjauan fatwa DSN MUI? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Metode penentuan subyek yang digunakan adalah purposive sample atau sampel bertujuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengrajin batik sendang belum ada yang melindungi motif karyanya, mereka tidak mau mencatatkannya ke Dirjen HKI karena biayanya mahal, waktunya lama, motifnya untuk jangka pendek, kesulitan menguraikan makna motifnya karena banyak yang tidak dikasih nama dan belum menjamin untuk tidak ditiru. Mereka juga masih membiarkan adanya peniruan terhadap motif karyanya karena aspek sosialnya yang tinggi. Pada UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta meskipun motif batik tidak dicatatkan tetap mendapatkan perlindungan akan tetapi tidak mempunyai kekutaan hukum yang kuat karena tidak mempunyai alat bukti untuk menuntut ganti rugi jika terjadi pelanggaran. Pada Fatwa DSN MUI motif batik harus dilindungi karena tergolong huquq maaliyah. Meniru motif karya pengrajin itu diharamkan oleh Fatwa MUI karena sama saja memakan harta orang lain secara dzalim.
ENGLISH:
Technological developments and competition between craftsmen in the batik industry have resulted in potential violations of the copyright of batik motifs in the form of the proliferation of batik motifs carried out by fellow batik artisans. This can be detrimental to the creators of batik motifs.
The problems discussed in this study are (1) What form of protection is carried out by batik craftsmen on their own batik motifs review of Law No. 28 of 2014 concerning Copyright ? (2) How is the form of protection carried out by batik craftsmen in their own batik motif review MUI DSN fatwa? This study uses a type of empirical research with a sociological juridical approach. The method of determining the subjects used is purposive sample or aiming sample.
The results showed that batik artisans had not yet protected their motives, they did not want to register them with the Director General of Intellectual Property Rights because they were expensive, the time was long, the motives for the short term, the difficulty of describing the motives because many were not given names and had not guaranteed to be copied. They also still allow imitation of the motives of his work because of their high social aspects. In Law No. 28 of 2014 concerning Copyright even though the batik motives are not recorded, they still receive protection but do not have strong legal embassies because they do not have evidence to claim compensation if a violation occurs. The Fatwa of the MUI DSN batik motif must be protected because it is classified as huquq maaliyah. Imitating the motives of the work of the craftsman is forbidden by the MUI Fatwa because it is the same as eating other people's assets in a tyrannical manner.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yasin, Noer | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | hak cipta; fatwa DSN MUI; batik sendang; copyright; MUI DSN fatwa | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2020 12:51 | ||||||
Last Modified: | 16 Apr 2020 12:51 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15015 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |