Abadiyah, Af’idah (2018) Wanprestasi dalam bisnis jual beli database supplier dalam kajian KUH perdata dan hukum Islam: Studi di grup media sosial line “Jutawan” Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14220146.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Perkembangan teknologi yang sangat pesat sangat mempengaruhi hampir seluruh kehidupan manusia termasuk dalam transaksi jual beli. Pada masa ini manusia sudah mulai merubah kebiasaan jual beli dari yang tadinya terlihat secara fisik ke sistem online. Melihat fenomena transaksi jual beli online yang berkembang saat ini, masih seringkali terjadi hal-hal tidak diinginkan yang merugikan konsumen. Demikian juga dalam perjanjian jual beli database supplier tidak semua berjalan sebagaimana mestinya. Permasalahan yang terjadi dalam praktik jual beli database supplier ini yaitu, adanya pihak yang tidak memenuhi kewajiban semestinya sesuai dengan kesepakatan perjanjian dan barang yang diperjualbelikan tidak memenuhi syarat barang dalam jual beli.
Rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana terjadinya wanprestasi dalam bisnis jual beli database supplier di grup media sosial Line “jutawan” Malang ditinjau menurut KUHPerdata?, 2. Bagaimana terjadinya bisnis jual beli database supplier di grup media sosial Line “jutawan” Malang ditinjau menurut hukum Islam?.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian yuridis empiris (penelitian lapangan), yaitu mengadakan pengamatan dan penelitian di lapangan. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif pada penelitian ini. sedangkan cara memperoleh data dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukan bahwasanya telah terjadi wanprestasi dalam jual beli database supplier ini. Bentuk wanprestasi yang terjadi dalam bisnis jual beli database supplier ini yaitu melaksanakan apa yang telah diperjanjikan, tetapi tidak sebagaimana yang diperjanjikan. Akibatnya, konsumen mengalami kerugian. Selanjutnya juga diketahui pada praktik bisnis jual beli database supplier ini terdapat unsur ketidakjelasan pada barang yang dijual. Yang mana unsur ketidakjelasan tersebut disebut dengan gharar. Dalam syariat Islam, melakukan transaksi atau memberikan syarat dalam akad yang ada unsur ghararnya itu hukumnya tidak boleh.
ENGLISH:
Very rapid technological developments greatly affect almost all human life, including in buying and selling transactions. At this time humans begin to change their buying and selling habits from what was seen physically to the online system. Considering the phenomenon of online buying and selling transactions that are developing nowadays, there are still often undesirable things that harm consumers. Likewise, in the supplier database sale and purchase agreement not all goes as it should be. The problems that occur in the practice of buying and selling supplier databases, that is the existence of parties that do not fulfill their proper obligations in accordance with the agreement and the goods being traded do not fulfill the requirements of the goods in the sale and purchase.
The problems fprmulated in this study are: 1. How the practice of defaults in the business of buying and selling database suppliers on Line social media groups The "Jutawan" Malang is reviewed according to the Civil Code ?, 2. How the business practice of buying and selling database suppliers on social media groups "Jutawan" Malang reviewed according to Islamic law?
This research is categorized into the type of juridical empirical research (field research), which is conducting observations and research in the field. The author applied descriptive qualitative approach in this research, while the method of data collection in writing this thesis used interview methods and documentation.
From the results of research that has been done, shows that there has been a default in the sale and purchase of this supplier database. The kind of default that occurs in the business of buying and selling supplier databases is implementing what has been agreed upon, but not as agreed. As a result, consumers suffer losses. In addition, it is also known in the business practice of buying and selling database suppliers there is an element of obscurity in the goods sold which element of obscurity is called gharar. In Islamic law, conducting transactions or providing conditions in a contract that has elements of the gharar is not permissible.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hidayah, Khoirul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | database supplier; jual beli; wanprestasi; buy and sell; default | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2020 12:16 | ||||||
Last Modified: | 16 Apr 2020 12:16 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14972 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |