Adha, Rafika Rahmatul (2019) Peran pengasuh dalam membina karakter disiplin santri di Ma’had Al-Furqon MAN 2 Tulungagung. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15110158.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kemunduran karakter pada remaja merupakan penyebab terjadinya beberapa kasus seperti kenakalan remaja, kekerasan yang kerap kali membuat keresahan. Yang mana remaja ini adalah generasi emas bangsa ini, ditangan merekalah penentuan bagaimana Indonesia dimasa yang akan datang. Salah satu karakter yang harus dimiliki oleh setiap orang utamanya remaja yang menjadi generasi penerus bangsa ini adalah disiplin. Karena, disiplin merupakan sikap yang bisa membantu seseorang mampu menghadapi lingkungannya. Maka dari itu diperlukan sistem pendidikan sepanjang hari untuk membina dan menanamkan disiplin pada remaja. Melalui sistem pendidikan boarding school atau Ma’had diharapkan remaja bisa terbentuk karakternya, tentunya hal tersebut tidak terlepas dari peran pengasuh.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan strategi apa yang diambil oleh pengasuh dalam membina karakter disiplin santri; (2) untuk mengetahui bagaimana hasil yang dicapai oleh santri setelah pembinaan karakter disiplin
Adapun metode penelitian yang digunakan dilihat dari jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif deskriptif, serta dalam proses mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang atau perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran pengasuh dalam membina disiplin yaitu dengan, melakukan pembiasaan, melibatkan orang tua dalam mengawasi santri, santri yang kurang disiplin diberikan sanksi yang bersifat mendidik. (2) Hasil yang dicapai oleh santri setelah pembinaan karakter disiplin, yaitu : (a) Setelah dilakukan pembinaan disiplin, pengasuh tidak lagi banyak memberikan intruksi karena santri sudah dengan kesadaran sendiri melakukan apa yang harus dilakukan; (b) Santri melakukan kewajiban dengan sendirinya meskipun tidak dikontrol; (c) Terjadi nuansa saling mengingatkan sesama teman di kamar atau di asrama akan tugasnya; (d) Tidak melanggar aturan semaunya; (e) Timbul rasa toleransi, mandiri dan tanggung jawab pada diri santri
ENGLISH:
Character setbacks of adolescents are the cause of several cases. Such as juvenile delinquency and violence that often makes anxiety. However, teenagers are the golden generation of this nation; the future is on their hands. One of the characters that everyone must have, especially teenagers who are the next generation of this nation, is discipline. It is because discipline is an attitude that can help everyone be able to face the environment. So that it is important to carry out an education system throughout the day to foster and instill discipline in adolescents. Through the boarding school education system, it is expected that teenagers can form their character, absolutely; this is inseparable from the role of advisor.
The aims of this study are to describe the strategy which is carried out by the advisor in fostering the characteristics of discipline of students. Besides, this study also aims to know the result of fostering characteristics of discipline of students reached by the advisor.
The research method used is descriptive qualitative research. In the process of collecting data, the researcher uses the method of observation, documentation and interviews. For the analysis, the researcher uses qualitative descriptive analysis techniques. The data is in the form of written or oral data from people or observed behavior. So that, in this case, the researcher seeks to conduct research that is describing thoroughly about the actual situation.
The results showes that: (1) The role of advisor in fostering discipline is by doing habituation, involving parents in the coordination of the students, students who lacked discipline were given a punishment which is educating. (2) Results approved in character discipline development are (a) the advisor no longer provides instructions, the advisor considers that the characteristics of discipline has attached on sudents’ soul viewed from their way in praying together. (b) the advisor provides motivation to keep discipline in everywhere. (c) Regulations, schedules, and conditions that is applyed so far are determined. If they are not in line with expectations, they will be replaced in accordance with those used to foster the characteristics of discipline of the students: (d) the obtecles faced are the number of tearcher who assist students in activities, Lack of participation of students in activities that are not being attended, students like to underestimate the activities and appeal the advisor, students do not be honest in filling the book of activity report.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Maimun, Agus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | peran pengasuh; karakter disiplin; santri; role of advisor; characteristics of discipline; students | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 04 Feb 2020 10:08 | ||||||
Last Modified: | 04 Feb 2020 10:08 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14754 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |