Fauziyah, Ni'matul (2019) Emas: Persepsi wanita elit Bangkalan Madura. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
15510027.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Budaya wanita Madura yang terkenal adalah gemar bersolek menggunakan emas secara berlebihan yang juga dimanfaatkan untuk tabungan masa depan. Wanita elit Juragan merupakan kalangan dimana wanitanya paling menonjol dalam hal bersolek dibandingan kalangan elit lainnya. Kabupaten Bangkalan menempati posisi terakhir dengan karakteristik masyarakatnya dalam sifat kelembutan. Mereka terkenal dengan suara yang keras dan bahasa yang sedikit kasar (tidak lembut). Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi wanita elit Bangkalan Madura terhadap emas. Dari latarbelakang itulah sehingga penelitian ini dilakukan dengan judul “Emas: Persepsi Wanita Elit Bangkalan Madura”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif dimana tujuannya adalah untuk menggambarkan secara sistematis tentang fokus penelitian yang meliputi budaya dan persepsi wanita elit di Bangkalan terhadap emas. Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan hasil olahan data, sehingga mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi).
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita elit Bangkalan Madura memiliki pendapat bahwa dengan jumlah pemakaian emas yang digunakan oleh seseorang tentu saja dengan kualitas emas yang tinggi. Semakin banyak emas yang digunakan maka wanita tersebut dianggap dalam golongan elit atau orang kaya. Pemakaian perhiasan sebagai aksesoris sudah menjadi kebiasaan wanita elit dari zaman dahulu sampai sekarang, menjadi gaya khas mereka. Selain dipakai untuk bersolek emas dapat digunakan menjadi investasi usaha atau lainnya selain itu wanita elit berkomentar bahwa emas menjadi syarat utama dalam adat melamar. Disimpulkan dari pendapat diatas bahwa ada empat persepsi wanita elit Bangkalan terhadap emas yaitu: 1) Status social, 2) lifestyle, 3) syarat perkawinan dan 4) investasi.
ENGLISH:
The famous Madurese women's culture is fond of preening using excessive gold which is also used for future savings. Elite women Juragan is the place where women are most prominent in terms of preening compared to other elites. Bangkalan Regency determines the final position with the characteristics of its people in the nature of tenderness. They are famous for their loud sounds and language that is a little rough (not soft). Research on Bangkalan Madurese Female Women against gold. From the background Really this research was carried out under the title "Gold: The Elite Women's Perception in Bangkalan Madura ".
The method used in this study is descriptive qualitative research where the aim is to systematically describe the focus of research that includes the culture and perceptions of elite women in Bangkalan against gold. Data analysis aims to simplify the results of data processing, making it easy to read and interpret. Data is collected by interview, observation and documentation. Data analysis uses three stages: data reduction, data presentation, and conclusion (verification).
The results of the study show that the elite women of Bangkalan Madura have the opinion that with the amount of gold used by someone, of course with high quality gold. The more gold used, the woman is considered to be in the elite or the rich. The use of jewelry as accessories has become a habit of elite women from ancient times to the present, being their distinctive style. Aside from being used for preening gold, it can be used as a business investment or otherwise, elite women comment that gold is the main requirement in applying for custom. It was concluded from the above opinion that there are four perceptions of Bangkalan elite women on gold, namely: 1) social status, 2) lifestyle, 3) marital conditions and 4) investment.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Basir, Basir | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | emas; persepsi; wanita elit; gold; perception; elite woman | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 26 Sep 2019 12:11 | ||||||
Last Modified: | 26 Sep 2019 12:11 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14695 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |