Dwiastuti, Nurul Kamilia (2019) Implementasi model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa materi wakaf, hibah, sedekah dan hadiah kelas X MAN 1 Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
15110006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Kondisi siswa kelas X IIS 2 MAN 1 Pasuruan mempunyai hambatan dalam pembelajaran memahami materi Fiqih tentang wakaf, hibah, sedekah dan hadiah. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya siswa yang mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan adanya kondisi tersebut, pada kesempatan ini penulis bermaksud menerapkan model Problem Based Learning pada siswa kelas X IIS 2 MAN 1 Pasuruan sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran melalui siklus tindakan meliputi perencanaan, pelaksanaa, observasi dan reflektif.
Pembelajaran Problem Based Learning pada materi wakaf, hibah, sedekah dan hadiah di MAN 1 Pasuruan terlaksana dengan baik dan lancar. Terdapat perubahan yang positif pada sikap, semangat, keaktifan, keberanian dan pemahaman siswa. Jika pada pelaksanaan siklus I, nilai hasil catatan laporan kegiatan siswa saat pelaksanaan kegiatan masih sebesar 62,5, maka pada pelaksanaan siklus II sudah mengalami peningkatan menjadi 82,5. Hasil/evaluasi pembelajaran siswa pada materi wakaf, hibah, sedekah dan hadiah, mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini terlihat pada rekapitulasi hasil tes dari siklus I dan II. Jika pada siklus I, rata-rata nilai formatif masih sebesar 65,10, maka pada pelaksanaan siklus II sudah mencapai 89,86. Demikian pula jumlah prosentase ketuntasan belajar, juga mengalami peningkatan dari 40,54% pada siklus I, menjadi 100% pada siklus II.
ENGLISH:
The condition of class X IIS 2 MAN 1 Pasuruan, it has obstacles in learning to understand Fiqh material about wakaf, hibah, alms and gifts. This is indicated by the number of students who get scores below the Minimum Completion Criteria (KKM). Because of these conditions, on this occasion, the author intends to apply the Problem Based Learning model to class X IIS 2 MAN 1 Pasuruan as an effort to improve student activity and learning outcomes.
Problem Based Learning in the waqf, hibah, grants, alms and gifts at MAN 1 Pasuruan is well and smoothly implemented. There are positive changes in attitude, enthusiasm, activity, courage and understanding of students. If in the implementation of the first cycle, the results of the student activity is reported when the activities are still at 62.5, then the second cycle has increased to 82.5. The results / evaluation of student learning in the material of waqf, hibah ,alms and gifts, experienced a significant increase, this is seen in the recapitulation of test results from cycles I and II. If in the first cycle, the average formative value is still at 65.10, then the second cycle has reached 89.86. Similarly, the number of mastery learning percentages also increased from 40.54% in the first cycle to 100% in the second cycle.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sudirman, Sudirman | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | problem based learning; hasil belajar; keaktifan; problem based learning; learning outcomes; activity | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2019 13:19 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2019 13:19 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14480 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |