The implementation of full day school to develop students’ character (religious and nationalist) at Junior High School 26 Malang

ENGLISH:

The magnitude of the population in Indonesia impacts the education in Indonesia, judging by the number of students, teachers, and schools that are not evenly distributed throughout Indonesia. Not optimal collaboration between parents, teachers and the public can also affect the formation of student characters. The negative influence of technological developments also greatly affects the development of students ' character. Students at this time are heavily influenced by lifestyle from abroad, so the value of religion and love of the country begins to fade. The attention and support of the elderly is also one of the challenges that parents must face in shaping the character of the students. School facilities and infrastructure should also be considered, the distance from home to school so that character education is done gradually.

Research objectives for: 1) Analyzing the full day school plan to develop the character education of students in SMP 26 Malang 2) describes the implementation of a full day school to develop character education students in SMP 26 Malang 3) analyzing Full day school evaluation to develop student character education at SMP 26 Malang.

To achieve the above goal, a qualitative approach with descriptive research is used. Methods of collecting data by going through the observation stages, interviews and documentation related to the research object. Analyze qualitative data by collecting data, reducing data, exposing data and drawing conclusions.

The results showed that: 1) identify the Full Day School implementation plan by forming an executive team of activities as well as creating teacher journals, class journals, Imtaq books, student order books and student activity programs 2) describing Activities that support Full Day School to increase the value of the character of students have some programs such religious activities, Quran love movement, recitation of Asmaul Husna, Fardhu Prayers in congregation, activities praying each for Non Muslims, and Memorial to the great day of religion. As for the nationalist motherland such as, ceremony flags, singing movement national and local songs, the movement loves Indonesian specialties, movement using the domestic products, decorate the class with the cultural theme of each province 3) Identifying the evaluation of the Full Day School activities held at the time of learning in class by the teacher of the field of study, every Friday afternoon held a trustee meeting in coordination with counseling teachers, teachers of conduct and study field teachers Activities collected on each class. For the execution of semester evaluation held at the end of the semester by collecting student records and academic scores of students by teacher study counseling teachers and teachers of order of conduct to each class.

INDONESIA:

Besarnya populasi di Indonesia berdampak pada pendidikan di Indonesia, dilihat dari jumlah siswa, guru, dan sekolah yang tidak merata di seluruh Indonesia. Tidak optimal kolaborasi antara orang tua, guru dan masyarakat juga dapat mempengaruhi pembentukan karakter siswa. Pengaruh negatif dari perkembangan teknologi juga sangat mempengaruhi perkembangan karakter siswa. Siswa pada saat ini banyak dipengaruhi oleh gaya hidup dari luar negeri, sehingga nilai agama dan cinta negara mulai memudar. Perhatian dan dukungan dari orang tua juga merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi orang tua dalam membentuk karakter siswa. Sarana dan prasarana sekolah juga harus dipertimbangkan, jarak dari rumah ke sekolah sehingga pendidikan karakter dilakukan secara bertahap.

Tujuan Penelitian untuk : 1) Menganalisa rencana sekolah sehari penuh untuk mengembangkan pendidikan karakter siswa di SMP 26 Malang 2) Menggambarkan pelaksanaan sekolah sehari penuh untuk mengembangkan pendidikan karakter siswa di SMP 26 Malang 3) Menganalisa evaluasi sekolah sehari penuh untuk mengembangkan pendidikan karakter siswa di SMP 26 Malang.

Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data dengan melalui tahapan observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan objek penelitian. Analisa data kualitatif dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, memaparkan data dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Mengidentifikasi rencana pelaksanaan Full Day School dengan cara membentuk tim pelaksana kegiatan serta membuat jurnal guru, jurnal kelas, buku imtaq, buku tata tertib siswa dan program kegiatan siswa 2) Menggambarkan kegiatan yang mendukung Full Day School untuk meningkatkan nilai karakter siswa memiliki beberapa program kegiatan religius seperti, Gerakan Cinta Al-Quran, pembacaan Asmaul Husna, Sholat Fardhu Berjamaah, Kegiatan berdoa setiap bagi untuk Non Muslim, dan Peringatan hari besar agama. Sedangkan untuk keiatan nasionalis seperti, upacara bendera, Gerakan Menyanyi Lagu Nasional dan Daerah, Gerakan Mencintai Makanan Khas Indonesia, Gerakan Menggunakna Produk Dalam Negeri, Menghias kelas dengan tema budaya masing-masing provinsi 3) Mengidentifikasi evaluasi kegiatan Full Day School dilaksanakan pada saat jam pembelajaran di kelas oleh guru bidang studi, setiap jumat siang diadakan rapat wali kelas yang berkoordinasi dengan guru bimbingan konseling, guru tata tertib dan guru bidang studi untuk merekap kegiatan yang dikumpulkan pada setiap wali kelas. Untuk pelaksanaan evaluasi semester dilaksanakan saat akhir semester dengan mengumpulkan catatan siswa dan nilai akademik siswa oleh guru bidang studi guru bimbingan konseling dan guru tata tertib kepada setiap wali kelas.