Street children and formal education in Malang: Case study at Sabilul Hikmah Cottage and save street children Malang community

ENGLISH:

Education is important for humans, because with education can improve them. Islamic view of education can also be seen from the Hadith, Muhammad that is the duty of every man to study from within the womb until the grave, it means that every human being is required throughout his life pursuing an education. No exception on street children, most of the street children are not obtained school education due to a number of things so that the street children could not attend school attends as formal education is. Poor education is experiencing social problems, namely the problem of street children. In generally the children become street children in Poor caused by internal factors of poverty, street children, and were put to work by his parents in order to supplement the family income The background of the emerging research on the perception of street children about the Formal education in Malang.

Based on the background the purpose of this research is to know the conditions of the street children in General in the city of Malang, to know formal education conditions of the street children in the city of Malang, and to know the perception of street children to education formal street children in the city Malang.

The type of research that researchers use in this research is qualitative research. And research purposes relating to matters that are practical. While this research approach uses qualitative descriptive, since in this study are either re-purposed inductive, deductive approach which is a began of the framework of theories, the idea of experts, researchers and understanding based on the experience, which was then developed in order to get the truth in the form of empirical field data support.

Street children in Unfortunate perception of formal education or school that is positive. Based on data obtained most street children have ever schooling and some are still in school, for which they already have experience of formal education so that have knowledge of formal education as well as the functioning of the school. Their opinion about formal education has some similarity that attends it is important for the individual to the future because with education can achieve high goals. The perception of street children in the city of Malang on the school already leads to positive things need for support in order to survive and not lead back to things that are negative. From the perception of street children about education that considers that education is important to their lives so that it has an interest and expectations to formal education for him.

INDONESIA:

Pendidikan merupakan hal penting bagi manusia, karena dengan pendidikan dapat meningkatkan derajatnya. Pandangan Islam dalam pendidikan juga dapat dilihat dari hadist Rosulullah yaitu kewajiban setiap manusia untuk menuntut ilmu dari dalam kandungan sampai liang lahat, itu artinya setiap manusia diharuskan mengenyam pendidikan diseluruh hidupnya. Tak terkecuali pada anak jalanan, kebanyakan dari anak jalanan tidak mendapakan pendidikan sekolah yang dikarenakan beberpa hal sehingga anak jalanan tidak dapat bersekolah bersekolah sebagai pendidikan formal yang ditempuh. Malang merupakan kota pendidikan yang mengalami masalah sosial yaitu permasalahan tentang anak jalanan. Secara umum anak menjadi anak jalanan di Malang disebabkan oleh faktor internal dari anak jalanan, kemiskinan, dan diperkerjakan oleh orang tuanya guna menambah pendapatan keluarga. Namun yang paling banyak penyebabnya adalah kemiskinan dan diperkerjakan oleh orang tuanya, meskipun beberapa disebabkan oleh internal dari anak tersebut seperti Punk. Dari latar belakang tersebut muncul penelitian tentang Persepsi Anak Jalanan tentang Pendidikan Formal di Malang.

Berdasarkan latar belakang tersebut dari penilitian ini dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana kondisi secara umum anak jalanan di Kota Malang, bagaimana kondisi pendidikan formal anak jalanan di Kota Malang, dan bagaimana persepsi anak jalanan terhadap pendidikan formal di Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi anak jalanan secara umum di Kota Malang, untuk mengetaui kondisi pendidikan formal anak jalanan di Kota Malang, dan untuk mengetahui persepsi anak jalanan terhadap pendidikan formal anak jalanan di Kota Malang.

Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang mana penelitian ini mempunyai karakteristik alami sebagai sumber data langsung, deskriptif, proses lebih dipentingkan daripada hasil, menekankan pada makna, penalaran, devinisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti dalam kehidupan sehari-hari. Dan tujuan penelitian berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis. Sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, karena dalam penelitian ini menggunkan pedekatan deduktif induktif, yang merupakan pendekatan barawal dari kerangka teori, gagasan para ahli, dan pemahaman peneliti berdasarkan pengalaman, yang kemudian dikembangkan agar mendapat kebenarana dalam bentuk dukungan data empiris lapangan.

Persepsi anak jalanan di Malang tentang pendidikan formal atau sekolah yaitu positif. Berdasarkan data yang diperoleh kebanyakan anak jalanan pernah besekolah dan sebagian masih bersekolah, untuk itu mereka sudah mempunyai pengalaman pendidikan formal sehingga memiliki pengetahuan tentang pendidikan formal serta fungsi dari sekolah. Pendapat mereka tentang pendidikan formal memiliki beberapa keasamaan bahwa bersekolah itu penting bagi individu untuk masa depan karena dengan pendidikan dapat mencapai cita-cita yang tinggi. Persepsi anak jalanan di Kota Malang tentang sekolah sudah mengarah kepada hal positif perlu adanya dukungan agar bertahan dan tidak mengarah kembali kepada hal yang negative. Dari persepsi anak jalanan tentang pendidikan yang menganggap bahwa pendidikan penting bagi kehidupan mereka sehingga memiliki minat dan harapan kepada pendidikan formal untuk dirinya.