Penyelenggaraan parkir insidentil menurut tiga peraturan daerah Kota Malang dan hukum Islam

INDONESIA:

Kegiatan- kegiatan besar di setiap daerah terkadang membutuhkan lahan tempat parkir insidentil baik di lingkungan halaman bangunan ataupun di tepi jalan umum. Salah satu tempat kegiatan acara besar seperti di kawasan Lapangan Rampal, dan Car Free Day. Adanya penyelenggaraan parkir insidentil tersebut memudahkan masyarakat untuk menjangkau tempat acara berlangsung. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana penyelenggaraan parkir insidentil menurut tiga Peraturan Daerah kota Malang dan bagaimana penyelenggaraan parkir insidentil menurut Hukum Islam.

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana praktik penyelenggaraan parkir insidentil yang terdapat di titik lokasi kawasan Lapangan Rampal dan Car Free Day menurut tiga Peraturan Daerah kota Malang dan menjelaskan bagaimana penyelenggaraan parkir insidentil menurut Hukum Islam.

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian hukum yuridis empiris. Pendekatan penelitian ini dilakukan terhadap keadaan masyarakat untuk menemukan fakta dengan melihat ketentuan-ketentuan peraturan yang berlaku saat ini. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis mencari data dari bahan hukum primer melalui observasi dan wawancara dan dari bahan hukum sekunder menggunakan peraturan perundang-undangan, buku-buku, Al-Qur’an, hadits dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini.

Adapun dari hasil penelitian penulis bahwa penyelenggaraan parkir insidentil di kota Malang tidak sesuai dengan ketentuan tiga Peraturan Daerah kota Malang karena pelaksanaan parkir insidentil masih ditemukan tidak melakukan perizinan kepada pemerintah. Sedangkan dalam Hukum Islam ialah mubah karena telah memenuhi syarat akad ijarah. Sehingga pelaksanaannya mubah karena tidak ada nash secara syariat yang melarang atas perbuatan tersebut.

ENGLISH:

Major activities in each region sometimes require incidental parking spaces either in the courtyard or on public roads. One of the big event venues are in Rampal Field and Car Free Day area. The existence of such incidental parking arrangements makes it easy for the community to reach the venue. The problem in this thesis is how incidental parking practices are according to three Malang City Regulations and how incidental parking practices are according to Islamic Law.

The purpose of this study is to describe how the practice of incidental parking is in the location of the Rampal and Car Free Day Fields with the Malang City Regulation and explain how the incidental parking is carried out according to Islamic Law.

In this study the author uses juridical empirical legal research methods. This research approach is done with the state of the community to find facts by looking at the provisions of the current regulations. To obtain the necessary data, the author seeks data from primary legal materials through observation and interviews and from secondary legal materials using legislation, books, Al-Qur'an, hadiths and journals related to this research.

As for the results of the study, the authors conclude that the implementation of this incidental parking according from three Regional Regulations of the city of Malang has not been fully implemented because the implementation of parking incidental is still found not to permit the government. Whereas in Islamic Law is mubah because it has fulfilled the requirements of the ijarah contract.