Rini, Ruly Puspa (2018) Kelimpahan jenis burung diurnal di Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-kunang Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12620030.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-kunang adalah ruang terbuka hijau di kawasan Kota Malang yang memiliki cakupan kawasan yang cukup luas. Kota Malang merupakan kota yang mengalami perkembangan pesat sehingga merubah kondisi tata ruang kota. Sejalan dengan pertumbuhan kota Malang pada berbagai bidang, perencanaan dan pembangunan ruang publik terbuka hijau dijadikan sebagai salah satu agenda pembangunan kota yang tetap bisa dipertahankan. Burung adalah satwa liar yang menghuni ruang terbuka hijau dan merupakan salah satu komponen ekologi perkotaan. Habitat burung akan mengalami perubahan karena tergeser oleh kegiatan manusia untuk memenuhi kehidupan. Peran ekologis burung diantaranya adalah membantu penyerbukan bunga, pemakan hama, dan penyangga ekosistem. Penelitian ini dilakukan di Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-kunang Kota Malang pada bulan Maret-April 2017. Penelitian ini menggunakan metode Encounter rates (tingkat pertemuan) yaitu dengan menjelajahi dan menghitung setiap jenis burung yang dijumpai serta dikombinasikan dengan metode jalur transek yang ditentukan secara purposive sampling. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Data hasil penelitian dianalisis dengan Microsoft Excel 2013 dan identifikasi jenis burung menggunakan buku MacKinnon dkk., (2010) dan Hbw.com (2019). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-kunang terdapat 12 jenis burung dari 8 famili. Pada Hutan Kota Malabar nilai kelimpahan tertinggi dimiliki oleh burung walet sapi (Collocalia esculanta) yaitu sebesar 0,372% dan nilai kelimpahan terendah adalah merpati (Columba livia) sebesar 0,0004%. Pada Taman Kunang-kunang nilai kelimpahan tertinggi dimiliki oleh burung walet sapi (Collocalia esculanta) sebesar 0,329% dan nilai terendah dimiliki oleh burung sriti (Hirundo tahitica) sebesar 0,006%. Status spesies burung pada Hutan Kota Malabar dan Taman Kunang-kunang menurut IUCN Versi 3.1 adalah Least Concern (risiko rendah).
ENGLISH:
City Forest of Malabar and Firefly Park are managed green open spaces in Malang City. Malang City itself, with its rapid development and growth in various fields, demands changes in urban spatial planning, including the planning and construction of green open public spaces which are included as one of the development agendas. One type of wildlife that inhabits green open space and is one component of urban ecology is birds which have some ecological roles in flower pollination, pest eradication, and ecosystem support. Unfortunately, their habitat becomes changed because of human activities in fulfilling their daily needs. This research was a descriptive quantitative. It was conducted in City Forest of Malabar and Firefly Park, Malang City, starting from March 2017 to April of the same year, using the Encounter Rates method, namely by exploring and calculating each type of bird found, combined with the Transect method using purposive sampling. The data obtained were analyzed by Microsoft Excel 2013 and the identification process of bird species was done using the books MacKinnon et al. (2010) and Hbw.com (2019). The results indicated that in City Forest of Malabar and Firefly Park there were 12 species of birds from 8 families. In City Forest of Malabar, the highest abundance value of 0.372 was occupied by Collocalia esculanta, while the lowest abundance value of 0.0004 was by Columba livia. Meanwhile, in Firefly Park, the highest abundance value of 0.329 was occupied by Collocalia esculanta, while the lowest value of 0.006 was occupied by Hirundo tahitica. This status of bird species in City Forest of Malabar and Firefly Park, according to IUCN Version 3.1, was considered Least Concern (low risk).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ahmad, Mujahidin and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | burung; kelimpahan; hutan kota; taman kota; encounter rates; kota malang; least concern; birds; abundance; city forest; city park; encounter rates; malang city; least concern | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Ainur Rifqi | |||||||||
Date Deposited: | 15 May 2019 09:18 | |||||||||
Last Modified: | 15 May 2019 09:28 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13975 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |