Nadziroh, Luluk Nadiyatun (2018) Peran keluarga dalam mengatasi anak kecanduan pornografi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14410135.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Perkembangan dan pertumbuhan anak dewasa ini bersamaan dengan kemajuan teknologi informasi internet. Internet memberikan kerugian berupa rentannya akses pada informasi yang tidak sesuai dengan kapasitas perkembangan anak seperti pornografi. Mengakses pornografi berulang kali akan mengakibatkan kecanduan pada konten pornografi. Oleh karenanya untuk mengatasi dibutuhkan penanganan dari relasi sosial terdekat anak yakni keluarga.
Penelitian bertujuan menggambarkan peran keluarga dalam mengatasi anak yang kecanduan pornografi. Selain itu juga mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran keluarga dalam mengatasi anak kecanduan pornografi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus berupa kasus tunggal. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipan dan wawancara secara mendalam dengan keluarga inti terdiri dari ayah (R), ibu (E) dan kakak (A) sebagai subyek dan nenek (AZ) sebagai informan. Adapun subyek utama adalah ibu (E) merupakan ibu dari dua orang anak, salah satunya adalah (F) yakni anak yang kecanduan pornografi. Keluarga inti (nuclear family) subyek disini tinggal bersama dengan keluarga besar (extended family) yakni nenek.
Hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah pertama menunjukan bahwa peran keluarga dalam mengatasi anak kecanduan pornografi melalui (1) controlling, yakni kontrol keluarga inti dan besar dengan melarang anak mengakses pornografi dan pengawasan dan pengaturan pada penggunaan gawai, (2) modelling, orangtua menjadi role model utama bagi anak dalam penggunaan gawai, (3) keluarga inti dan besar dalam membangun kelekatan (attachment) dengan anak (4) Orangtua dan nenek menanamkan pemahaman moral terkait larangan untuk mengakses pornografi yang tidak dibenarkan oleh norma agama dan sosial, (5) supporting activity, orangtua mengajak anak berkegiatan yang dapat menghindarkan dari pemakaian gawai secara terus-menerus. Adapun hasil dari rumusan masalah kedua bahwa faktor pendukung peran keluarga dalam mengatasi anak kecanduan pornografi adalah (1) dukungan sosial dari keluarga besar, (2) kepatuhan (compliance) oleh anak dan (3) keterbukaan diri (self disclosure) anak pada orang tua. Sedangkan faktor penghambat peran keluarga adalah (1) inkonsistensi orang tua yakni, (a) kelelahan (burn out) pada orang tua, (b) salah satu orangtua tidak memberikan modelling pada anak dan (c) controling yang tidak konsisten, (2) sikap menentang oleh anak, (3) kurangnya keterbukaan diri (self disclosure) oleh anak dan (4) komunikasi satu arah antara anak dan orangtua.
ENGLISH:
Nowadays, the growth of children is in tandem with the advancement of internet information technology. Internet provides usefulness in the form of easy access ti information and losses in the form of vulnerability to information access that is not accordance with the capacity of child’s growth development for example accessing to pornography. Accessing repeated pornography will lead to addiction to pornographic content. Therefore it is necessary to handle from closest social relation that is family.
The study aims to describe the role of parents overcoming children who are addicted to pornography by controllling for the behavior of accessing pornography in children does not recur. In addition, it also knows the supporting and inhibiting factors of the role of family in overcoming children who are addicted to pornography.
This study used a descriptive qualitative approach with case study research type and the form of single case. Methods of data collection in the study used participant observation and in-depth interviews with nuclear family consisting of father (R), mother (E) and sister (A) as subjects and grandmother (AZ) as informant. As for the main subject, mother, as a mother of two children, one of them is (F), children who is addicted to pornography. Nuclear family live together with extended family.
The result showed that the role of parents to control the behavior of children from accessing pornography through (1) controlling, family control of children’s behavior from accessing pornography and on gadget use, (2) modelling, family being role model for children in the use of gadget, (3) building attachment with children, (4) building moral understanding related to prohibition to access pornography which is not justified by religious and norms, (5) supporting activity, inviting children to do activities that can avoid the use of gadget continously. The supporting factor of the role of family in overcoming children who are addicted to pornography is (1) social support from extended family, (2) child compliance and (3) self disclosure of children to parents. While The inhibiting factor of the role of family is (1) parent inconsistency namely, (a) fatigue (burn out) in parents, (b) one of parents does not give modelling to children, (c) inconsistent controlling; (2) attitude opposed by children, (3) lack of self disclosure by children and (4) one way communication between children and parents.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jamaluddin, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | pornografi; kecanduan; keluarga; pornography; addiction; family | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Ahmad Zaky Rozini | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2019 16:13 | ||||||
Last Modified: | 25 Apr 2019 16:13 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13777 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |