Pertiwi, Annisa Bunga (2018) Hubungan kelekatan orang tua dengan kemandirian remaja pada siswa di MTs. 'Al-Amin Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Text (Fulltext)
14410114.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Masa remaja merupakan periode transisi perkembangan yang terjadi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, di dalam masa transisinya menuju dewasa kemandirian merupakan salah satu dari tugas perkembangan yang harus dihadapi oleh remaja. Ainsworth (dalam Lopez & Gover, 1993) menyatakan kelekatan berpengaruh terhadap perkembangan manusia sepanjang hidupnya melalui dukungan emosional dan rasa kedekatan. Ketika remaja belajar menjalin hubungan dengan orang diluar keluarganya, dukungan dan kelekatan dari keluarga akan memampukan remaja untuk lebih percaya diri, terbuka terhadap orang lain dan lebih menampilkan perilaku kemandirian (Rice &Dolgin, 2001). Jadi, ketika remaja berusaha mengembangkan hubungan diluar keluarganya, remaja juga mengembangkan kemandirian diluar keluarga. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelekatan orangtua dengan kemandirian remaja pada siswa di MTs. Al-Amin Malang.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif yang dilakukan pada siswa MTs. Al-Amin Malang dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 134 siswa. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kelekatan yang diadaptasi dari skala IPPA (Inventory of Parents and Peer Attachment) dan pada kemandirian menggunakan skala yang disusun berdasarkan aspek-aspek kemandirian yang dikemukakan oleh Steinberg. Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan analisis korelasi product moment untuk mengetahui hubungan kelekatan orangtua dengan kemandirian remaja pada siswa di MTs. Al-Amin Malang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelekatan remaja terhadap orangtua memiliki prosentase sebesar 100%. Pada tingkat kemandirian remaja memiliki prosentase sebesar 77.6%. Hasil uji hipotesis membuktikan H1 diterima dan memiliki hubungan yang positif, dimana terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kelekatan orangtua dengan kemandirian remaja. Ini dibuktikan dengan nilai sig. (2-tailed) = 0.000 (<0.05) dan nilai pearson correlation = 0.550, artinya terdapat hubungan positif antara kelekatan orangtua dengan kemandirian remaja pada siswa di MTs. Al-Amin Malang.
ENGLISH:
Adolescence is a period of developmental transition that occurs between childhood and adulthood.In leading the transition is one of the tasks of development that must be faced by adolescent. Ainsworth (in Lopez &Gover, 1993) stated that attachment influences human development throughout the life through emotional support and a sense of closeness. When adolescents learn to establish the relation with people outside the family, support and attachment from the family will be more confident, opened to others and showed more independence behavior (Rice &Dolgin, 2001). So, when adolescent tries to develop relation outside the family, adolescent also develops independence outside the family. Therefore, the purposes of the research are to determine the relationship between parental attachment and adolescent independence on the students at Al-Amin Islamic Junior High School of Malang.
The research used quantitative research method that was carried out on the students of Al-Amin Islamic Junior High School of Malang with total research subjects as many as 134 students. Sampling used saturated sample techniques. Data collection was carried out using attachments adapted from the scale of IPPA (Inventory of Parents and Peer Attachments), and independence used a scale based on the aspects of independence expressed by Steinberg. Data were analyzed by using product moment correlation analysis to determine the relation between parental attachment and adolescent independence on the students at Al-Amin Islamic Junior High School of Malang.
The research results showed that the level of adolescent attachment toward parents had a percentage of 100%. The level of adolescent independence had a percentage of 77.6%. Hypothesis test results proved that H1was accepted and had a positive relationship, there was a significant relationship between parental attachment and adolescent independence. This was proven by the sig. value of (2-tailed) = 0.000 (<0.05) and Pearson correlation value = 0.550, meaning that there was a positive relationship between parental attachment and adolescent independence on the students at Al-Amin Islamic Junior High School of Malang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sa'diyah, Elok Halimatus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | kelekatan; kemandirian; remaja; attachment; independence; adolescent | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Muhammad Dzikrullah Hanafi | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2019 15:28 | ||||||
Last Modified: | 25 Apr 2019 15:28 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13767 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |