Abrianto, Hario (2018) Pengaruh terapi menulis pengalaman emosional terhadap upaya penurunan gangguan stres pasca trauma pada penyintas bencana banjir Pacitan di MA Pembangunan PP al-Fattah Kikil Arjosari. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14410096.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Bencana banjir melanda Pacitan november 2017 silam meninggalkan dampak fisik yang buruk, disisi lain bencana juga dapat menimbulkan dampak ketidakseimbangan psikologis atau gangguan psikologis pada korbannya terutama setelah kejadian bencana tersebut. Salah satu gangguan psikologis yang dialami oleh penyintas bencana adalah gangguan stres pasca trauma. Gangguan stres pasca trauma adalah keadaan cemas pada seseorang yang cenderung berkepanjangan sebagai hasil dari pengalaman akan suatu kejadian traumatis seperti mengalami musibah bencana, kekerasan, kehilangan orang yang dicintai, dan sebagainya.
Salah satu terapi atau intervensi psikologi yang biasa digunakan dalam menangani gangguan - gangguan psikologis adalah terapi menulis pengalaman emosional atau menulis ekspresif. Terapi menulis pengalaman emosional adalah suatu cara atau upaya untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan yang mendalam mengenai suatu peristiwa tertentu yang menimbulkan emosi pada seseorang kedalam bentuk kata – kata melalui tulisan tangan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi menulis pengalaman emosional terhadap upaya penurunan gangguan stres pasca trauma. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan model rancang two groups pretest-posttest dan jumlah subjek sebanyak 10 orang pada kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol. Subjek merupakan penyintas bencana banjir pacitan yang berada di MA Pembangunan PP Al-Fattah Kikil Arjosari Pacitan. Data diperoleh melalui observasi dan skala modifikasi IES-R untuk mengukur tingkat gangguan stres pasca trauma.
Hasil analisis data menggunakan Paired sample t Test untuk kelompok eksperimen menunjukkan penurunan skor yang signifikan dengan t = 5,304 dan signifikansi p = 0,000 < 0,05 sedangkan kelompok kontrol menunjukkan ada penurunan yang tidak signifikan dengan t = 2,129 dan signifikansi 0,062 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi menulis pengalaman emosional memberikan pengaruh terhadap penurunan tingkat gangguan stres pasca trauma pada penyintas bencana banjir Pacitan di MA pembangunan PP Al-Fattah Kikil Arjosari Pacitan.
ENGLISH:
The flood disaster that hit Pacitan in November 2017 left a bad physical impact; on the other hand, the disasters can also cause psychological imbalances or psychological disturbances to the victims especially after the disaster. One of the psychological disorders that have been experienced by disaster survivors is post-traumatic stress disorder. Post-traumatic stress disorder is an anxiety condition for someone who tends to be prolonged as a result of experience of a traumatic event, such as a disaster, violence, loss of someone loved, and etc.
One of psychological therapies or intervention commonly that is used in dealing with psychological disorders is the writing emotional disclosure therapy or expressive writing. writing emotional disclosure therapy is a way or effort to express deep thoughts and feelings about a certain event that gives rise to emotions in someone in to words through handwriting.
The purposes of the research are to determine the influence of writing emotional disclosure therapy against the efforts to decrease post-traumatic stress disorder. The research method used an experimental quantitative research method with two groups pretest-posttest design model with 10 subjects in the experimental group and 10 in the control group. The subject was the survivors of the Pacitan flood disaster which was located in MA. Pembangunan of PP. Al-Fattah Kikil Arjosari of Pacitan. Data were obtained through observation and modification scale of IES-R to measure the level of post-traumatic stress disorder.
The results of data analysis that used Paired sample t Test for the experimental group showed a significant score decrease with t = 5,304 and significance of p = 0,000 <0,05, while the control group showed no significant decrease with t = 2,129 and significance of 0,062> 0,05. So it can be concluded that writing emotional disclosure therapy has an effect against the decrease of the level of post-traumatic stress disorder in Pacitan flood disaster Survivors at MA. Pembangunan of PP. Al-Fattah Kikil Arjosari of Pacitan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hidayati, Fina | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | terapi menulis pengalaman emosional; gangguan stres pasca trauma; penyintas bencana; writing Emotional Disclosure Therapy; post-traumatic stress disorder; disaster survivors | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Lailatul Istiqomah | ||||||
Date Deposited: | 24 Apr 2019 15:54 | ||||||
Last Modified: | 24 Apr 2019 15:54 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13737 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |