Hubungan kecerdasan emosional dan dukungan sosial dengan kecemasan pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

INDONESIA:

Kecemasan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dan hampir setiaap individu pernah mengalami. Tanda-tanda kecemasan adalah bentuk rasa khawatir dan perasaan lain yang kurang menyenangkan. Biasanya perasaan ini muncul karena adanya dukungan sosial yang rendah dan kurang bisa mengelola emosional dari dalam diri individu sehingga mempengaruhi kecemasan. Begitu juga yang dialami oleh mahasiswa fakultas psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sedang menempuh skripsi, mereka merasa skripsi adalah hal yang menakutkan, oleh karena itu aktivitas penyusunan skripsi dapat menimbulkan kecemasan bagi para mahasiswa. Adanya kecemasan bagi beberapa mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi merupakan persepsi yang mereka buat sendiri karena adanya rasa kekhawatiran. Kecerdasan emosional dan dukungan sosial merupakan alternatif yang banyak disarankan untuk mneurunkan tingkat kecemasan. Kecerdasan emosional dan dukungan sosial adalah bentuk bantuan yang berfungsi sebagai jaringan penyelamat bagi individu yang mengalami kecemasan.

Penelitian ini menggunakan teknik isidental sampling dengan jumlah sampel n=75 mahasiswa fakultas psikologi yang sedang mengerjakan skripsi. Analisis data menggunakan program SPSS (Statistic produc and service solution) 20.0 for windows. Instrumen yang digunakan dalam mengambilan data adalah skala kecerdasan emosional yang dikembangkan oleh Goleman, skala dukungan sosial yang mengacu pada teori Taylor, dan skala kecemasan yang mengacu pada teori Sarason.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kecerdasan emosional dan dukungan sosial dengan kecemasan. Berdasarkan hasil perhitungan antara variabel kecerdasan emosional dan kecemasan diperoleh nilai dengan sig. bernilai 0. 968 dan antar variabel dukungan sosial dan kecemasan diperoleh nilai dengan sig. 0.613 yang artinya nilai keduanya lebih besar dari 0.05.

ENGLISH:

Anxiety is a part of everyday life and almost every individual has experienced it. The signs of anxiety are a form of worry and other unpleasant feelings. Usually this feeling arises due to the lower social support and lack of emotional management of the individual. Likewise experienced by students of the psychology faculty of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang who are currently taking a thesis, they feel that thesis is a scary thing, therefore the activity of preparing a thesis can cause anxiety for students. The anxiety for some students who are taking on a thesis is a perception that they make themselves because of a sense of concern. Emotional intelligence and social support are many alternatives that are recommended for reducing anxiety levels. Emotional intelligence and social support are the form of assistance that has functions as a rescue network for individuals who experience anxiety.

The research used a isidental sampling technique with a sample number n = 75 students of psychology faculty who are taking a thesis. Data analysis used the SPSS program (Statistics produce and service solution) 20.0 for windows. The instrument used the scale of emotional intelligence developed by Goleman, the scale of social support that refers to Taylor's theory, and the scale of anxiety that refers to Sarason's theory.

The research results showed that there were no relations between emotional intelligence and social support with anxiety. Based on the results of calculations between the variable of emotional intelligence and anxiety were obtained with sig. value of 0. 968 and between variables of social support and anxiety were obtained with sig. 0.613 which meant that the value of both was greater than 0.05.