Safitri, Elsa Widya (2018) Optimasi variasi pelarut dan variasi lama ekstraksi ultrasonik senyawa aktif alkaloid pada tanaman anting-anting (Acalypha indica L.) serta identifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14630036.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Tanaman anting-anting (Acalypha indica L.) merupakan tanaman herbal yang tumbuh dipinggir jalan, lapangan berumput, dan lahan-lahan kosong di daerah tropis. Tanaman ini bermanfaat sebagai tanaman obat karena didalamnya banyak terdapat kandungan metabolit sekunder, salah satunya senyawa alkaloid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimasi senyawa alkaloid menggunakan metode ekstraksi ultrasonik dengan variasi pelarut dan lama ekstraksi.
Ekstraksi senyawa aktif alkaloid menggunakan metode ultrasonik dengan variasi pelarut (etanol, etil asetat, dan metanol) dan variasi lama ekstraksi (10, 20, dan 30 menit) menggunakan frekuensi 42 KHz pada suhu kamar. Ekstrak kasar alkaloid yang diperoleh akan dilakukan pemisahan dengan kromatografi lapis tipis (KLT) analitik menggunakan eluen sikloheksana : toluena : dietilamin (75:15:10). Hasil KLT terbaik akan digunakan untuk identifikasi gugus fungsi menggunakan FTIR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen terbesar diperoleh dari ekstrak etil asetat. Hasil uji KLT diperoleh jumlah spot yang berbeda pada variasi pelarut yaitu etanol menghasilkan 3 spot, metanol menghasilkan 3 spot, dan etil asetat menghasilkan 4 spot yang diduga merupakan senyawa alkaloid. Selain itu, uji KLT menunjukkan bahwa pemisahan dengan resolusi terbaik adalah etanol dengan lama ekstraksi 20 menit, metanol dengan lama ekstraksi 10 menit, dan etil asetat dengan lama ekstraksi 20 menit. Hasil identifikasi isolat dugaan alkaloid dengan FTIR menunjukkan gugus spesifik berupa N-H, C-H, C=O, C=C, C-N, dan –N-C=O.
ENGLISH:
Acalypha indica L. is a herb plant that grow in the edge of the streets, grassy field, and empty space in the tropical region. This plant is used as drug plant due to it’s secondary metabolites. One of them is alkaloid. Extraction of alkaloid from Acalypha indica L. using ultrasonic method was optimized.
The extraction of alkaloid was done with various solvents (ethanol, ethyl acetate, and methanol) and various time extractions (10, 20, and 30 minutes) at 42 KHz and room temperature. Then, the crude extract was separated using TLC with mixture of eluent cyclohexane : toluene : diethylamine (75:15:10). The extract of optimum TLC separation would characterize the functional groups using FTIR.
The result showed that the highest yield was ethyl acetat extract. TLC separation showed different number of spot in each solvent (ethanol 3 spots, methanol 3 spots, and ethyl acetat 4 spots). Beside that, TLC separation indicated that separation with the best resolution was 20 minutes ethanol, 10 minutes methanol, and 20 minutes ethyl acetat. Identification with FTIR showed the specific group which are N-H, C-H, C=O, C=C, C-N, and –N-C=O.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hayati, Elok Kamilah and Mahmudah, Rif'atul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Alkaloid; Anting-anting (Acalypha indica L.); Ekstraksi Ultrasonik; FTIR; KLT; Ultrasonic Extraction | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 18 Apr 2019 09:14 | |||||||||
Last Modified: | 18 Apr 2019 09:14 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13676 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |