Kholifah, Nur (2018) Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol rumput bambu (Lophatherum gracile brongn) dan rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria (berg.) roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13630092.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Tanaman rumput bambu (Lophatherum gracile Brongn) dan rimpang kunyit putih (Curcuma Zedoari (Berg.) Roscoe) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia terutama di Jawa Timur yang memiliki senyawa bioaktif metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antibakteri gram positif maupun gram negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit putih dan rumput bambu serta untuk menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) dari kombinasi ekstrak terbaik terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Rumput bambu dan rimpang kunyit putih dimaserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji antibakteri menggunakan metode difusi agar dilakukan pada masing-masing komposisi kombinasi ekstrak etanol rumput bambu dan rimpang kunyit putih dengan formulasi perbandingan (1:1), (1:2), (2:1), (1:3) dan (3:1). Hasil terbaik antibacterial compounds. The results showed the ethanol extract of bamboo grass, dilanjutkan pada berbagai konsentrasi uji 20, 40, 60, dan 80% (b/v) dengan menggunakan metode dilusi agar untuk menentukan KHM dan KBM sebagai senyawa antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol rumput bambu, rimpang kunyit putih dan kombinasi dapat menghambat bakteri Escherichia coli dengan zona hambat 10 mm pada ekstrak kombinasi rumput bambu : rimpang kunyit putih (1:2), dan 7 mm pada ekstrak kombinasi rumput bambu : rimpang kunyit putih (1:3) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak kombinasi rumput bambu dan rimpang kunyit putih pada konsentrasi 40% sudah mampu menghambat (bersifat bakteriostatik) terhadap pertumbuhan E. coli dan S. aureus. Adapun untuk KBM tidak menunjukkan adanya sifat membunuh (bakteriosidal) terhadap pertumbuhan setiap bakteri uji.
ABSTRACT
Bamboo grass plant (Lophatherum gracile Brongn) and white turmeric rhizome (Curcuma Zedoaria (Berg.) Roscoe) are a plant found in Indonesia particularly in East Java that has bioactive secondary metabolite compounds are potentially as antibacteria positive gram or negative gram. This research aims to know the antibacterial activity of ethanol extracts of turmeric rhizome combination white and bamboo grass and to determine the minimum inhibitory concentration (MIC) and the minimum bacteriasidal concentration (MBC) from a combination of the best extracts against bacteria Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Turmeric rhizome and bamboo grass white are macerated by solvent ethanol 96%. Antibacterial test using diffusion agar method performed on each combination of ethanol extract of grass composition bamboo and white turmeric rhizome with the formulation of comparison (1:1), (1:2), (2:1), (1:3) and (3:1). The best result was continued at various concentrations of test 20, 40, 60, and 80% (b/v) by using dilution method to determine the MIC and MBC as white turmeric rhizome and combinations can inhibit the bacteria Escherichia coli with drag zones 10 mm on a combination of bamboo grass extracts: white turmeric (1:2), and 7 mm on a combination of bamboo grass extracts: white turmeric (1:3) on the bacteria Staphylococcus aureus. The MIC extract combination of turmeric rhizome and bamboo grass white on the concentration of 40% are able to inhibit (are bacteriostatic) on the growth of E. coli and S. aureus. The MBC does not indicate the nature of the killing (bakteriocid) on the growth of any bacteria test.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Maunatin, Anik and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Lophatherum gracile Brongn; Curcuma Zedoari (Berg.) Roscoe.; metode Difusi agar; Dilusi agar; Diffusion agar method; Agar dilusion | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2019 10:04 | |||||||||
Last Modified: | 05 Jul 2023 09:19 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13655 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |