Maulana, Muksin (2018) Profil kromatografi lapis tipis (KLT) ekstrak daun bidara Arab (Ziziphus spina- cristi. L) berdasarkan variasi pelarut. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13630065.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Bidara Arab (Ziziphus spina-cristi. L) memiliki potensi sebagai obat antikanker serta mampu mengobati penyakit lainnya karena kandungan metabolit sekundernya. Untuk itu, penelitian ini akan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui senyawa aktif, eluen terbaik yang dapat memisahkan masing-masing senyawa aktif dan stabilitas senyawa dari analisis KLTA senyawa aktif tersebut. Sampel akan diekstraksi menggunakan etanol, kloroform dan n-heksana terlebih dahulu dengan cara maserasi sebelum dilakukan tahapan penelitian selanjutnya.
Ekstrak Bidara Arab (Ziziphus spina-cristi. L) selanjutnya dilakukan uji fitokimia dan penentuan eluen terbaik sesuai masing-masing senyawa aktif yang telah diketahui dari uji fitokimia. Untuk menentukan stabilitas senyawa analit pada pemisahan menggunakan KLTA dilakukan variasi kondisi pada tiap-tiap eluen terbaik untuk masing-masing senyawa aktif yaitu: 1. Sampel ditotolkan, dielusi kemudian diidentifikasi secara langsung; 2. Sampel ditotolkan, didiamkan selama 1 jam, kemudian dielusi dan diidentifikasi; dan 3. Sampel ditotolkan, dielusi, didiamkan selama 1 jam kemudian diidentifikasi.
Hasil uji fitokimia pada masing-masing fraksi ekstrak Daun Bidara Arab menunjukkan hasil positif untuk alkaloid, flavonoid dan triterpenoid. Eluen terbaik untuk memisahkan alkaloid pada fraksi etanol dengan etil asetat : metanol : air (6:4:2), flavonoid pada fraksi etanol dengan n-butanol : asam asetat : air (4:1:5) dan pada fraksi n-heksan dengan toluen : etil asetat (6:4) dan triterpenoid pada fraksi etanol dengan kloroform : etanol : etil asetat (9:3:5) dan pada fraksi kloroform dengan n-heksana : etil asetat (6:4). Hasil uji stabilitas diperoleh senyawa yang paling stabil yaitu pada senyawa flavonoid dengan eluen toluen : etil asetat (6:4) fraksi n-heksana. Penentuan stabilitas diperhatikan pada jumlah noda, nilai Rf, warna, dan syarat keberterimaan simpangan baku intraplat tidak lebih dari 0,02 dan simpangan baku interplat tidak lebih dari 0,05.
ENGLISH:
The Arabian Bidara leaf (Ziziphus spina-cristi. L) has a potential as anticancer drug and others diseases due to their secondary metabolite. Therefore, this research would be conducted in order to know the active compound, the best eluent which can separate the active compound and the stability of the compound is the analysis analytical TLC. Samples were extracted using ethanol, chloroform and n-hexane by maceration before the next step of the research.
Arabian Bidara Leaf extract was done, phytochemical tests and determined the best eluent according to each active compound which known from the phytochemical test. The stability of the compound was done using analytical TLC at various conditions in each best eluent and active compound, those were: 1. The samples were drip, eluted and then identified directly; 2. Samples were drip, left for an hour, eluted then and identified; and 3. Samples were drip, eluted, left for an hour then identified.
The phytochemical test showed positive for alkaloid, flavonoid and triterpenoid in every fraction. In every best eluent for separating alkaloid was ethanol fraction with ethyl acetate : methanol : water (6:4:2), flavonoids was ethanol fraction with n-butanol : acetic acid : water (4:1:5) and n-hexane fraction with toluene : ethyl acetate (6:4 ) and triterpenoids was ethanol fraction with chloroform : ethanol : ethyl acetate (9:3:5) and chloroform fraction with n-hexane : ethyl acetate (6:4). The result of stability test showed that the most stable compound was flavonoid compound n-hexane fraction with eluent toluene : ethyl acetate (6:4).The stability was determined based on the number of spots, Rf value, colour, standard deviation intraplate not more than 0.02 and the standard deviation interplate is not more than 0.05.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hayati, Elok Kamilah and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Fitokimia; KLT; Stabilitas; Ziziphus spina-cristi. L; phytochemicals; stability; Thin Layer Chromatography (TLC); Ziziphus spina-cristi. L | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2019 10:04 | |||||||||
Last Modified: | 16 Apr 2019 10:04 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13653 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |