Ulfa, Rizqy Khoiro (2018) Pengaruh self compassions dan dukungan sosial terhadap resiliensi diri pada pelaku perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
14410138.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Perceraian merupakan pilihan dalam kehidupan berumah tangga. Tidak ada pernikahan yang menginginkan terjadinya perceraian. Namun tidak semua pasangan berhasil mempertahankan biduk rumah tangganya, sehingga banyak pasangan yang memilih untuk mengakhirinya dengan jalan perceraian. Penyebab perceraian bisa beraneka ragam tergantung situasi yang dihadapi oleh setiap pasangan. Namun setiap perceraian tentulah mengakibatkan dampak yang akan di tanggung oleh pasangan tersebut dan orang sekitarnya.
Bukan hal mudah untuk mampu bertahan dalam keputusan yang berat seperti perceraian. Dibutuhkan resiliensi diri untuk mampu bertahan dan kembali bangkit menerima setiap keadaan dan meneruskan kehidupan, maka dari itu tingkat resiliensi menentukan seberapa jauh individu dapat bertahan dalam setiap keadaan.
Dalam membangun resiliensi dibutuhkan factor pendukung. Factor pendukung ini bisa berasal dari dalam diri individu dan juga luar diri individu. Factor internal seperti tingkat self compassions dan factor eksternal seperti dukungan sosial diyakini mampu membentuk tingkat resiliensi. Maka dari itu dalam penelitian ini kedua variabel dipilih untuk diuji dalam kaitannya pengaruh terhadap resiliensi diri orang yang sedang berperkara perceraian.
Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Kabupaten Blitar dan melibatkan 75 responden. Responden yang dipilih adalah mereka yang sedang dalam proses persidangan perceraian. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self compassions scale (SCS), multidimensional scale of perceived social support (MSPSS) dan connor – Davidson resilience scale (CD-RISC).
Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda yang dibantu oleh perangkat luna SPSS versi 16.0. menunjukkan hasil bahwasanya tingkat pengaruh self compassions terhadap resiliensi diri menunjukkan hasil pengaruh yang signifikan sebesar 0.031 < 0.05 dengan prosentase sebesar 62 %. Dan hasil analisis pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi diri menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai 0.035 < 0.05 dengan prosentase sebesar 59 %. Serta hasil uji linier berganda menunjukkan angka signifikan sebesar 0.012 < 0.05. maka dari analisa tersebut diketahui bahwa ada pengaruh self compassions dan dukungan sosial terhadap resiliensi diri pada pelaku perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Blitar.
ENGLISH:
A divorce is one of the choice in a family’s life. There is no marriage wanting to end with a divorce. However, not all couple can successfully hold their voyage in marriage, so that many couples choose to end their relationship with a divorce. The causes of a divorce are vary depending on the situation encountered by each couple. Yet, each divorce, of course, has an impact burdened by the couple and their surrounding.
It is not an easy to bear the big decision such as a divorce. It needs self resilience to be able to bear and rise accepting each condition and continue to live. Therefore, level of resilience determines how far an individual can bear in every condition.
In building resilience, some factors are needed. These supporting factors can be both internal or external. For example, internal factor can be self compassion, and external factor can be social support; these two are believed to be able to build the level of resilience. Therefore, in this research, both of the variables are chosen to be tested in relation to its effect toward the self resilience of people who currently in a divorce case;
This research is done in religious Court of Blitar Regency and involves 75 respondents. The respondents are the individuals that in divorce proceedings. The scales used in this research are self compassions scale (SCS), multidimensional scale of perceived social support (MSPSS) and Connor–Davidson resilience scale (CD-RISC).
The analysis in this research uses linear regression and multiple linear regression tests supported by SPSS software version 16.0. The analysis shows that the self compassion influences significantly toward self resilience, as much as 0.031 < 0.05 with the percentage of 62%, and the result of the effect of social support toward self resilience analysis shows a significant result with a value of 0.035 < 0.05, and with the percentage of 59%. In addition, the result of multiple linear regression test shows a significant value as much as 0.012 < 0.05. Thus, from the analysis, it can be concluded that self compassion and social support influence self resilience of divorcee in Religious Court of Blitar Regency.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Aziz, Rahmat | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Perceraian; resiliensi diri; Self compassions; dukungan sosial; Divorce; Self Resilience; Social Support | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 02 Apr 2019 14:43 | ||||||
Last Modified: | 02 Apr 2019 14:43 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13559 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |