Hikmah, Jazilatul (2018) Pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas antibakteri bekatul terfermentasi oleh Rhizopus oryzae. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13630045.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Bekatul merupakan hasil samping dari penggilingan padi yang mempunyai senyawa aktif. Salah satunya senyawa fenolik yang dapat digunakan sebagai zat antibakteri. Dalam al qur’an surat al An’am ayat 95 menjelaskan bahwa Allah SWT menumbuhkan butir seperti padi yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Seperti bekatul yang mempunyai senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai senyawa antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan senyawa aktif dalam ekstrak bekatul dengan proses fermentasi oleh Rhizopus oryzae. Variasi yang digunakan adalah kombinasi pH 4, 5 dan 6 serta suhu 30, 37, dan 44 °C. Ekstrak bekatul diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol p.a, sedangkan pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar. Bakteri uji yang digunakan adalah Escherichia coli sebagai bakteri gram positif dan Stapylococcus aureus sebagai bakteri gram negatif. Hasil aktivitas antibakteri terbaik diperoleh pada pH 5 dan suhu 37 °C, yang ditunjukkan dengan zona hambat 13,9 mm terhadap bakteri Eschericia coli dan 11,6 mm terhadap Staphylococcus aureus. Berdasarkan uji statistik Two way (ANOVA) diketahui bahwa pada uji bakteri Eschericia coli berpengaruh nyata terhadap interaksi antara kedua variasi yang digunakan yaitu pH dan suhu. Namun, berdasarkan uji bakteri Staphylococcus aureus, hanya variasi suhu yang memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan aktivitas antibakteri bekatul terfermentasi.
ENGLISH:
Rice bran is a product of rice milling has active compounds. One of these phenolic compounds that can be used as antibacterial. In the qur'an, surat al-An'am ayat 95 explains that Allah SWT to grow grain as rice can use be herbal medicine. As rice bran that have active compounds that can be used as antibacterial compounds. This research purpose to increase bioactive compound from rice bran extract using fermentation by Rhizopus oryzae with combination of pH variation are 4, 5, and 6 and temperature variation are 30, 37, and 44 °C. Rice Bran Extract obtained from maceration using ethanol p.a, then antibacterial activity tested by agar diffusion method. There two different bacteria test, are Escherichia coli as positive gram bacteria and Stapylococcus aureus as negative gram bacteria. The optimal antibacterial activity showed at pH 5 and 37 °C with inhibition zone 13.9 mm on Eschericia coli and 11.6 mm on Staphylococcus aureus. After analysis use statistic Two way (ANOVA) test is know Eschericia coli bacteria test of these results significantly affect the interaction between the two variations. But, based on Staphylococcus aureus bacteria test, only temperature variation that gives effect to antibacterial increase of rice bran fermented.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jannah, Akyunul and Ahmad, Mujahidin | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Bekatul; Fermentasi; Rhizopus oryzae; antibakteri; Rice Bran; Fermentation; Rhizopus oryzae; Antibactery | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 13 Mar 2019 09:56 | |||||||||
Last Modified: | 13 Mar 2019 09:56 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13368 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |