Ralph's anxiety in the wildlife in lord of the flies novel

ENGLISH:

Everyone will be worried when faced with a problem, where she has to decide and do something about it, whether it is ready or not. However, these problems can cause anxiety either before or after they decide what they should do. Basically, anxiety is positive thinking about what happens. However, it can be dangerous if the anxiety is not resolved immediately. Researchers need to observe in literary works since literary works are believed to be mirrors of psychological phenomena in reality. This study discusses the anxiety contained in William Golding's in Lord of the Flies novel, miscellaneous anxieties, and self-defense by main characters. Many of the anxieties that occur in the wild are experienced by Ralph as the main character in this novel. In addition, the researcher applies a psychological approach because the characters show their lives that attach psychological conditions in the novel. For this study, the researcher used descriptive analysis as a research model to describe and analyze data by involving Freud's theory of anxiety and self-defense in investigating and describing data.

The researcher proves that the anxiety in Lord of the Flies novel describes the reflection of psychological phenomena in fact. It is shown by the behavior and feelings that are closely attached to the condition of their souls. Ralph has a conflict between the ego and the superego that concludes the moral anxiety that is generally caused by the environment and the people around him. Therefore it is necessary self-defense. Because the researcher investigates anxiety and self-defense is very important to do in literary work, therefore, it is recommended for further researchers to continue and develop research on anxiety and self-defense, either in the novel Lord of the Flies or other literary works. Thus it would be better as a mirror in human life.

INDONESIA:

Setiap orang pasti akan merasa khawatir jika dihadapkan dengan sebuah masalah, dimana mereka harus memutuskan dan melakukan sesuatu dalam masalah tersebut, baik itu siap atau tidak. Namun, masalah ini dapat menyebabkan kecemasan baik sebelum atau setelah mereka memutuskan apa yang harus mereka lakukan. Pada dasarnya, kegelisahan adalah berpikir normal terhadap apa yang terjadi. Namun dapat berbahaya jika kecemasan tersebut tidak segera diselesaikan. Peneliti perlu mengamati dalam karya sastra sejak karya sastra diyakini sebagai cermin dari fenomena psikologis dalam realitas. Penelitian ini membahas tentang kecemasan yang terdapat pada novel Lord of the Flies karya William Golding, macam macam kecemasan, dan pertahanan diri yang dilakukan karakter utama. Banyak kecemasan yang terjadi dialam liar yang dialami oleh Ralph sebagai karakter utama dalam novel ini. Selain itu, peneliti menerapkan pendekatan psikologis karena karakter menunjukkan hidup mereka yang melampirkan kondisi psikologis dalam novel. Untuk penelitian ini, peneliti menggunakan deskriptif analysis sebagai model penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisa data dengan melibatkan teori Freud kecemasan dan pertahanan diri dalam menyelidiki dan menggambarkan data.

Peneliti membuktikan bahwa kecemasan dalam novel Lord of the Flies menggambarkan refleksi dari fenomena psikologis pada kenyataannya.itu ditunjukan dengan perilaku dan perasaan yang erat melekat pada kondisi jiwa mereka. Ralph memiliki konflik antara ego dan superego yang menyimpulkan kecemasan moral yang pada umumnya disebabkan oleh lingkungan dan orang sekelilingnya. Oleh karena itu diperlukan pertahanan diri. Karena peneliti menyelidikan kecemasan dan pertahanan diri sangat penting untuk dilakukan dalam pekerjaan sastra, oleh karena itu, direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya dapat melanjutkan dan mengembangkan penelitian tentang kecemasan dan pertahanan diri, baik dalam novel Lord of the Flies atau karya sastra lainnya. Dengan demikian itu akan lebih baik sebagai cermin dalam kehidupan manusia.