Faqih, Amir (2018) Kajian uang elektronik dalam perspektif undang-undang perlindungan konsumen dan Fikih Syafi’iyah: Studi pada aplikasi OVO. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13220197.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Layanan pembayaran berbasis elektronik atau digital kini semakin memanjakan masyrakat khususnya bagi para pengguna layanan. Metode pembayaran elektronik dengan menggunakan uang elektronik (e-money) karakteristiknya lebih berbeda dengan metode pembayaran elektronik seperti pembayaran dengan menggunakan kartu kredit serta kartu debit atau kartu ATM, karna penggunaan uang elektronik tidak selalu membutuhkan proses otorisasi untuk pembebanan ke rekening pengguna atau nasabah yang memakainya. Pada prinsipnya jika orang yang mempunyai uang elektronik sama halnya dengan orang yang mempunya uang tunai. Pada penggunan aplikasi OVO Club merasa dirugikan dengan kurangnya informasi mengenai layanan dan penggunaan aplikasi, sehingga tidak sedikit pengguna yang merasa dirugikan dengan kurangnya informasi mengenai layanan dan penggunaa pada aplikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengaanalisis Uang Elektronik pada aplikasi OVO khusunya pada pengguna klasifikasi OVO Club dengan Perspektif Undang-Undang Perlindungan Konsumen Dan ditinjaun dengan perspektiff Fikih Syafi’iyah. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah menggunakan penelitian yuridis emperis, sifat penelitiannya adalah bersifat penelitian kualitatif, pendekatan penelitiannya menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan teknik pengambilan data dengan metode simple random sampling, yaitu meneliti bahan data berupa keluhan konsumen dan bahan hukumnya berupa primer dan sekunder, bahan hukum primer berupa Undang-undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindunagn Konsumen dan kitab ulama Syafi’iyah Al-Fiqhu al-Manhaji ala Madzhabi Imam Syafi’i.
Dalam Undang-undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dijelaskan apa saja hak-hak dan kewajiban konsumen serta hak-hak dan kewajiban pelaku usaha barang dan/atau jasa, salah satunya yaitu mengenai hak konsumen dalam mendapatkan informasi serta kewajiban pelaku usaha untuk memberikan informasi atas barang dan/atau jasa. Menutru pandangan ulama syafi’iayah bahwa akad pada transaksi pada pengguna dengan klasifikasi OVO Club haruslah akad wadi’ah, namun akad wadi’ah pada pengguna OVO Club tidak sah dikarenakan pengguna tidak bisa mengambil kembali uang atau saldo pada aplikasi yang pada dasarnya adalah hak pengguna.
ABSTRACT
Electronic or digital-based payment services are now increasingly indulging in society, especially for service users. Electronic payment methods using electronic money (e-money) characteristics are more different from electronic payment methods such as payments using credit cards and debit cards or ATM cards, because the use of electronic money does not always require an authorization process for loading into the accounts of users or customers who use them . In principle, if people who have electronic money are the same as people who have cash. In using the OVO Club application, you feel disadvantaged by the lack of information about services and application usage, so that not a few users feel disadvantaged by the lack of information about services and applications on the application.
This study aims to analyze Electronic Money on OVO applications, especially for users of OVO Club classification with the Perspective of the Consumer Protection Law and reviewed with the perspective of fiqh Syafi'iyah.
The type of research in this thesis is using empirical juridical research, the nature of the research is in the form of qualitative research, the research approach uses a sociological juridical approach with data collection techniques with simple random sampling method, which examines data material in the form of consumer complaints and legal material in the form of primary and secondary primary law in the form of Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection and the book of Syafi'iyah Al-Fiqhu al-Manhaji ala Madzhabi Imam Syafi’i.
In Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection, what are the rights and obligations of consumers and the rights and obligations of goods and / or service businesses, one of which is about the rights of consumers in obtaining information and the obligations of business actors to provide information for goods and / or services. According to Syafi'iayah's scholars' view that the contract on the transaction with the user with OVO Chlub classification must be a wadi'ah contract, but the wadi'ah contract on OVO Chlub users is invalid because the user cannot take back money or balance in an application which is basically the user's rights.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yasin, Noer | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Uang Elektronik Aplikasi OVO; Perlindungan Konsumen; Syafi’iyah; Electronic Money Application OVO; Consumer Protection; Syafi'iyah. | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Riananda Regita Cahyani | ||||||
Date Deposited: | 12 Feb 2019 13:33 | ||||||
Last Modified: | 12 Feb 2019 13:33 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/12883 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |