Rahayu, Rofi’ Nesti (2018) Perbandingan pembiayaan kredit pemilikan rumah konvensional dan kredit pemilikan rumah syariah: Studi kasus pada Bank Tabungan Negara dan Bank Tabungan Negara Syariah di Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13510160.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA :
Memiliki rumah merupakan keinginan sekaligus kebutuhan mendasar bagi manusia. Banyak upaya yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya dengan melakukan Kredit Pemilikan Rumah. Masyarakat diberikan pilihan dan kemudahan, dengan melakukan kredit yang berbasis konvensional atau yang berbasis Syariah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baik secara konvensional maupun secara syariah, dan perbandingan pembiayaan antara Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Konvensional dengan Kredit Pemilikan Rumah Syariah (KPRS), serta perbandingan akad murabahah dan akad istishna’ dalam pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Syariah (KPRS) pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Syariah cabang Malang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian yang menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder, dengan data dari hasil wawancara dengan karyawan Bank BTN dan Bank BTN Syariah Cabang Malang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi pustaka, penelitian lapangan yang meliputi observasi, wawancara, serta dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank BTN Konvensional Cabang Malang memberikan fasilitas KPR dengan menggunakan dua jenis bunga dalam perhitungannya yakni bunga anuitas dan bunga flat. Sedangkan Bank BTN Syariah Cabang Malang memberikan layanan KPR Syariah dengan menggunakan dua jenis akad yakni akad murabahah dan akad istishna. KPR konvensional dan KPR Syariah memiliki perbedaan, dimana perbedaan tersebut terletak pada buga pinjaman, nilai angsuran, jenis akad atau perjanjian, biaya penalti, tenor pinjaman, fasilitas bunga tetap, dan denda keterlambatan. KPR Syariah yang diterapkan di Bank BTN Syariah Cabang Malang menggunakan dua jenis akad yakni akad murabahah dan akad istishna dimana perbedaannya adalah pada akad murabahah rumah yang ditransaksikan sudah jadi baik baru maupun second, sedangkan pada akad istishna pembelian rumah harus dipesan dahulu (indent).
ENGLISH :
Owning a home is a desire as well as a fundamental need for humans. Many efforts made by the community to meet these needs, one of them by doing Housing Loans. The community is given the choice and convenience, by doing a conventional or Sharia-based credit. The purpose of this research is to know the application of home mortgage financing (KPR) both conventionally and syariah, and comparison of financing between Conventional Home Loan (KPR) and Sharia House Ownership Credit (KPRS), and murabahah and istishna ' Sharia House Ownership Loan (KPRS) at PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Syariah branch of Malang.
The type of research used is descriptive qualitative research. The study used primary data sources and secondary data sources, with data from interviews with employees of Bank BTN and Bank BTN Syariah Branch Malang. Data collection techniques using literature study, field research that includes observation, interviews, and documentation.
The results of the research showed that BTN Conventional Bank Branch of Malang in applying financing provide mortgage KPR facility using two types of interest in the calculation is annuity interest and flat interest. Bank BTN Syariah Branch of Malang apply finance by using two types of contract (akad), contract (akad) murabahah and istishna contract (akad). The difference between a conventional mortgage and a KPR Syariah looked in the interest rate on the loan, the installment value, the type of contract or agreement, the penalty fee, the loan tenor, the fixed interest facility, and the late penalty. KPR Syariah applied in Bank BTN Syariah Branch of Malang using two types of contract (akad), namely akad murabahah and akad istishna. Both have difference, the house murabahah contract transacted has become both new and second, while the istisha contract purchase of the house must be booked first (indent).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Munir, Misbahul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pembiayaan Kredit; Pemilikan Rumah Konvensional; Pemilikan Rumah Syariah; Credit Financing; Conventional House Ownership; Sharia House Ownership | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Sayyidah Awwaliyah | ||||||
Date Deposited: | 26 Jul 2018 10:16 | ||||||
Last Modified: | 26 Jul 2018 10:16 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10970 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |