Perancangan balai pameran perencanaan wilayah dan kota di Surabaya

INDONESIA:

Kota merupakan kawasan tata ruang dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri. Kemajuan pembangunan kota berpengaruh pada tingkat kualitas kehidupan masyarakatnya. Surabaya merupakan salah satu kota yang berhasil dalam kemajuan pembangunan. Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Sehingga tidak diragukan lagi tingkat kemajuan yang telah dicapai surabaya pada pembangunan dan masyarakatnya.Oleh karena itu perlu adanya wadah untuk mendalami tentang tata kota surabaya, sehingga dapat di contoh oleh kota-kota lain di seluruh indonesia melalui pameran. Meningkatnya jumlah peminat dalam mengunjungi museum dan perkembangan kota menjadi salah satu ide dasar pengadaan Balai Pameran Perencanaan Wilayah dan kota. Melalui display keberhasilan yang telah dicapai kota surabaya diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan sadar pentingnya menjaga lingkungan terkait tata kota.Objek perancangan menggunakan pendekatan Eco-Futuristic, dimana Eco merupakan arsitektur yang berwawasan lingkungan, di mana memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin. Sedangkan Futuristic yaitu arsitektur yang berkembang terus menerus atau keberlanjutan, tidak mengenal waktu. Kemudian dari pendekatan tersebut diambil prinsip yang berkaitan, sehingga akan diterapkan pada objek perancangan untuk mengatasi masalah desain, lingkungan dan fungsi objek secara umum. Metode perancangan yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan memberikan gambaran tentang wadah pameran perencanaan wilayah dan kota yang berdasarkan pendekatan, begitupun sebaliknya. Analisis yang dilakukan dengan pendekatan Eco-Futuristic adalah dengan mengombinasikan lingkungan objek perancangan dengan program ruang berdasarkan fungsi display dan edukasi yang disesuaikan dengan poin analisis, terkait analisis tapak, ruang, bentuk, utilitas, struktur. Tanggapan tiap poin akan terbagi menjadi 3 alternatif yang dikaji dengan prinsip-prinsip Eco-Futuristic. Hasil yang analisis adalah konsep-konsep yang terdiri dari konsep tapak terkait dengan tanggapan bangunan terhadap kondisi tapak yang disesuaikan program ruang. Konsep utilitas dan struktur yang memudahkan pencapaian dan aksesilitas pengguna, khususnya pengunjung. Melalui penerapan Pendekatan Eco- Futuristic pada Balai Pameran Perencanaan Wilayah dan Kota diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pada masyarakat.

ENGLISH:

City is a spatial region and has a variety of facilities to support the lives of its citizens independently. The progress of city development affects the level of quality of the society life. Surabaya is one of the cities in Indonesia which has succeeded in development progress. Surabaya is the capital city of East Java province, Indonesia, as well as the largest metropolitan city in the province. Therefore, it needs a media to deepen about the city planning of Surabaya, so it can be applied by all of other cities in Indonesia through the exhibition. The increased amount of enthusiast in visiting the museum and city development becomes one of the basic ideas of procurement of Regional and City Planning Exhibition Center. Through display of the success already achieved by Surabaya is expected to increase public knowledge and awareness of the importance of preserving the environment related to the urban planning.The design object uses Eco-Futuristic approach, where Eco is the environmental friendly architecture, which utilizes the natural potential as possible. While Futuristic is the architecture that grows continuously or sustainability, not recognize the time. Then, from the approach, it will be gotten for related principle, so it will be applied to the design object to solve the problem of design, environment and function of the object generally.The design method used is descriptive analysis by providing an overview about the media of regional and city planning exhibition based on the approach, vice versa. The analysis conducted by Eco-Futuristic approach is combining the design object environment with the space program based on the function of display and education adjusted to the analysis points, related to the analysis of footprint, space, shape, utility, structure and acoustics. The reaction of each point will be divided into three alternatives investigated by the principles of Eco-Futuristic.The results of the analysis are the concepts which consist of footprint concept related to building reaction to the footprint conditions that are adjusted by the space program. The shape concept that characterizes the architecture. The space concept with applying the spatial ecology related to the activities. The utility and structure concept that ease the user attainment and accessibility, especially visitors. Through the implementation of Eco-Futuristic approach in Regional and City Planning Exhibition Center, it is expected to increase knowledge in the society.