Kholidiyah, Noviana (2010) Respon biologis tumbuhan eceng gondok (Eichhornia crassipes Solms) sebagai biomonitoring pencemaran logam berat Cadmium (Cd) dan Plumbum (Pb) pada sungai pembuangan lumpur Lapindo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
05520013 Pendahuluan.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
05520013 Indonesia.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
05520013 Bab 1.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
05520013 Bab 2.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
05520013 Bab 3.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
05520013 Bab 4.pdf Download (572kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
05520013 Bab 5.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (References)
05520013 Daftar Pustaka.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
05520013 lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kebijakan pemerintah untuk menjadikan sungai Porong sebagai satu-satunya saluran pembuangan lumpur Lapindo, telah menyebabkan kerugian yang sangat besar, diantaranya kerusakan ekosistem sungai Porong di pesisir Sidoarjo dan pencemaran selat Madura. Senyawa logam berat yang terkandung dalam lumpur Lapindo, telah mengakibatkan kematian beberapa jenis biota perairan yang ada dalam sungai Porong. Salah satu jenis tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai biomonitoring adanya pencemaran lingkungan perairan adalah eceng gondok (Eichornia crassipes Solms).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, untuk mengetahui respon biologis tumbuhan eceng gondok (Eichornia crassipes) akibat pencemaran logam berat (Cd dan Pb) dalam lumpur Lapindo. Penelitian ini mengambil sampel air sungai Porong, sungai Balungtani dan kontrol sebagai pembanding yang masing-masing diambil 3 stasiun pengambilan sampel, dan pada setiap stasiun diambil 5 sampel tumbuhan eceng gondok (Eichornia crassipes). Sampel tumbuhan eceng gondok (Eichornia crassipes), akan dianalisis aspek biologisnya yang meliputi organ akar, batang dan daun, serta kandungan logam berat cd dan pb yang terakumulasi dalam organ tumbuhan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan biologis pada tumbuhan eceng gondok (Eichornia crassipes), sungai Porong dan sungai Balungtani dibandingkan dengan kontrol. Perubahan biologis yang terlihat meliputi adanya perbedaan panjang akar, berat kering akar, berat kering batang, tingkat nekrosis daun, nisbah tajuk akar, dan kadar klorofil antara tumbuhan eceng gondok (Eichornia crassipes) sungai Porong dan sungai Balungtani dibandingkan kontrol. Sedangkan untuk parameter panjang batang dan berat kering daun tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa tumbuhan eceng gondok (Eichornia crassipes), mampu mengakumulasi logam berat Cd dan Pb. Organ yang paling berpotensi dalam menyerap Cd dan Pb adalah organ batang dengan rata-rata Cd: 2,76 ppm dan Pb:4,41 ppm. Kemudian organ daun dengan rata-rata Cd:2,15 ppm dan Pb:3,79 ppm dan akar Cd:2,01 ppm dan Pb:2,7 ppm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Eceng gondok (Eichornia crassipes Solms); Lumpur Lapindo; Logam berat Cd dan Pb |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0602 Ecology > 060201 Behavioural Ecology |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih |
Date Deposited: | 05 Aug 2015 14:05 |
Last Modified: | 05 Aug 2015 14:05 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/954 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |