العلاقة داففعية الطلاب وإنجازهم عند دراسة اللغة العربية في مدرسة الحمدية المتوسطة الإسلامية بمالانق

ABSTRACT

After doing early observation in the school to be studied, researcher found several problems in Arabic learning. In addition to learning methods that are still using the traditional style, researcher also observed that the average students are not motivated in the learning and tend to be lazy to follow the process. As the study goes, researcher also found that students generally got low scores. For this sake, researcher is interested in discussing students’ motivation and achievement, as well as the correlation between them further. However, because of the shortages, researcher limited the discussion only on the Arabic subject of class IX students of Al-Hamidiyah Islamic Junior High School.

According to the purpose of the proposed studdey, the appropriate type of research is descriptive research with quantitative approach. This quantitative approach is used to find the motivation’s and achievement’s degree and the correlation between these two variables. This is a population study where all students in class IX as many as 61 people were respondents in the study. While the data collection methods used are questionnaires, observations, interviews, and documentation.

After collecting all the datas needed, researcher analyzed the quantitative datas by using some statistical formulas, including the examination Corrected Item to Total Correlation to measure the validity, Cronbach Alpha for the reliability test, various correlation assumptions formula, percentage analysis for quantitative data descriptive, and correlation analysis using Pearson Product Moment formula.

The results of this study are: Motivation plays an important role in the
achievement of class IX students of Al-Hamidiyah Islamic Junior High School. Evidently the average students who have the "moderate" motivation also get the "medium" value in the lesson. The results of the data analysis also showed a significant moderate correlation between the variable of learning motivation and student achievement. Therefore, the next important step is increasing student motivation to be directly proportional to their achievements. Although there are many ways to increase students' motivation, but the most important thing for a teacher is to build enthusiasm and sincerity in the teaching so as to generate motivation in students. The role of the teacher and the spirit within is the main aspect to keep students motivated in learning. Teachers who do not have a soul or spirit of teaching may not be able to deliver the expected motivation in students. Then the teachers should reflect on themselves first before trying to "repair" student motivation

ABSTRAK

Setelah melakukan observasi awal di sekolah yang hendak diteliti, peneliti menemukan beberapa permasalahan dalam pembelajaran bahasa Arab. Selain metode pembelajaran yang masih menggunakan gaya tradisional, peneliti juga mengamati bahwa rata-rata siswa tidak termotivasi dalam proses belajar mengajar dan cenderung bermalas- malasan mengikuti proses tersebut. Seiring berjalannya penelitian, peneliti juga menemukan fakta bahwa nilai siswa pada umumnya rendah. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk membahas lebih lanjut tingkat motivasi siswa baik intrinsik maupun ekstrinsik, tingkat prestasi mereka, dan juga hubungan antara keduanya. Meski demikian, karena keterbatasan yang ada peneliti mencukupkan pembahasan pada pelajaran Bahasa Arab siswa kelas IX MTs Al-Hamidiyah saja.

Sesuai tujuan penelitian yang diinginkan oleh peneliti sebagaimana dijelaskan di atas, maka jenis penelitian yang sesuai adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini digunakan untuk mencari tingkat motivasi, tingkat prestasi, dan hubungan antara dua variabel tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, dimana seluruh siswa kelas IX sebanyak 61 orang menjadi responden penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Setelah semua data terkumpul, peneliti menganalisa data-data kuantitatif yang ada dengan menggunakan beberapa rumus statistik, diantaranya pemeriksaan Corrected Item to Total Correlation untuk mengukur validitas, Alpha Cronbach untuk uji reliabilitas, macam-macam rumus asumsi uji korelasi, analisa persentase untuk data kuantitatif deskriptif, dan analisa korelasi dengan memakai rumus Product Moment dari Pearson.

Adapun hasil penelitian ini adalah: Motivasi memegang peranan penting dalam
pencapaian prestasi siswa kelas IX MTs Al-Hamidiyah. Terbukti rata-rata siswa yang memiliki motivasi “sedang” juga mendapat nilai “sedang”. Hasil analisis data juga menunjukkan korelasi moderat yang bersifat signifikan antara motivasi dan prestasi. Oleh sebab itu, langkah penting selanjutnya adalah peningkatan motivasi siswa sehingga dapat berbanding lurus dengan prestasi mereka. Meski terdapat banyak cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, namun yang terpenting bagi guru adalah membangun semangat dan ketulusan mengajar dalam dirinya sehingga mampu membangkitkan motivasi dalam diri siswa. Peran dan semangat dalam diri guru merupakan aspek utama untuk membuat siswa termotivasi dalam pembelajaran. Guru yang tidak memiliki ruh atau semangat mengajar tidak mungkin bisa menyalurkan motivasi yang diharapkan pada siswa. Maka guru harus berkaca pada diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengusahakan “perbaikan” motivasi siswa.