Karakterisasi kompenen bioaktif dan uji aktivitas ekstrak nacl biji asam jawa (Tamarindus indica l.) terhadap nitrat (NO3-)

INDONESIA:

Proses koagulasi dapat menggunakan bahan koagulan anorganik dan alami. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan larutan nitrat yang terbuat dari KNO3 sebagai limbah buatan melalui proses koagulasi dengan menggunakan ekstrak NaCl biji asam jawa (Tamarindus indica L.). Menurut Ma’shum dan Munawwir (1997) dalam surat Abasa/80: 27-32 menyatakan kata al-habb adalah semua biji-bijian. Biji yang dapat dimanfaatkan salah satunya adalah biji asam jawa sebagai koagulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas dosis ekstrak NaCl biji asam jawa dan variasi pH sampel terhadap parameter parameter pH, kadar nitrat dan COD (Chemical Oxygen Demand) serta mengetahui kandungan protein biji asam jawa sebagai komponen bioaktif koagulan. Tahapan awal 1 gr biji asam jawa diekstrak menggunakan larutan NaCl dengan konsentrasi 1,5 M dan dilakukan proses karakterisasi ekstrak NaCl biji asam jawa meliputi uji kadar protein. Kemudian, variasi dosis ekstrak NaCl biji asam jawa yang digunakan (0, 10, 20, 40, 80 dan 160 mL/L) dilakukan analisis parameter pH, kadar nitrat dan COD (Chemical Oxygen Demand) untuk mengetahui efektifitas dari masing-masing koagulan. Variasi pH sampel larutan nitrat (4, 6, 8 dan 10) untuk mengetahui efektifitas ekstrak NaCl pada pH sampel yang berbeda. Hasil analisis protein ekstrak NaCl 1,5 M biji asam jawa sebesar 1255,59 ppm. Variasi dosis ekstrak NaCl biji asam jawa terhadap nitrat didapatkan kenaikkan kadar nitrat dari 14 ppm menjadi 18,52 ppm; 20,93 ppm; 30,70 ppm; 47,34 ppm dan 75,9 ppm. Selain itu, dosis ekstrak NaCl biji asam jawa semakin banyak ditambahkan saat koagulasi maka kadar COD akan semakin meningkat. Kadar COD yang awal 5 ppm menjadi 31,67 ppm; 40 ppm; 41,67 ppm; 45 ppm dan 55 ppm. pH setelah koagulasi tidak berbeda jauh dengan adanya penambahan ekstrak NaCl biji asam jawa. Penambahan ekstrak NaCl biji asam jawa terhadap sampel yang divariasi pH dapat mempengaruhi pH, kadar nitrat dan COD setelah koagulasi. Variasi pH 4, 6, 8 dan 10 pada larutan sampel setelah koagulasi dengan penambahan ekstrak NaCl biji asam jawa berturut-turut berubah menjadi 4,06; 6,58; 8,12 dan 9,63. Variasi pH sampel juga mempengaruhi kadar COD yang awalnya 5 ppm berubah menjadi 16,67 ppm; 6,67 ppm; 20 ppm dan 35 ppm setelah penambahan ekstrak NaCl biji asam jawa 40 mL/L. Kadar nitrat pada larutan nitrat 14 ppm yang divariasi berturut-turut berubah menjadi 30,31 ppm; 29,29 ppm; 29,28 ppm dan 29,97 ppm.

ENGLISH:

The coagulation process can use natural materials and inorganic coagulants. In this research, processing nitrate solution made from KNO3 as artificial wastewater through coagulation process using NaCl extracts of tamarind seeds (Tamarindus indica Leguminosae). According Ma'shum and Munawwir (1997) in Al-Qur'an Surah Abasa (80: verses 27-32) states the word al-habb are all grains. Seeds that can be used one of which is a tamarind seeds as a coagulant. The purpose of this study to determine the effectiveness of a dose of tamarind seed extract NaCl and pH variations of the parameters of pH, nitrate and COD (Chemical Oxygen Demand) samples and determine the protein content of tamarind seeds as coagulant bioactive components. Early stages of 1 g tamarind seeds extracted using a solution with a concentration of 1.5 M NaCl and NaCl extract characterization process performed tamarind seeds include protein assay. Then, dose variation NaCl extract of tamarind seeds are used (0, 10, 20, 40, 80 and 160 mL / L) pH parameters analysis, levels of nitrate and COD (Chemical Oxygen Demand) to determine the effectiveness of each coagulant. pH of the samples varied nitrate solution (4, 6, 8 and 10) to determine the effectiveness of extracts of NaCl at different pH samples. Results of analysis protein extracts of 1.5 M NaCl tamarind seeds at 1255.59 ppm. NaCl extract dose variation tamarind seeds to increase nitric found nitrate levels of 14 ppm to 18.52 ppm; 20.93 ppm; 30.70 ppm; 47.34 ppm and 75.9 ppm. In addition, the dose of NaCl extract tamarind seeds more and more is added when the coagulation COD level of will increase. Initial COD levels are 5 ppm to 31.67 ppm; 40 ppm; 41.67 ppm; 45 ppm and 55 ppm. pH after coagulation does not vary much with the addition of NaCl extract of tamarind seeds. Addition of NaCl extract of tamarind seeds that varied the pH of the sample can affect the pH, nitrate and COD level of after coagulation. Variations in pH 4, 6, 8 and 10 in the sample solution after coagulation with addition of NaCl extract of tamarind seeds successively changed to 4.06; 6.58; 8.12 and 9.63. Variations in sample pH also affects level of 5 ppm COD were initially changed to 16.67 ppm; 6.67 ppm; 20 ppm and 35 ppm after addition of NaCl extract of tamarind seeds 40 mL / L. Nitrate levels at 14 ppm nitrate solution were varied successively transformed into 30.31 ppm; 29.29 ppm; 29.28 ppm and 29.97 ppm.