تحليل الأخطاء الإملائية في كتابة الهمزة لدى تلميذات معهد "التنوير" الأسلامي بوجونغارا

ABSTRACT

Language is basic in human life. It is the instrument of communication in society. Writing is a language skill which is very important and one of communication instrument that makes the students able to deliver their idea or thought.

In the process of dictation learning in Attanwir Islamic Boarding Schooll, the researcher found the problem faced by the students is the writing of hamzah. The research questions of this research are: (1) what are the dictation erroneous in hamzah washli’s writing written by students Islamic Boarding School Attanwir Bojonegoro? (2) what are the dictation erroneous in hamzah qoth’i writing of students Islamic Boarding School Attanwir Bojonegoro?. The objectives of this research are; (1) to know the dectation erroneous in hamzah washli’s writing written by students Islamic Boarding School Attanwir Bojonegoro. (2) to know the dectation erroneous in hamzah qot’i writing written by students Islamic Boarding School Attanwir Bojonegoro.

The method used by researcher in this research is descriptive quantitative. Sample taken by the researcher in this research are 25 students of second grade in Islamic Boarding School Attanwir Bojonegoro. It is taken by testing.

The result of this research is; the erroneous of hamzah washli’s writing is located in: (1) fi’il amr from fi’il tsulasti, (2) isim-isim in letter ﻒﯾﺮﻌﺘﻟا "لا". And the hamzah washli’s writing erroneous percentage is 30% and the right answer percentage is 70%. While the hamzah qoth’i writing erroneous is located in: (1) isim-isim (2) letter (3) fi’il-fi’il in sighot fi’il mudhori’ for the first person who is saying. And the hamzah qot’I writing erroneous percentage is 77,8% and the right answer percentage is 23,2%.

ABSTRAK

Bahasa merupakan dasar dalam kehidupan manusia. Yaitu sebagai alat komunikasi dalam bermasyarakat. Menulis merupakan komponen keterampilan bahasa yang sangat penting dan merupakan salah satu sarana komunikasi yang memungkinkan siswa untuk menyampaikan atau mengungkapkan ide atau pikirannya.

Dalam proses pembelajaran imla’ di pondok pesantren “attanwir” peneliti menemukan permasalahan pada siswi yaitu banyaknya kesalahan dalam penulisan hamzah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) apa sajakah kesalahan-kesalahan imla’ dalam penulisan hamzah washli pada siswi di pondok pesantren “attanwir” Bojonegoro? (2) apa sajakah kesalahan-kesalahan imla’ dalam penulisan hamzah qoth’i pada siswi di pondok pesantren “attanwir” Bojonegoro?. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui kesalahan-kesalahan imla’ dalam penulisan hamzah washli pada siswi di pondok pesantren “attanwir” Boonegoro. (2) untuk mengetahui kesalahan-kesalahan imla’ dalam penulisan hamzah qoth’i pada siswi di pondok pesantren “attanwir” Boonegoro.

Adapun metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Dan sampel yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini adalah 25 orang yang merupakan sebagian siswi di kelas 2 MTs “attanwir” Bojonegoro dengan instrumen penelitian berupa tes.

Hasil dari penelitian ini adalah kesalahan-kesalahan dalam penulisan hamzah washli terletak pada : (1) fi’il amr dari fi’il tsulasti (2) isim-isim (3) pada huruf "لا" ﻒﯾﺮﻌﺘﻟا. Prosentase kesalahan dalam penulisan hamzah washli adalah 30%, dan prosentase jawaban yang benar adalah 70%. Sedangkan kesalahan-kesalahan dalam penulisan hamzah qoth’i terletak pada : (1) isim-isim (2) pada huruf (3) fi’il-fi’il yang terdapat dalam sighat fi’il mudlori’ untuk orang pertama. Dan prosentase kesalahan dalam penulisan hamzah qath’I adalah 77,8%, dan prosentase jawaban yang benar adalah 23,2%.