Firdauzi, Rahmania Jelita (2025) Pengaruh konsentrasi asam amino glisin terhadap multiplikasi tunas anggrek Dendrobium Antennatum secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
200602110067.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. (2MB) |
Abstract
ABSTRAK:
Multiplikasi tunas merupakan tahapan yang sangat penting dalam perbanyakananggrek secara kultur jaringan. Penambahan komponen pemicu pertumbuhan padamedia tumbuh seperti asam amino telah menunjukkan pengaruh yang signifikanuntuk pertumbuhan dan perkembangan pada kultur jaringan. Asam amino memilikifungsi sebagai sumber nitrogen, penyusun protein untuk mengkordinasi aktivitasorganisme, merespon sel terhadap rangsangan, dan mampu mempercepat reaksi-reaksi kimiawi secara selektif. Asam amino glisin diketahui sebagai asam aminoyang memiliki struktur paling sederhana sehingga mudah diterima dandimetabolisme oleh tanaman. Glisin merupakan asam amino non esensial yangberfungsi sebagai pendorong pertumbuhan sel dan regenerasi tanaman. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam amino glisinterhadap multiplikasi tunas anggrek Dendrobium antennatum secara in vitro danuntuk mengetahui konsentrasi asam amino glisin yang paling optimal terhadapmultiplikasi tunas anggrek Dendrobium antennatum secara in vitro. Penelitian inimerupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap(RAL) satu faktor yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 4 ulangan. Eksplan yangdigunakan pada penelitian ini adalah anggrek Dendrobium antennatum umur 6bulan. Konsentrasi asam amino glisin yang digunakan adalah 0 mg/l, 1 mg/l, 2 mg/l,3 mg/l, 4 mg/l, dan 5 mg/l. Parameter yang diamati secara kuantitatif yaitu harimuncul tunas setelah subkultur (HST), jumlah tunas, dan tinggi tunas, sedangkanparameter yang diamati secara kualitatif yaitu warna tunas. Data kuantitatifdianalisis menggunakan Analysis of Variant (ANOVA), sedangkan data kualitatifdianalisis menggunakan aplikasi Color Grab.
ABSTRACT:
Multiplikasi tunas merupakan tahapan yang sangat penting dalam perbanyakananggrek secara kultur jaringan. Penambahan komponen pemicu pertumbuhan padamedia tumbuh seperti asam amino telah menunjukkan pengaruh yang signifikanuntuk pertumbuhan dan perkembangan pada kultur jaringan. Asam amino memilikifungsi sebagai sumber nitrogen, penyusun protein untuk mengkordinasi aktivitasorganisme, merespon sel terhadap rangsangan, dan mampu mempercepat reaksi-reaksi kimiawi secara selektif. Asam amino glisin diketahui sebagai asam aminoyang memiliki struktur paling sederhana sehingga mudah diterima dandimetabolisme oleh tanaman. Glisin merupakan asam amino non esensial yangberfungsi sebagai pendorong pertumbuhan sel dan regenerasi tanaman. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam amino glisinterhadap multiplikasi tunas anggrek Dendrobium antennatum secara in vitro danuntuk mengetahui konsentrasi asam amino glisin yang paling optimal terhadapmultiplikasi tunas anggrek Dendrobium antennatum secara in vitro. Penelitian inimerupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap(RAL) satu faktor yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 4 ulangan. Eksplan yangdigunakan pada penelitian ini adalah anggrek Dendrobium antennatum umur 6bulan. Konsentrasi asam amino glisin yang digunakan adalah 0 mg/l, 1 mg/l, 2 mg/l,3 mg/l, 4 mg/l, dan 5 mg/l. Parameter yang diamati secara kuantitatif yaitu harimuncul tunas setelah subkultur (HST), jumlah tunas, dan tinggi tunas, sedangkanparameter yang diamati secara kualitatif yaitu warna tunas. Data kuantitatifdianalisis menggunakan Analysis of Variant (ANOVA), sedangkan data kualitatifdianalisis menggunakan aplikasi Color Grab.
مستخلص البحث:
يعد تكاثر البراعم مرحلة حاسمة في إكثار األوركيد من خالل زراعة األنسجة.وقد أظهرت إضافة مكوناتمعززة للنمو إلى أوساط النمو، مثل األحماض األمينية، تأثيرًا كبيرًا على النمو والتطور في زراعة األنسجة.تعمل األحماضاألمينية كمصدر للنيتروجين، ومكونات للبروتين لتنسيق أنشطة الكائن الحي، واالستجابةلمحفزات الخلية، وتسريع التفاعالت الكيميائية بشكل انتقائي.يُعرف الحمض األميني الجاليسين بأنه الحمضاألميني ذو التركيب األبسط، مما يجعله سهل القبول واالستقالب من قبل النباتات.الجاليسين هو حمض أمينيغير أساسي يعمل كمحفز لنمو الخاليا وتجديد النبات.كانت أهداف هذه الدراسة هي تحديد تأثير تركيز الحمضاألميني الجاليسين على تكاثر براعم سحلبدِندروبيوم أنتِناتومفي المختبر وتحديد التركيز األمثل للحمضاألميني الجاليسين لتكاثر براعم سحلبدِندروبيوم أنتِناتومفي المختبر.كانت هذه الدراسة دراسة تجريبيةباستخدام تصميم عشوائي كامل بعامل واحد يتكون من٦معامالت مع٤مكررات.األنسجة النباتيةالمستخدمة في هذه الدراسة كانت شتالت سحلبدِندروبيوم أنتِناتومبعمر٦أشهر.تراكيز الحمض األمينيالجاليسين المستخدمة كانت٠مجم/لتر،١مجم/لتر،٢مجم/لتر،٣مجم/لتر،٤مجم/لتر، و٥مجم/لتر.المعايير التي لوحظت كميًا هي يوم ظهور البرعم بعد الزراعة الفرعية ، وعدد البراعم، وارتفاع البرعم،بينما كان المعيار الذي لوحظ نوعيًا هو لون البرعم.تم تحليل البيانات الكمية باستخدام تحليل التباين ، بينما تمتحليل البيانات النوعية باستخدام تطبيق
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Supervisor: | Resmisari, Ruri Siti and Minarno, Eko Budi |
| Keywords: | Multiplikasi; tunas; Dendrobium antennatum; glisin multiplication; shoot; Dendrobium antennatum; glycine. :تكاثر; برعم; جاليسين; تركي |
| Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060702 Plant Cell and Molecular Biology 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060703 Plant Developmental and Reproductive Biology |
| Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
| Depositing User: | Rahmania Jelita Firdauzi |
| Date Deposited: | 01 Dec 2025 08:46 |
| Last Modified: | 01 Dec 2025 08:46 |
| URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/81337 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |
