أثر أسلوب جيغسو في ترقية كفاءة مهارة الكلام لطلاب المدارس الثانوية الإسلامية بجيرسيك جاوا الشرقية: دراسة تجريبية

ABSTRAK

Kurangnya perhatian para guru Bahasa Arab untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dikarenakan minimnya pengembangan metode untuk mengatasi masalah tersebut, selain itu juga minimnya waktu pembelajaran yang membuat guru tidak memberikan kesempatan siswa untuk berbicara dan mengungkapkan pendapatnya untuk berlatih berbicara. Sehingga, dalam penelitian ini peneliti mencoba menghadirkan metode jigsaw sebagai stimulan siswa untuk berani mengungkapkan pendapat di depan kelas dan meningkatkan kemampuan berbicara bahasa arab siswa.

Dalam pelaksanaan metode jigsaw, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Dan dalam kelompok tersebut ada kelompok ahli yang bisa dimaksimalkan siswa untuk berlatih untuk mengungkapkan pendapat didepan temannya melalui media gambar yang sudah dibuat oleh peneliti. Setelah dari kelomok ahli yang mana siswa harus berpasangan, siswa harus kembali bertemu dengan temannya untuk menyampaikan hasil diskusi dikelompok ahli. Penelitian ini menggunakan metode peelitian eksperimen denngan tiga kali dilakukan uji coba. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X di masing-masing sekolah. Adapun sekolah yang dijadikan lokus penelitan adalah MA As-Saadah, MA Al- Ibrohmi, dan MA Yasmu. Untuk uji efektifitas, peneliti menggunakan uji-t sample independent untuk membandingkan hasil nilai siswa dari kelas kontrol dan kelas eksperiman melalui pretest dan post test.

Sementara hasil analisis data, menyatakan jika metode jigsaw ini bisa dijadikan stimulan para guru untuk meningkatkan keberanian siswa mengungkapkan pendapat mereka kepada temannya sendiri atau didepan kelas. Ini dikarenakan metode ini menuntut siswa untuk berbicara dan mengutarakan pendapatnya. Kesempatan ini dilakukan siswa ketika berdiskusi di kelompok ahli dan kelompok asal. Dalam pelaksanaannya siswa terlihat kesulitan karena menurut guru mereka disebabkan karena kurangnya latihan berbicara. Meski demikian, 32% dari siswa sampling mengatakan setuju jika metode ini sangat membantu berani mengungkapkan pemikiran, juga 45,6% dari mereka mengakui jika ada peningkatan keberanian berbicara didepan kelas setelah menggunakan metode jigsaw. Sementara dari hasil tes dari uji coba pertama t-hitung (2,971) ≥ t-tabel (2,021), sementara dalam uji coba kedua hasil tes siswa t-hitung (6,442) ≥ t- tabel (2,042), dan uji coba ketiga t-hitung (3,552) ≥ t-tabel (2,042). Ini berarti, Ho ditolak dan Ha diterima, artinya metode ini sangat efektif, karena terlihat ada perbedaan kemampuan siswa pada post test di kelas kontrol dan kelas eksperimen.

ABSTRACT

Lack of attention Arabic teachers to improve students' speaking skills due to lack of development of methods to overcome these problems, but it also makes the lack of instructional time teachers do not give students the opportunity to speak and express their opinions to practice speaking. Thus, in this study the researcher tried to present jigsaw method as a stimulant students ntuk dare express their opinions in the classroom and improve students' ability to speak Arabic.

In the implementation of the jigsaw method, students are divided into several groups. And within the group there is a group of experts who can be maximized for students to practice in front of his mngungkapkan opinion through media images that have been created by researchers. After kelomok experts from which the student must be in pairs, students should meet with his back to deliver expert results grouped discussion. This research uses experimental methods to study three times conducted trials. The sample used is a class X student in each school. The school is used as a research locus is As-Saadah MA, MA Al-Ibrohmi, and MA Yasmu. To test the effectiveness, penliti using independent sample t-test to compare the results of the students from the control class and the experimental class through a pretest and post test.

While the results of the data analysis, stating if this jigsaw method could be used as a stimulant to increase teachers' courage students to express their opinion to his own or in front of the class. This is because this method requires students to speak and express their opinions. This is done when the students an opportunity to discuss in groups and expert groups of origin. Difficulties in implementation because students seen by their teachers due to lack of training students to speak. Mesk Thus, 32% of students said they agree if the sampling method is very helpful for them to dare to express ideas, as well as 45.6% of them admitted if there is an increase in the courage to speak in front of class after using the jigsaw method. While the results of the first tests of the test coab t-count (2,971) ≥ t-table (2.021), while in the second trial test students t-test (6.442) ≥ t- table (2.042), and third t-test count (3,552) ≥ t-table (2.042). This means, Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that this method is very effective, because it seems there are differences in the ability of students to post-test in the control class and the experimental class.