Sistem informasi eksekutif UD. Assyarif untuk pengendalian keuangan unit-unit usaha di Pondok Pesantren Salafiyah Safiiyah Sukorejo Situbondo

INDONESIA :

UD. Assyarif adalah unit dagang yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Salafiyah Safiiyah Sukorejo Situbondo dan merupakan lembaga otonom yang ada dibawah koordinasi BUMP (Badan Usaha Milik Pesantren). UD. Assyarif memiliki 9 unit usaha yang bergerak dibidang Penjualan dan Jasa. Dengan banyaknya unit usaha yang dimiliki UD. Assyarif, maka pihak UD. Assyarif memiliki keterbatasan dalam mengelola dan pengendalian keuangan unit-unit usaha. Untuk melakukan pengelolaan dan pengendalian keuangan unit usaha, maka dirancanglah suatu sistem informasi yaitu Sistem Informasi Eksekutif UD. Assyarif untuk pengendalian keuangan unit-unit usaha di Pondok Pesantren Salafiyah Safiiyah Sukorejo Situbondo. Sistem Informasi Eksekutif UD. Assyarif dibuat dengan menggunakan data transaksi keuangan unit usaha dan data keuangan UD. Assyarif . Data transaksi keuangan unit usaha terdiri dari transaksi penjualan, stock barang, hutang, piutang, jurnal, buku besar, laba rugi dan neraca sedangkan data transaksi keuangan UD. Assyarif terdiri dari hutang, piutang, jurnal, buku besar, inventaris, laba rugi, dan neraca. Data tersebut kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk laporan keuangan.

Kelebihan dari sistem informasi eksekutif UD. Assyarif ini adalah untuk dapat digunakan oleh pihak UD. Assyarif dalam hal pengambilan keputusan dan membuat perencanaan. Karena dengan adanya sistem ini pihak UD. Assyarif dapat mengakses data internal dan eksternal secara mudah dan cepat,serta tampilan informasi yang dilengkapi dengan penggunaan grafik. Hasil perancangan Sistem Informasi Eksekutif UD. Assyarif, diuji dengan menggunakan metode Black Box Testing. Dari total item pengujian sebanyak 50, diperoleh hasil pengujian dengan prosentase 94% untuk nilai A (Acceptable) dan 6% untuk nilai P (Partical Failure). Nilai A (Acceptable) menyatakan bahwa pengujian yang dilakukan hasilnya sesuai dengan standar pengujian. Sedangkan pada hasil P (Partical Failure). ketika dilakukan pengujian terdapat beberapa hasil output yang masih belum sesuai dengan standar pengujian.

ENGLISH :

UD.Assyarif trade is unit owned by pondok pesantren salafiyah safiiyah sukorejo situbondo and is an autonomous institution that is under coordination of bump (Badan Usaha Milik Pesantren). UD.Assyarif having nine units business engaged in sales and services. There are many business unit owned ud.Assyarif, then the ud.Assyarif have limited in managing and financial control business units. To perform the management and financial control business unit, then designed an information system information system is executive ud.Assyarif to control finance units business in Pondok pesantren salafiyah safiiyah sukorejo situbondo. Executive information system UD. Assyarif made by using data financial transactions business unit and financial data UD. Assyarif. Financial transaction data business unit consisting of selling transaction, stocks, debt, receivable, journals ledgers, profit compensation and the balance while data financial transactions ud.Assyarif consisting of a debt, receivable, journals ledgers, inventories, profit compensation, and the balance. The data then processed and served in the form of a financial statement.

Excess of information system executive ud.Assyarif this is to be used by the ud.Assyarif in terms of decision and make planning. Because with the existence of this system parties ud.Assyarif can access data internal and external easily and quickly, and display of information furnished with the use of a graph. The result of design information systems executive ud.Assyarif, tested by using the method the black box testing. Of the total testing 50, obtained the result testing in prosentase 94 % to value a (acceptable amount) and 6 % to value p (partical failure). The value of a ( acceptable ) declaring that tests carried out the results in accord with standards testing.While on the outcome of p ( partical failure ).When carried testing there are some yield output was still not conforming to standards of testing.