Perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan untuk meningkatkan profitablilitas pada unit usaha studio foto di UD. Assyarif Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo

INDONESIA:

Studio Foto adalah salah satu unit yang ada di UD.Assyarif yang melayani santri dan masyarakat dalam bidang jasa maupun retail yang meliputi foto studio, pencetakan foto maupun panggilan foto dan video yang bernaung di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi‟iyah Sukorejo Situbondo. Selain itu studio foto ini juga menjual berbagai macam barang seperti album, pigura, baterai, senter dan aksesoris-aksesoris foto yang lain. Sistem informasi studio foto ini terdapat 5 level user, yaitu admin, ketua unit, gudang, customer service, kasir, fotografer.

CRM (Customer Relationship Management) merupakan suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya. Tujuan utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas unit studio foto terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan. Salah satu cara untuk mempertahankan pelanggan yaitu dengan memahami analisis perilaku pelanggan. Analisis perilaku pelanggan dilakukan melalui segmentasi pelanggan untuk memperoleh informasi karakteristik pelanggan terhadap produk. Segmentasi pelanggan dapat diperoleh dari proses penggalian data dan proses klusterisasi. Data mentah diperoleh dengan menggunakan metode RFM (Recency, Frequency, Monetary) untuk mengetahui loyalitas pelanggan terhadap studio foto.

Dengan aplikasi Customer Relationship Management dapat membantu kinerja pihak studio foto dalam menentukan indeks pelanggan dengan menggunakan metode RFM (Recency, Frequency, Monetary) untuk dapat memprediksi potensi masing-masing pelanggan dan meramalkan perilaku dengan merekomendasikan produk kepada pelanggan pada masa yang akan datang.

Hasil perancangan Sistem Informasi Studi Foto, diuji dengan menggunakan metode Black Box Testing. Dari total item pengujian sebanyak 46, diperoleh hasil pengujian dengan prosentase 91,3% untuk nilai A (Acceptable) dan 8,7 untuk nilai P (Partical Failure). Nilai A (Acceptable) menyatakan bahwa pengujian yang dilakukan hasilnya sesuai dengan standar pengujian. Sedangkan pada hasil P (Partical Failure). ketika dilakukan pengujian terdapat beberapa hasil output yang masih belum sesuai dengan standar pengujian.

ENGLISH:

Photo Studio is one of the units existing in UD.Assyarif that serves students and societies in the field of services and retail which includes studio, printing, or calling of photographs and videos were taken in Pondok Pesantren Salafiyah Syafi‟yah Sukorejo Situbondo. Besides, it also sells various kinds of goods like album, picture frames, batteries, flashlights, and other accessories of photographs. In addition, there are five level user of information system in this studio namely admin, the head of unit, the barn, customer service, cashier, and photographer.

CRM ( Customer Relationship Management ) is a kind of management specifically discuss the handling of relationship between the company and customers. The primary purpose of CRM is to improve the long-term growth and profitability unit of the photo studio against customers‟ behavior. One way to maintain the customer is by understanding customers‟ behavior analysis. It should be conducted through segmentation of customer to obtain information customers‟ characteristics toward products. This segmentation can be gotten from the process of extracting data and clustering. However, Raw data is obtained by using the RFM method (Recency, Frequency, Monetary) to know the loyalty of the customers toward photos studio.

With Customer Relationship Management application can assist performance the photo studio in determining the customers‟ index by using RFM method to predict the potential of each customer and predict the behavior by recommending products to customers in the future.

Furthermore, the design of information system of photo studio is tested by using the method of Black Box Testing. In fact, 46 of the total of items testing could be obtained that the result testing is 91,3 % for A (Acceptable) and 8.7 for P (Partical Failure) value. When the tests carried out, A value stated that the result was in accord with standards testing while P value shown that there was some output result which still not conforming to standard testing.