Naimah, Difa Masrulfatun (2015) Pengaruh kematangan emosi terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan dewasa tengah di Dusun Sumbersuko Kesilir Siliragung Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10410186 pendahuluan.pdf Download (715kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10410186 Indonesia.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10410186 Inggris.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10410186 Arab.pdf Download (500kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10410186 BAb 1.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10410186 Bab 2.pdf Download (787kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10410186 Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10410186 Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10410186 Bab 5.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10410186 Daftar Pustaka.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
10410186 Lampiran.pdf Download (666kB) | Preview |
|
|
Text (Summary)
10410186 Ringkasan.pdf Download (545kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kematangan emosi adalah suatu keadaan atau kondisi mencapai tingkat kedewasaan dari perkembangan emosional, karena itu pribadi yang yang bersangkutan tidak lagi menampilkan pola emosional yang pantas bagi anak-anak. Champel dan Leigh menyebutkan kepuasan pernikahan sebagai evaluasi subyektif terhadap kualitas pernikahan secara keseluruhan. Dewasa tengah adalah mereka yang berusia 35-60 tahun, yang mengalami perkembangan selama hidupnya Banyaknya kasus perceraian di Banyuwangi salah satu faktor penyebabnya perselisihan tiada henti yang diakibatkan rendahnya kepuasan pernikahan dan kematangan emosi yang dimiliki individu setiap pasangan. Adapun rumusan masalah yang diambil yaitu bagaimana tingkat emosi pada masa dewasa tengah, bagaimana tingkat kepuasan pernikahan pada masa dewasa tengah, dan apakah ada pengaruh kematangan emosi terhadap kepuasan pernikahan pada masa dewasa tengah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan emosi dan kepuasan pernikahan pada pasangan dewasa tengah di Dusun Sumbersuko-Kesilir – Siliragung - Banyuwangi. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kematangan emosi terhadap kepuasan pernikahan dan seberapa besar pengaruh kematangan emosi terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan menikah dewasa tengah.
Penelitian ini mengambil subyek pasangan dewasa tengah di Dusun Sumbersuko yang berjumlah 71 pasangan menikah dan diambil sampel menyeluruh (N=142 orang atau N=71 pasangan). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif korelasi sebab-akibat dimana untuk mengetahui suatu pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lainnya. Untuk melihat pengaruh kematangan emosi terhadap kepuasan pernikahan, penelitian ini menggunakan analisa regresi linear sederhana dengan persamaan Y = a + bX.
Hasil analisa Regresi ditemukan thitung sebesar 58,568 Adjusted r square sebesar 0,290, R square sebesar 0,295 , nilai konstansa sebesar 49,369 dan untuk b (koofesiensi regresi) sebesar 0,543 dan persamaan regresi Y = a + b X. Hasil penelitian ini menunjukkan kematangan emosi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pernikahan yang ditunjukkan oleh thitung>ttabel (58,568 > 6,315) dengan sig F 5% (0,000 < 0,05). Hal ini menjelaskan bahwa ada pengaruh signifikan kematangan emosi terhadap kepuasan pernikahan. Persamaan regresi yang didapat yaitu Y= 49,369 + 0,543X menunjukan perubahan sebesar satu skor kematangan emosi nol dapat memprediksi perubahan 49,369 pada kepuasan pernikahan. r square sebesar 0,295 yang berarti bahwa 29,5% dari kepuasan pernikahan ditentukan kematangan emosi dan 70,5 % ditentukan variabel lain.
ENGLISH:
Emotional maturityisa state or condition reached a level of maturity of emotional development, since it concerned personal emotional patterns no longer display sinap propriate for children. There are several factors that influence the emotional maturity, according to Young, among others: environmental factors, factorsof experience an dindividual factors. Champel and Leigh mention marital satisfaction as a subjective evaluation of the quality of the overal lwedding. Individuals who experience marital satisfaction felth is life meaning and more complete than ever before. The number of divorce cases in Banyuwangi one contributing factor endless disputes caused lower marital satisfaction and emotional maturity of the individual each pair. The problem to take such as a level of emotional maturity in adult couple in the middl, level of marital satisfaction in adult couple and was an effect on maritas satisfaction on emostional maturity.
This research aims to determine the level of emotional maturity and marital satisfaction in adult couple in the middle of the hamlet in Sumbersuko- Kesilir – Siliragung - Banyuwangi. To determine whether there was an effect on marital satisfaction of emotional maturity and how much influence the emotional maturity to marital satisfaction in middle adult married couples.
This research takes the subject of adult couples in the middle of Hamlet Sumbersuko – Kesilir – Siliragung - Banyuwangi, which amounts to 71 couples married and taken a thorough sample (N =142 or N=71 pairs). This research uses quantitative research correlation causation where to find an effect of avaiabel to another variable. To see the effect of emotional maturity to marital satisfaction, this study uses a simple line arregression analysis with the equation Y=a +bX.
The reasearch get a results of regression analysis found thitung 58.568 AdjustedRsquare of 0.290, R square of 0.295, konstans avalue of 49.369 and for b (koofesiensi regression) of 0.543 and the regression equation Y=a +bX. The results of this study demons trate emotional maturity significantly affect marital satisfaction indicated by tcount > ttable (58.568 > 6.315) with sig F 5% (0.000 <
0.05). It is clear that there is a significant effect on marital satisfaction of emotional maturity. Obtained regression equation is Y = 49.369 + 0,543 X shows changes by as core of zero emotional maturity canpredict changes in marital satisfaction 49.369. Rsquare of 0.295 which means that 29.5 % of the specified marital satisfaction and 70.5% emotional maturity is determined by other variables.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Kematangan Emosi; Kepuasan Pernikahan; Dewasa tengah; Emotional Maturity; Satisfaction Marriage; Adult middle |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing |
Departement: | Fakultas Psikologi |
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih |
Date Deposited: | 31 Jul 2015 14:19 |
Last Modified: | 31 Jul 2015 14:19 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/773 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |