أثر المدخل المعرفي في ترقية استيعاب القواعد النحوية: بالتطبيق على المدرسة الثنوية الإسلامية الحكومية الثالثة بمالانج جاوا الشرقية

ABSTRAK

Mata pelajaran Qawaid Nahwiyah merupakan salah satu pelajaran yang penting bagi siswa kelas ٢ MABI di Madrasah Aliyah Negeri ٣ Malang Jawa Timur. Karena mata pelajaran ini merupakan dasar untuk membangun kompetensi bahasa, sedangkan penguasaannya membutuhkan kepada proses pengajaran yang menarik. Sementara proses tersebut tidak akan sukses kecuali dengan menggunakan berbagai pendekatan, metode atau strategi yang sesuai dengan keadaan siswa atau dengan materi pengajaran. Pengajaran Qawaid Nahwiyah sudah berjalan semenjak berdirinya program ini dimana penguasaan siswa dalam Qawaid Nahwiyah sendiri lemah. Dengan adanya fenomena ini peneliti melakukan penelitian dengan melakukan eksperimen suatu pendekatan dalam pengajaran bahasa Arab yaitu pendekatan kognitif untuk mengetahui pengaruhnya dalam meningkatan penguasaan Qawaid Nahwiyah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi pengajaran Qawaid Nahwiyah dengan pendekatan kognitif dan pengaruhnya dalam meningkatkan pengusaan Qawaid Nahwiyah bagi siswa kelas ٢ MABI di Madrasah Aliyah Negeri ٣ Malang Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen berdasarkan pendekatan kuantitatif dengan mengeksperimenkan pengajaran judul- judul dari materi Qawaid Nahwiyah dengan menggunakan pendekatan kognitif dan metode konvensional. Setelah selesai pengajaran dari setiap judul, peneliti mengadakan tes kepada ٢٠ siswa.

Adapun hasil penelitian ini: (١) Pengajaran Qawaid Nahwiyah berbasis pendekatan kognitif dimulai dari kaidah kemudian contoh. Dalam hal ini, peneliti menjelaskan kaidah dan memberikan contoh yang sesuai dengan kaidah tersebut. Setelah selesai, peneliti memberikan latihan pertama untuk meyakinkan pemahaman siswa. Latihan ini bertujuan untuk mengaplikasikan kaidah dengan penuh kesadaran. (2) Bahwa pendekatan kognitif mempunyai pengaruh yang positif dalam meningkatkan penguasaan Qawaid Nahwiyah bagi siswa kelas 2 MABI di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang Jawa Timur, karena pendekatan ini memperhatikan kompetensi bahasa.

Dari hasil penelitian di atas, peniliti berharap agar setiap guru Qawaid Nahwiyah menggunakan pendekatan, metode atau strategi pengajaran yang sesuai dengan keadaan siswa untuk meningkatkan kompetensi bahasa mereka. Mudah- mudahan penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan judul ini sehingga dapat dikembangkan dalam tingkatan yang berbeda dan dalam mata pelajaran yang berbeda pula.

ABSTRACT

Qawaid Nahwiyah is one of several important subjects for ٢nd graders of MABI Program at MAN 3 Malang, East Java. This subject is a basic skill to develop language competence, so that it needs an interesting teaching process. The teaching process will not easily succeed except the teacher applies any approach, method or strategy which suits to the students’ condition and also the material. Qawaid Nahwiyah has been taught since the inception of this program, but the students’ mastery of Qawaid Nahwiyah is still poor. By the existing of this phenomenon, the researcher conducted the study by doing an approach experiment in teaching Arabic, which is cognitive approach to see the effect in improving the mastery of Qawaid Nahwiyah.

This study is aimed to know the implementation of teaching Qawaid Nahwiyah with cognitive approach and the effect in improving the ٢nd graders’mastery of Qawaid Nahwiyah at MABI Program of MAN ٣ Malang, East Java. This study used experiment method based on quantitative approach by testing the teaching of several chapters of Qawaid Nahwiyah using cognitive approach and conventional method. After the teaching of each chapter has completed the researcher give test to the whole students.

And the result of the study shows: (1) The teaching of Qawaid Nahwiyah based on cognitive approach is started from giving the pattern then the examples. In this case, the researcher explains the pattern and gives examples which are suitable with the pattern. After completing the teaching, the researcher gives the first exercise to know the students’ understanding. This exercise is done to implement the pattern intentionally. (2) That cognitive approach has positive effect in improving the ٢ndgraders’ mastery of Qawaid Nahwiyah at MABI Program of MAN ٣ Malang, East Java, because this approach notices language competence.

From the result of this study, the researcher expects that every teacher who teaches Qawaid Nahwiyah uses approach, method or teaching strategy which suits to the students’ condition to improve their language competence. Hopefully, this study can be a reference for the following studies which are related to this topic so that it can be developed in different level also in different subject.