Strategi social media marketing untuk meningkatkan brand awareness pada Kubu Barat Camp

INDONESIA:

Industri jasa rental peralatan outdoor di Malang menunjukkan tren positif seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap rekreasi dan wisata alam.
Penelitian ini berfokus pada Kubu Barat Camp, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah beroperasi sejak 2016. Meskipun memiliki lokasi
strategis dan produk yang relevan, Kubu Barat Camp menghadapi tantangan dalam brand awareness, terutama di media sosial. Dengan hanya 4.000 pengikut di
Instagram, Kubu Barat Camp masih jauh di belakang pesaingnya, Jawa Timur Outdoor, yang memiliki lebih dari 9.000 pengikut. Observasi menunjukkan bahwa
strategi pemasaran media sosial mereka kurang optimal, dengan frekuensi posting yang rendah dan interaksi yang minim dengan konsumen.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan strategi social media marketing yang dapat meningkatkan brand awareness Kubu Barat Camp. Metode
penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Peneliti turun langsung ke lapangan untuk
mengamati kondisi yang terjadi dan melakukan wawancara dengan beberapa narasumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis konten.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kubu Barat Camp perlu meningkatkan strategi social media marketing untuk memperkuat brand awareness. Desain konten saat ini masih sederhana dan hanya fokus pada foto visual di Instagram. Diperlukan variasi konten seperti video tutorial, cerita pelanggan, dan infografis untuk meningkatkan keterlibatan. Perluasan penggunaan platform lain seperti TikTok dan Facebook, serta pemanfaatan alat analitik, sangat dianjurkan. Selain itu, pengelolaan tim perlu lebih terstruktur, dan alokasi anggaran yang memadai untuk promosi serta kolaborasi dengan influencer sangat penting. Dengan langkah-langkah ini, Kubu Barat Camp dapat lebih efektif dalam membangun hubungan emosional dengan pelanggan dan meningkatkan brand awareness mereka.

ENGLISH:

The outdoor equipment rental industry in Malang shows a positive trend along with the increasing public interest in recreation and nature tourism. This study
focuses on Kubu Barat Camp, a micro, small, and medium enterprise (MSME) that has been operating since 2016. Despite its strategic location and relevant products,
Kubu Barat Camp faces challenges in brand awareness, especially on social media. With only 4,000 followers on Instagram, Kubu Barat Camp is still far behind its
competitor, Jawa Timur Outdoor, which has more than 9,000 followers. Observations show that their social media marketing strategy is less than optimal,
with low posting frequency and minimal interaction with consumers.

This study aims to reveal social media marketing strategies that can increase brand awareness of Kubu Barat Camp. The research method used is qualitative,
with data collection through interviews, documentation, and observation. Researchers went directly to the field to observe the conditions that occurred and
conducted interviews with several sources. The data analysis technique used is content analysis.

The results of the study show that Kubu Barat Camp needs to improve its social media marketing strategy to strengthen brand awareness. The current content
design is still simple and only focuses on visual photos on Instagram. Content variations such as video tutorials, customer stories, and infographics are needed to increase engagement. Expanding the use of other platforms such as TikTok and Facebook, as well as utilizing analytical tools, are highly recommended. In addition, team management needs to be more structured, and adequate budget allocation for promotions and collaboration with influencers is essential. With these steps, Kubu Barat Camp can be more effective in building emotional connections with customers and increasing their brand awareness.