Fuadi, Abdul Hafizh Nur (2024) تطوير المواد المهارية في المناظرة العلمية على أساس المدخل السياقي لترقية مهارة الكلام لدى طلاب قسم تعليم اللغة العربية بجامعة كياهي الحاج عبد الحليم موجوكرطا. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
220104210034.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
مستخلص البحث
يعتمد هذا البحث على محدودية عدم توفر مواد تعلمية المناظرة العلمية باللغة العربية، شعر الطلاب قسم تعليم اللغة العربية بجامعة كياهي الحاج عبد الحليم عل هذه المسكلة. يقوم المعلم بتدريس المناظرة العلمية فقط حسب الخبرة المكتسبة من المسابقة. ولذلك يرغب الباحث في إجراء بحوث تطويرية تتعلق بمواد تدريس المناظرة العلمية. أهداف هذا البحث هي 1). لمعرفة خطوات تطوير مواد المناظرة العلمية، 2). لمعرفة صلاحية تطوير مواد المناظرة العلمية، 3). لقياس فعالية استخدام تطوير مواد المناظرة العلمية .
استخدم هذا البحث هو مع مدخل الكيفي والكمي منهج البحث والتطوير. أسلوب جمع البيانات المستخدمة هي الملاحظة والمقابلة والتوثيق والاختبار. استخدم تحليل البيانات الوصفية منهج Mills & Hubermen، بينما يستخدم تحليل البيانات الكمية اختبار t للعينة المقترنة (Paired Sample T Test).
أما نتائج البحث هي: 1). تطوير المواد متوافقة مع نموذج تطوير ADDIE. ويتضمن هذا التطوير خمس خطوات، وهي التحليل والتخطيط والتطوير والتنفيذ والتقييم. 2). تطوير المواد المناظرة العلمية صالح للتطبيق. وفقًا لنتائج التحقق من صحة الخبراء، أن نتائج التحقق من صحة خبير المواد والوسائل وصلت إلى مقياس من 61 إلى 80، أي بدرجة إجمالية قدرها 74.54%. وبالتالي، يمكن القول أن المنتج الذي تم تطويره مناسب للاستخدام على نطاق واسع. 3). تطوير المواد المناظرة العلمية فعال لترقية مهارة الكلام. بناءً على نتائج اختبار t للعينة المقترنة، يمكن معرفة فعالية المنتج الذي يتم تطويره إذا كانت نتائج t-hitung أكبر من نتائج t-table. نتائج t-hitung هي 10.974 ونتائج t-table هي 2.200.
ABSTRACT
This research is based on the limited availability of educational materials for scientific debate in the Arabic language. The students of the Department of Arabic Language Education at Kiahi University, Haj Abdul Halim, felt this problem. The teacher teaches scientific debate only according to the experience gained from the competition. Therefore, the researcher wishes to conduct developmental research related to scientific debate teaching materials. The objectives of this research are 1). To know the steps for developing scientific debate materials, 2). To determine the validity of developing scientific debate materials, 3). To measure the effectiveness of the use of developing scientific debate materials.
This research uses research and development methods with qualitative and quantitative approaches. The data collection techniques used are observation, interviews, documentation and tests. The descriptive data analysis uses the Mills & Hubermen approach, while the quantitative data analysis uses the paired sample t test.
The results of this research include; 1). Research related to the development of teaching material products is adapted to the ADDIE development model. This development includes five steps, namely analysis, planning, development, implementation and evaluation. 2). The Scientific Debate Teaching Materials developed are suitable for use. In accordance with the expert validation results, it was found that the material and media expert validation results reached a scale of 61-80, namely with an overall score of 74.54%. Thus, the product developed can be said to be suitable for widespread use. 3). The scientific debate teaching materials developed are effective in improving students’ speaking skills. Based on the results of the paired sample t test, the effectiveness of the product being developed can be seen if the t-count value is greater than the t-table value. The t-count value is 10.974 and the t-table value is 2.200. Thus, Arabic scientific debate books have proven to be effective in improving students’ Arabic speaking skills.
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya ketersediaan materi pendidikan debat ilmiah bahasa Arab. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Kiahi, Haj Abdul Halim, merasakan permasalahan tersebut. Guru mengajarkan debat ilmiah hanya berdasarkan pengalaman yang didapat dari kompetisi. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian pengembangan terkait bahan ajar debat ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan bahan debat ilmiah, 2). Untuk mengetahui validitas pengembangan bahan debat ilmiah, 3). Untuk mengukur efektivitas penggunaan bahan debat ilmiah yang dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian dan pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Adapun analisis data deskriptif menggunakan pendekatan mills & Hubermen, sedangkan analisis data kuantitaif menggunakan Uji paired sample t test.
Hasil penelitian ini meliputi; 1). Penelitian terkait pengembangan produk bahan ajar disesuaikan dengan model pengembangan ADDIE. Pengembangan ini meliputi lima langkah, yaitu Analisis, perencanaan, pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi. 2). Bahan Ajar Debat Ilmiah yang dikembangkan layak untuk digunakan. Sesuai dengan hasil validasi ahli, ditemukan bahwa hasil validasi ahli materi dan media mencapai skala 61-80, yaitu dengan nilai keseluruhan 74,54%. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan layak untuk digunakan secara luas. 3). Bahan Ajar Debat Ilmiah yang dikembangkan Efektif meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa. Berdasarkan hasil Uji paired sample t test, efektivitas produk yang dikembangkan dapat dilihat jika nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel. Adapun nilai t-hitung yaitu 10,974 dan nilai t-tabel yaitu 2,200. Dengan demikian, maka buku debat ilmiah bahasa Arab terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab mahasiswa.
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |