الموازنة والطباق في جزء عم: دراسة وصفية بالغية

مستخلص البحث

الموازنة والطباق هما ن العلم البديع، والعلم البديع جزء ن البلاغة الذي يهتم بالجمال الكليمة. اوازنة هي من جزء احملسنات اللفظية يبحث فيو من مماثلة الوزن الكلمة. ولطباق ن جزء انحسئات المعنوية يبحث فيو بإيجاز لفظو ولو خلافا في المعنى. أخذ الباحث عن الموازنة والطباق في القرآن لأن فيو يشتمل عن الكلمات الجميلة لفظا ومعنا.

وأما اسئلة البحث )1( ما صور الموازنة اآليات من جزء عمّ )2( ما صور الطباق اآليات من جزء عمّ. واستخدم الباحث المنهج الوصفي، يركز الباحث بالوصفي، بالقرآن والكتب الصفراء في البلاغة. وأمجع الباحث البيانات بالدراسة المكتبية، ) library
)research

ونتيجة هذا البحث الجامعي، أولا أن الموازنة في جزء عم في 32 موضعا، أكثرها في سورة التكوير، وأوزاهنا، فُعّل، فُعِل، وفعيل. ثانيا أما الطباق في جزء عم ففي 41 المواضع. أكثرها في سورة الليل، ومعظم عنصره الطباق الموافقة في امس متضادين.

ABSTRAK

Muwazanat dan thibaq merupakan bagian dari ilmu badi', dan ilmu badi' adalah sub dari disiplin ilmu Balaghah yang menerangkan tentang keindahan-keindahan lafadz dan keindahan-keindahan makna. Muwazanat merupakan cabang dari sub bab muhassinat al-lafdziyah, yang mengkaji tentang keindahan lafadz dilihat dari segi persamaan wazan suatu akhir kalimat. Dan thibaq merupakan cabang dari sub bab muhassinat al-ma'nawiyah yang mengkaji keindahan lafadz dari segi makna yakni perbedaan kalimat dalam satu kalam. Alasan peneliti mengambil pembahasan tentang Thibaq dan Muwazanat, karena dalam Al Quran banyak terkandung keindahan-keindahan kalimat dalam segi makna maupun lafadz.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bentuk ayat-ayat yang mengandung muwazanat dalam juz 'Amma, (2) bentuk ayat-ayat yang mengandung thibaq dalam juz 'Amma.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dari kata-kata yang tertulis dari obyek yang diteliti, adapun sumber penelitian terdiri dari 2 sumber: sumber data primer dan data sekunder. Data primer: Al Quran, dan data sekunder: kitab-kitab lain seperti kamus ataupun kitab-kitab yang umumnya berhubungan dengan kajian balaghah, khususnya ilmu badi'. Metode pengumpulan menggunakan Library Research, yaitu semua sumber data baik primer maupun sekunder diperoleh di perpustakaan.

Hasil dari penelitian ini pertama bahwa ayat-ayat dalam Juz 'Amma yang mengandung muwazanat terdapat 32 tempat, dan paling banyak terdapat pada surat At-Takwir. Dan yang ke dua, ayat-ayat dalam Juz ‘Amma yang mengandung thibaq terdapat pada 41 tempat dan paling banyak terdapat pada surat Al-Lail, dan paling banyak adalah jenis thibaq muwafaqoh dengan dua isim yang berlawanan kata.

ABSTRACT

Muwazanat and Tibaq are parts of of ilmlbadi; a sub-study of balaghah science, which mainly speaks about the beauty of lafadz and meanings. Muwazanat is a series of the branch of muhassinat-l-lafdziyah, discussing the beauty of lafadz being seen from similarity on wazan of last word. Tibaq is a branch of muhassinat-l- manawiyah discussing beauty of lafadz concerning meanings, differences of word in a sentence. The reason why the researcher chooses Tibaq and Muwazanat is due the fact that al-Quran contains beauty of sentences, vis-a-vis meanings or words.

Statements of problem in this research are: (1) Pattern of verses containing Muwazanat in juz Amma, (2) Pattern of verses containing Tibaq in Juz Amma.

In this research, the researcher used qualitative-descriptive method from words written from the analyzed objects. The sources of this research are primary: al-Quran and secondary: all classic books associated with the study of Balaghah, mainly ilm-l- badi. Collecting method used is library research, all sources; primary and secondary are taken from the library.

The result is that there are approximately thirty two (32) verses in juz amma containing Muwazanat, and thirty one (31) verses in juz amma containing Tibaq.