Fitri, Rohana Ayu (2023) تطوير وسيلة الصور المتسلسلة لتعليم مهارة الكلام في ضوء المدخل الاتصالي لطلاب مدرسة محمدية المتوسطة ٢ مالانج. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
210104210067.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
مستخلص البحث
للمهارة الكلامي مكان عالي في تعليم اللغة لأن يستعملها الإنسان لتبليغ ما في أفكاره من الحاجات جيدا. والهدف من أهداف تعليم اللغة العربية وعلومه في مدرسة محمدية المتوسطة الثانية مالنح هي أن يتكلم الطلاب عربيا جيدا يوميا. ولكن الطلاب في مدرسة محمدية المتوسطة 2 مالانج، يخافون من الأخطاء في تكلم العربية، ويشعرون بالملل والكسل في أثناء تعليم مهارة الكلام، ويتعلمون مهارة الكلام بدون التركيز بسبب يعتقدون أنها صعوبة. لأن المشكلات بسبب: استخدام معلم مهارة الكلام بوسيلة مملة لتعليمها وهي السبورة، إجراء التعليم بوسيلة السبورة في جميع الفصول، من فصل متقدم إلى فصل متوسط وفصل مبتدئ، عدم إعطاء وسيلة السبورة أثر كبير في عملية التعليم مهارة الكلام، تكرار وسيلة السبورة من باب إلى باب ومن لقاء. والأهداف من هذا البحث هي لمعرفة: كيفية تطوير وسيلة الصور المتسلسلة لتعليم مهارة الكلام في ضوء المدخل الاتصالي وصلاحية استخدامها، وفعاليتها لطلاب مدرسة محمدية المتوسطة 2 مالانج. أما منهج البحث الذي استخدمت الباحثة منهج البحث والتطوير عند سوغيونو، والمدخل المستخدم هو المدخل الكفي والكمي.استخدمت الباحثة في أسلوب تحليل البيانات الكيفية نموذج ميلس وهوبرمان، وهذا النموذج يتكون من أربع خطوات، وهي جمع البيانات وتصنيف البيانات وعرض البيانات والاستنتاج. ولتحليل البيانات الكمية بطريقة البرمجة الإحصائية SPSS 25 For Windows . فنتائج من هذا البحث هي أن تطوير وسيلة الصور المتسلسلة لتعليم مهارة الكلام في ضوء المدخل الاتصالي لطلاب مدرسة محمدية المتوسطة 2 مالانج تكونت من نموذج بورغ وغال وفيه تحليل الاحتباجات وتصميم المنتج. والوسيلة المطورة صالح جدا لاستخدامها بأن نتيجة تصديق الخبير للتصميم محتوى ومواد الوسيلة في المعدلة 89%، والملاحظة بالنسبة 87% تعتبر بدرجة "جيد جدا"، والاستبانة الموزعة إلى الطلاب 87% تعتبر بدرجة "جيد جدا". واستخدامها فعالة، بسبب النتيجة من Sig. (2-tailed) هي 0.000 بمعنى أنها أصغر من 0.05. أي أن الفروض Ho مرفوض و Ha مقبول. إذن يوجد الفرق بين معدل نتيجة الطلاب في الاختبار القبلي والاختبار البعدي.
ABSTRACT
Speaking skills have a high place in language education because everyone uses them to convey what is on their mind properly. Among the objectives of learning Arabic carried out at SMP Muhammadiyah 2 Malang is to train students to speak Arabic well. However, students of Muhammadiyah 2 Malang Middle School are afraid of being wrong in speaking Arabic, and they feel bored and lazy when learning speaking skills, so they don't focus on the knowledge being conveyed. Because the problem lies in: the teacher uses a boring way of teaching such as using a whiteboard, continuous use of the whiteboard can cause students to feel lazy and bored. The purpose of this research is to find out: how to develop the picture series media for learning speaking skills is reviewed from the communicative approach and the legitimacy of its use, as well as its effectiveness for students of SMP Muhammadiyah 2 Malang. The research methodology used by researchers uses research and development methodology (RND) according to Sugiono, and the approaches used are qualitative and quantitative. In the qualitative data analysis method, researcher used the Mills Huberman model, and this model consisted of four steps, namely data collection, data classification, data presentation, and drawing conclusions. The quantitative data uses the SPSS 25 For Windows statistical programming method. The result of this research is the development of Picture Series media for learning speaking skills in terms of the communicative approach of SMP Muhammadiyah 2 Malang students consisting of the Borg and Gall model, in which researcher analyze students' needs and design products. And the media developed is very feasible to use, because the results of the approval of media experts, design, and content of the material get an average of 89%, and the results of observations of 87% are categorized as "very good", and the results of the questionnaires distributed to students 87% are categorized as " Very good". As for its effective use, because the score from Sig. (2-tailed) is 0.000, which is less than 0.05. That is, the hypothesis Ho is rejected and Ha is accepted. So, there is a difference in the average scores of students on the pre-test and post-test.
ABSTRAK
Keterampilan berbicara memiliki tempat yang tinggi dalam pendidikan bahasa karena semua orang menggunakannya untuk menyampaikan apa yang ada dalam fikirannya dengan baik.diantara tujuan pembelajaran Bahasa Arab yang di laksanakan di SMP Muhammadiyah 2 malang ialah untuk melatih siswa berbicara dengan bahasa arab yang baik. Namun, siswa SMP Muhammadiyah 2 Malang merasa takut salah dalam berbicara bahasa Arab, dan mereka merasa bosan dan malas saat belajar keterampilan berbicara, sehingga mereka tidak fokus terhadap ilmu yang disampaikan. Karena permasalahannya terletak pada: guru menggunakan cara yang membosankan dalam mengajar seperti menggunakan papan tulis, penggunaan papan tulis secara terus memerus dapat menyebabkan siswa merasa malas dan bosan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: bagaimana cara pengembangan metode gambar seri untuk pembelajaran keterampilan berbicara ditinjau dari pendekatan komunikatif dan keabsahan penggunaannya, serta keefektifannya bagi siswa SMP Muhammadiyah 2 Malang. Adapun metodologi penelitian yang digunakan peneliti menggunakan metodologi penelitian dan pengembangan (RND) menurut Sugiono, dan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Dalam metode analisis data kualitatif, peneliti menggunakan model Mills Huberman, dan model ini terdiri dari empat langkah yaitu pengumpulan data, klasifikasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun data kuantitatif menggunakan metode pemograman statistik SPSS 25 For Windows. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan media Gambar Seri untuk pembelajaran keterampilan berbicara ditinjau dari pendekatan komunikatif siswa SMP Muhammadiyah 2 Malang terdiri dari model Borg and Gall, dimana peneliti menganalisis kebutuhan siswa dan mendesain produk. Dan media yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan, karena hasil pengesahan ahli media, desain, dan isi materi mendapat rata-rata 89%, dan hasil observasi sebesar 87% dikategorikan “sangat baik”, dan hasil kuesioner yang dibagikan kepada siswa 87% dikategorikan "sangat baik". Adapun penggunaannya efektif, karena skor dari Sig. (2-tailed) adalah 0,000, yang mana lebih kecil dari 0,05. Artinya, hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, ada perbedaan rata-rata nilai siswa pada pre-test dan post-test.
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |