Mudawamah, Nur (2014) Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam kalsium klorida (CaCl2) terhadap kualitas dan kuantitas pascapanen buah jambu biji merah (Psidium guajava Linn). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10620101 Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10620101 Indonesia.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10620101 Inggris.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10620101 Arab.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10620101 Bab 1.pdf Download (523kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10620101 Bab 2.pdf Download (504kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10620101 Bab 3.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10620101 Bab 4.pdf Download (608kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10620101 Bab 5.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10620101 Daftar Pustaka.pdf Download (193kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
10620101 Lampiran.rar Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Buah jambu biji dikenal sebagai hasil pertanian hortikultura yang mudah rusak. Hal ini disebabkan karena komoditi hortikultua setelah dipanen masih terus melangsungkan respirasi dan transpirasi. Aktivitas respirasi dan transpirasi ini menggunakan dan merombak zat-zat nutrisi yang ada pada buah, sehingga dalam jangka waktu tertentu akibat penggunaan dan perombakan zat nutrisi buah mengalami kemunduran mutu dan kerusakan fisiologis. Salah satu cara untuk menjaga kualitas dan kuantitas buah-buah adalah dengan teknologi penghambat pematangan. Penghambat pematangan menggunakan bahan kimia yang berupa larutan CaCl2 yang mempunyai kemampuan untuk berkomponen dengan penyusun dinding sel dan enzim penyebab proses pemasakan baik kulit buah maupun daging buah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh larutan CaCl2 terhadap kualitas dan kuantitas buah, lama waktu perendaman terhadap kualitas dan kuantitas buah, dan interaksi keduanya terhadap kualitas dan kuantitas buah.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2014, di Laboratorium Biokimia UIN Malang, dan Laboratorium Kimia UMM Malang. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan perlakuan jenis konsentrasi dan lama perendaman yang berbeda. Konsentrasi larutan CaCl2 yang digunakan adalah 2%, 4%, dan 6%, untuk lama perendaman 60, 90, dan 120 menit. masing-masing diperlakukan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA dan uji lanjut dengan Duncan 5% .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan CaCl2 dan lama perendaman dengan berbagai macam konsentrasi dan bebagai macam kombinasi berpengaruh sebagai bahan penunda pematagan buah. Konsentrasi larutan CaCl2 6% lebih efesien digunakan sebagai penunda pematangan buah ditinjau pada kandungan vitamin C, kelunakan buah, susut bobot, dan perubahan warna.
ENGLISH:
Guava fruit was known as a horticultural crop was easily damaged. This was because of horticulture commodities still in respiration and transpiration after harvest. This respiration and transpiration activity and remodel using nutrients that exist in the fruit, so that in a certain period due to the use of nutrients and overhaul fruit quality decline and physiological damage. One way to maintain the quality and quantity of the fruit was the maturation inhibitors technology. Maturation inhibitors using chemicals in the form of CaCl2 solution that had the ability to fill with cell wall constituent and enzyme causes the ripening process both rind and flesh of the fruit. The purpose of this study was to determine the effect of CaCl2 solution to the quality and quantity of fruit, long soaking on the quality and quantity of fruit, and the interaction of both the quality and quantity of fruit.
This research was conducted in April 2014, at the Laboratory of Biochemistry of UIN Malang, and Laboratory of Chemical UMM Malang. This study was designed using a completely randomized design (RAL) with factorial treatment type and concentration of different soaking time. CaCl2 solution concentration used was 2%, 4%, and 6%, for long soaking 60, 90, and 120 minutes. Each treated 3 replications. Data were analyzed using ANAVA and a further with Duncan's test 5%.
The results showed that CaCl2 solution and long soaking with various concentrations and kinds of combinations that gave effect as a delaying fruit. Concentration of 6% CaCl2 solution was more efficiently that used as delaying fruit ripening was reviewed on the content of vitamin C, fruit softness, weight loss, and discoloration.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Kalsium Klorida (CaCl2); Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn); Chloride Calcium (CaCl2); Red Guava (Psidium guajava Linn) |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060705 Plant Physiology |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih |
Date Deposited: | 27 Jul 2015 08:19 |
Last Modified: | 27 Jul 2015 08:19 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/482 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |