Mas’udah, Laili (2010) Penerapan Cooperative Learning Metode Student Teams- Achievement Division pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII-B untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP Negeri 14 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
06110014.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan merupakan hal yang urgen dalam kehidupan. Setiap manusia memerlukannya sebagai sarana dalam menjalani hari-hari mereka. Pendidikan pada hakikatnya mempunyai jangkauan makna yang sangat luas, serta membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Sehubungan dengan hal ini, pendidik diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai dalam memilih, serta menggunakan berbagai metode pembelajaran yang mampu mengembangkan iklim pembelajaran yang kondusif bagi siswa untuk belajar.
Pendidikan Agama Islam sebagai mata pelajaran di SMP Negeri 14 Malang dirasa mengalami kemandegan. Metode yang ditawarkan mengharuskan siswa mengikuti pembelajaran meliputi datang, duduk, menyimak penjelasan guru, mengerjakan tugas, melihat guru menulis di papan tulis, mengingat, menghafal bahkan menyalin apa adanya segala informasi yang disampaikan guru. Ditambah lagi dengan jam pelajaran yang terbatas, satu kali pertemuan dalam seminggu. Situasi seperti ini mempersempit ruang gerak siswa dalam mengkaji lebih mendalam, menuangkan kreatifitas sebagai upaya pengaktualisasian diri untuk saling berbagi dalam merumuskan, menganalisis, mendiskusikan dan sedapat mungkin memecahkan masalah. Ironis memang, pelajaran yang menjadi harapan dalam pembentukan perilaku-perilaku terpuji cenderung mengarah mematikan potensi-potensi positif dalam diri peserta didik.
Cooperative learning memiliki beragam metode. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah Student Teams-Achievement Divisions (STAD), atau disebut Divisi Pencapaian-Kelompok Siswa.Tugas para siswa dalam kelompok belajar siswa bukanlah melakukan sesuatu tetapi mempelajari sesuatu sebagai sebuah kelompok, di mana kerja kelompok dilakukan sampai semua anggota kelompok menguasai materi yang sedang dipelajari itu. Unsur-unsur STAD ialah pembagian siswa dalam tim-tim heterogen.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dengan menggunakan cooperative learning metode student teams achievement divisions pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII-B untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP Negeri 14 Malang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Tahapan penelitian mengikuti Taggart dan Kurt Lewin yaitu berupa suatu siklus yang meliputi perencanaan, pelaksaaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian ini adalah kuantif atau mix methods. Adapun data kualitatif dianalisis secara deskriptif kualitatif. Sedangkan data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan menggunakan rumus :
P = (Post rate – base rate)/Base rate x 100%
Keterangan:
P = persentase peningkatan
Post rate = nilai rata-rata sesudah tindakan
Base rate = nilai rata-rata sebelum tindakan
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan penulis adalah dengan menggunakan model cooperative learning (pembelajaran kooperatif) metode Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-B SMP Negeri 14 Malang. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan Hasil belajar pada siklus I meningkat 41%, siklus II mengalami peningkatan sebesar 62%, dan siklus III hasil belajar meningkat menjadi 81%. Untuk rata-rata kelas, skor dasar dari nilai semester I adalah 75, pada kuis I rata-rata kelas meningkat 6 poin menjadi 81, dan pada kuis II meningkat lagi 2 poin yaitu 83.
Selaku peneliti, ada beberapa saran yang sifatnya konstruktif yang dapat diberikan demi terwujudnya dan berkembangnya pembelajaran di kelas. Pertama, setiap siswa memiliki keunikan tersendiri. Hendaklah guru mampu menyampaikan materi dari berbagai segi, sehingga siswa dapat maksimal dalam menerima pelajaran. Kedua, pembelajaran memerlukan kreativitas dan inovasi dari guru untuk menciptakan suasana kelas lebih hidup. Ketiga, lembaga pendidikan hendaknya memiliki wadah dalam menampung kreativitas dan aspirasi peserta didik untuk melatih diri, sarana berkomunikasi dengan siswa lain, serta mengukir prestasi. Keempat, penerapan pembelajaran metode student teams achievement divisions dapat lebih efektif, bila diterapkan pada kelas yang jumlah siswanya bukan termasuk kelas besar. Kelima, perlu diadakan penelitian serupa yang mengkaji cooperative learning metode student teams achievement divisions
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ali, Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Cooperative Learning, Student Teams Achievement Divisions; pembelajaran; Pendidikan Agama Islam; hasil belajar | ||||||
Subjects: | 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130202 Curriculum and Pedagogy Theory and Development | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2023 14:09 | ||||||
Last Modified: | 25 Jan 2023 14:09 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45262 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |