Merchandising sebagai alat Komunikasi Pemasaran produk Nestle: Studi pada PT. Padma Tirta Wisesa Distributor Nestle Cabang Malang

ABSTRAK

Produsen selalu memiliki berbagai cara untuk mengiplementasikan serta mengkomunikasikan produk-produk mereka guna mencapai target-target yang telah mereka tetapkan. Diantara sekian banyak strategi promosi yang biasanya dipakai oleh perusahaan, salah satunya adalah dengan pendekatan personal yakni memberikan sentuhan komunikasi dengan media yang bernama Merchandising. Dengan adanya Merchandising diharapkan akan memberikan dampak pada setiap outlet yang ada, karena keberadaan Merchandising sendiri sangat membantu perusahaan untuk memperkenalkan produk yang dimilikinya agar bisa dimengerti oleh konsumen baik mulai dari segi merek, manfaat, komposisi dan nilai unggul.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan analisis diskriptif, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian, menunjukkan bahwa bahwa pertama, dari bentuk MS (Magic Stick Plannogram) dan TR (Tirai Stick Plannogram) keduanya sama-sama disukai dan sama-sama mendapatkan perhatian dari pelanggan. Kedua, dalam masalah prinsip Breadth, para pelanggan memberikan argumen bahwa penataan jumlah merek renceng yang ada dalam satu bentuk MS (Magic Stick Plannogram) dan TR (Tirai Stick Plannogram) telah dianggap sesuai dan baik. Ketiga, dalam kaidah prinsip depatrmen para pelanggan yang menjadi narasumber memberikan argumen bahwa jumlah renteng tiap jenis merek berjumlah sepuluh sampai sebelas barang.

ABSTRACT

Producers always have many ways to implement and to communicate their products to achieve their specified goals. Among so many promotion strategies which are usually used, one of them is personal approach that gives communication touch with a media named Merchandising. With the existence of the Merchandising is expected to give an impact in every existing outlet because the existence of Merchandising is so helpful for the company in introducing the product to make it understandable to the customers either from the brand side, benefit, composition, and the superior value.

This research is a qualitative research with a descriptive analysis. The data that is used are primary and secondary data with the data collecting technique are interview, observation, and documentation.

The results of this research show that first, from the form of MS (Magic Stick Plannogram) and TR (Tirai Stick Plannogram), both of them are the same taken pleasure and getting attention from the customers. Second, in the Breadh principle, the customers give argument that arranging the number of renceng brand which is in one of the MS (Magic Stick Plannogram) and TR (Tirai Stick Plannogram) form has been assumed well and suitable. Finally, in the department principle method, the customers who were the speaker gave the argument that the number of renteng in every brand amount from ten to eleven goods.